Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima Vice-President of Public Affairs dari CMA/ CGM Group Patrice Bergamini. CMA/ CGM Group merupakan sebuah perusahaan pengapalan dan transportasi peti kemas asal Prancis yang merupakan salah salah satu dari 4 besar perusahaan pengapalan di dunia.
Pertemuan ini dilakukan pada acara ASEAN-EU Business Summit di Brussel, sebagai bagian dari rangkaian acara KTT Peringatan ASEAN – EU.
“Kami ingin menjajaki kemungkinan untuk melakukan kerja sama investasi dalam rencana pembangunan Pelabuhan New Tanjung Priok di Jakarta. Hal ini juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap strategi Indo-Pasifik dengan berpartisipasi dalam berbagai proyek konkret khususnya infrastruktur kepelabuhanan di Indonesia,” tandas VP Bergamini.
Advertisement
VP Bergamini juga sampaikan bahwa CMA/CGM memiliki pengalaman yang panjang dalam hal ini. Saat ini CMA/CGM Group telah menjalin kerja sama yang intensif dengan beberapa negara seperti India, Australia, Afrika, dan beberapa negara di kawasan Teluk. Harapannya adalah CGM/ CMG Group dapat menjalin kerja sama yang lebih baik dan lebih besar dengan pihak Indonesia.
Lebih lanjut, VP Bergamini juga menyampaikan concern terkait kemungkinan pemberian izin dari Pemerintah Indonesia untuk kapal yang berbendera bukan Indonesia supaya dapat membawa kargo internasional baik dari maupun menuju pelabuhan – pelabuhan yang ada di Indonesia.
“Sesuai ketentuan perundang-undangan, di Indonesia saat ini berlaku asas Cabotage yang mewajibkan penggunaan kapal berbendera Indonesia ketika beroperasi di perairan nasional Indonesia. Untuk itu, CMA/ CGM Group dipersilahkan untuk menjajaki potensi kerjasama lebih lanjut dengan perusahaan di Indonesia sesuai ketentuan yang ada,” tegas Menko Airlangga.
Bermitra
Salah satu solusi alternatif yang dikemukakan oleh Menko Airlangga adalah mendorong CMA/CGM Group untuk melakukan investasi yang lebih besar di Indonesia, termasuk bermitra dengan perusahaan perkapalan/ logistik yang ada di Indonesia.
Menko Airlangga juga menjelaskan update dan proyeksi ekonomi Indonesia ke depan, yang menggambarkan optimisme dan resiliensi perekonomian Indonesia yang sangat baik, bersama negara-negara di Kawasan regional ASEAN. Sejalan dengan itu, VP Bergamini juga sependapat tahun depan ekonomi Indonesia cukup baik dan akan mendorong peningkatan perdagangan internasional dan pengangkutan kargo melalui laut.
Dalam pertemuan tersebut hadir bersama Menko Airlangga yakni Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita; Sesmenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso; Sekretaris Jenderal Kemenperin, Dody Widodo; dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah, Fajar Wirawan Harijo. Sementara Vice President Bergamini didampingi oleh Public Affairs consultant from Hill and Knowlton Strategies, Zad El Hage Sleiman.
Advertisement
Pengusaha Eropa Puji Reformasi Struktural yang Dijalankan Indonesia
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan berbagai pertemuan bilateral di sela-sela the 10th ASEAN-EU Business Summit yang diselenggarakan di Brussel. Salah satu pertemuan tersebut adalah dengan Vice President Federation of European Sporting Goods Industry (FESI) Manuel Pauser.
Pria yang juga merupakan Vice President Government and Community Affairs dari Adidas ini menyampaikan harapan dan dukungan agar perundingan Indonesia – European Union Comprehensive Partnership Agreement (IEU–CEPA) bisa segera selesai dan menghasilkan kesepakatan.
Menko Airlangga yang hadir didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa percepatan penyelesaian proses perundingan IEU CEPA membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk dari kalangan asosiasi dan dunia usaha.
“IEU CEPA adalah kunci dalam mendorong kerjasama perdagangan, investasi dan kerjasama ekonomi lainnya antara Indonesia dengan Uni Eropa. Indonesia menyampaikan terima kasih atas dukungan FESI untuk dapat tercapainya penyelesaian perundingan. Proses perundingan memang berjalan lebih lama dibandingkan dengan rencana semula. Harapannya perundingan akan selesai dalam 4 (empat) putaran lagi, atau sebelum tahun 2024. Indonesia mengharapkan dukungan dari para pelaku usaha di Uni Eropa agar proses perundingan bisa diselesaikan dengan cepat,” jelas Menko Airlangga dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).
Lebih lanjut, FESI juga memberikan apresiasi atas upaya Pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19. “Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya sangat baik untuk menjaga roda perekonomian agar tetap terus berjalan, meskipun terkena imbas pandemi Covid-19. Pabrik – pabrik yang dimiliki oleh pelaku usaha di sektor sporting goods masih bisa terus beroperasi dan menjaga suplai tetap berjalan,” terang VP Pauser.
Reformasi Struktural
FESI juga sampaikan apresiasi atas berbagai upaya Pemerintah Indonesia dalam melakukan reformasi struktural Indonesia, antara lain melalui Undang – Undang Cipta Kerja. Pihak FESI percaya bahwa hal ini akan membawa perbaikan di berbagai sektor, termasuk untuk pengurusan izin berusaha.
Menurut FESI, tantangan ekonomi global yang dihadapi para pengusaha saat ini diperkirakan tidak akan berlaku lama. FESI meyakni bahwa global economic difficulties yang terjadi saat ini diperkirakan akan segera berakhir dan akan berangsur pulih seperti semula.
“FESI juga menyampaikan selamat kepada Indonesia atas disepakatinya kerja sama transisi energi dengan negara – negara G7 beserta negara mitra dalam skema Just Energy Transition Partnership/JETP yang diluncurkan di sela-sela KTT G20 di Bali pada November 2022. Isu sustainabilitas ini merupakan hal penting bagi industri, termasuk di sektor sporting goods. Untuk itu pihak FESI mendorong pencapaian target – target terkait sustainabilitas/keberlanjutan tersebut,” terang VP Pauser.
Advertisement