Sukses

Menengok Lagi Aksi Bersih-bersih BUMN Erick Thohir

Erick Thohir dianggap piawai menemukan indikasi tindak pidana korupsi seperti di tubuh Krakatau Steel dan Garuda Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir dinilai membawa angin segar perubahan dengan melakukan langkah bersih-bersih BUMN yang terindikasi sejumlah masalah, mulai dari pemerosotan kinerja keuangan, hingga kerugian akibat adanya kasus korupsi di tubuh manajemen.

Salah satu contoh dapat dilihat pada persoalan dana pensiun. Erick Thohir yang kala itu baru dilantik langsung melakukan langkah bersih-bersih BUMN Jiwasraya dan Asabri.

Selain itu, Erick juga dianggap piawai menemukan indikasi tindak pidana korupsi seperti di tubuh Krakatau Steel dan Garuda Indonesia.

Bahkan, ia tak segan melaporkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sehingga arus keuangan perusahaan bisa berbalik dari minus menjadi surplus.

Erick Thohir juga sukses melakukan efisiensi berdasarkan sektor. Seperti misalnya pada sektor kesehatan, perusahaan BUMN yang memiliki Rumah Sakit (RS) disatukan untuk menangani wabah pandemi Covid-19.

Sementara pada sektor perbankan, Kementerian BUMN juga melakukan transformasi dan pengembangan pada perbankan syariah melalui Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Akhirnya kalau kita lihat hari ini bagian labanya tumbuh baik," ujar Pengamat Transparansi Pemerintahan Sondang Hutagalung, Selasa (6/12/2022).

Tak hanya itu, Sondang memandang perusahaan BUMN bisa bantu memfasilitasi pertumbuhan UMKM. Sebagai contoh, Bank BRI per Oktober 2022 berhasil menyerap 32,7 juta pekerja melalui 10,3 juta UMKM yang mendapat saluran program KUR.

"Jika tiap UMKM mempekerjakan minimal 3 orang saja, maka dari 10,3 juta UMKM tersebut berarti BRI berhasil mengurangi angka pengangguran sebanyak 32,7 juta," ungkapnya seraya menganalogikan.

Menurut dia, Erick Thohir merupakan sosok yang sangat berpengalaman dan sudah matang dalam mengembangkan sebuah perusahaan melalui berbagai inovasi.

"Erick Thohir sangat dibutuhkan oleh bangsa kita untuk meningkatkan dan mengembangkan perekonomian Indonesia ke depannya," kata Sondang.