Liputan6.com, Jakarta Gunung Semeru kembali muntahkan Awan Panas Guguran (APG) pada hari Minggu (4/12) sejak pukul 02.46 WIB, dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.
Pasca Erupsi Gunung Semeru, PLN fokus siaga amankan jaringan di beberapa wilayah terdampak antara lain di Sumber Mujur, Pronojiwo, dan Tempursari.
Baca Juga
Pihaknya berharap agar cuaca segera aman terkendali sehingga PLN dapat segera melokalisir wilayah terdampak. Disisi lain, pihaknya juga meminta warga segera melaporkan jika ada potensi bahaya kelistrikan dampak erupsi Semeru.
Advertisement
Artikel mengenai erupsi Gunung Semeru ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kansl bisnis Liputan6.com pada Senin 5 Desember 2022:
1. 121 Gardu Listrik PLN Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Pasca Erupsi Gunung Semeru yang disertai awan panas pada pukul 02.46 WIB dini hari tadi, PLN fokus siaga amankan jaringan di beberapa wilayah terdampak antara lain di Sumber Mujur, Pronojiwo, dan Tempursari.
"Saat ini kami masih menunggu hujan abu reda untuk menormalkan jaringan di lokasi terdampak. Tercatat 121 gardu yang menyuplai pelanggan terdampak akibat kejadian ini," kata Manager PLN ULP Tempeh, Tandi Saputro, kepada Liputan6.com, Minggu (4/12/2022).
Baca artikel selengkapnya di sini
Â
2. Siapa Pahlawan yang Wajahnya Terpampang di Uang Pertama Terbitan BI?
Bank Indonesia (BI) pertama menampilkan uang bergambar pahlawan dalam Seri Kebudayaan tahun 1952. Siapakah sosok pahlawan yang ditampilkan dalam uang terbitan pertama Bank Indonesia itu?
Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, Minggu (4/12/2022),pahlawan tersebut adalah Kartini dan Diponegoro sebagai pahlawan yang wajahnya tercetak di uang pertama Bank Indonesia.
Wajah Kartini tercetak dalam uang kertas pecahan Rp 5 pada 1952. Sedangkan Pangeran Diponegoro dalam uang Rp 100.
Advertisement
3. Hati-hati Lowongan Kerja Palsu, Ini Ciri-Cirinya!
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) merilis data bahwa terjadi kenaikan lowongan kerja di 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2021. Kenaikan jumlah lowongan kerja tersebut mencapai 1,87 persen
Adanya peningkatan lowongan kerja tersebut juga berdampak kepada penipuan yang dilakukan oleh beberapa oknum yang menawarkan lowongan kerja palsu. Managing Director Indonesia JobStreet Varun Mehta menjelaskan, fenomena lowongan kerja palsu ini terjadi dengan memanfaatkan nama besar dari sebuah perusahaan dengan tujuan menjebak orang-orang yang sedang mencari pekerjaan.
Baca artikel selengkapnya di sini
Â