Sukses

Ada Libur Nataru, ASDP Pede Pendapatan Tembus Rp 4,4 Triliun di 2022

PT ASDP Indonesia Ferry membidik pendapatan senilai Rp 4,4 triliun hingga tutup tahun 2022.

Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry membidik pendapatan senilai Rp 4,4 triliun hingga tutup tahun 2022. Hal ini menyangkut peningkatan yang akan terjadi sejalan dengan momen Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023.

Direktur Keuangan, TI, dan Manajemen Risiko ASDP Djunia Satriawan mengungkapkan angka tersebut. Menurutnya angka itu adalah proyeksi pendapatan yang bisa diraih oleh perusahaan hingga tutup tahun atau kuartal IV 2022.

"Setelah Nataru mungkin prognosa sekitar Rp 4,4 triliun, tapi kan sudah disampaikan perkiraan laba sekitar Rp 559 miliar karena Oktober 2022 saja sudah Rp 533 miliar," kata dia di sela-sela Media Gathering ASDP, Rabu (14/12/2022).

Menurutnya, ini juga jadi hasil dari strategi pendapatan yang dijalankan oleh perusahaan. Ditambah lagi dengan efisiensi yang dilakukan oleh ASDP Indonesia Ferry.

"Otomatis nanti bisa meningkatkan pendapatan, juga ini juga sebagai salah satu buah daripada pengendalian dari biaya juga," ujarnya.

Di tempat yang sama, Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan pihaknya menetapkan masa siaga Nataru 2023 sejak 17 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023. Dia memperkirakan kepadatan akan terjadi pada 23-24 Desember 2022.

"Kemudian puncak arus baliknya di tanggal 1 dan 2 Januari 2023," sambungnya.

 

2 dari 3 halaman

Tambah Layanan Tiket Digital

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meningkatkan layanan tiket digital dengan menggandeng platform Tiket.Com. Dengan kerja sama ini,PT ASDP Indonesia Ferry mengharapkan bisa terus memperluas implementasi digitalisasi penjualan tiket kapal penyeberangan di berbagai Sales Channel.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan, ASDP bersama-sama dengan Tiket.Com sepakat untuk melakukan kerja sama pengembangan digitalisasi produk dan layanan pada segmen moda transportasi penyeberangan salah satunya layanan tiket digital.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Indonesia Ferry M. Yusuf Hadi dan Direktur Transportasi, PT Global Tiket Network Andi Hendrawan.

Shelvy mengatakan, kerja sama pengembangan digitalisasi produk dan layanan melalui Tiket.Com akan memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi pengguna jasa.

"Masyarakat akan semakin mudah, cepat, dan aman dalam mendapatkan tiket ferry dan juga berkesempatan mendapatkan berbagai promo dari Tiket.Com," jelas dia dikutip dari Antara, Sabtu (3/12/2022).

Metode pembayaran yang ditawarkan semakin meluas termasuk penawaran metode pembayaran Paylater, layanan antar jemput dari rumah ke pelabuhan penyeberangan, layanan refund insurance, dan berbagai layanan lainnya dimana hal-hal tersebut akan menghasilkan experience yang baik serta dapat meningkatkan kepuasan pengguna jasa dalam menggunakan jasa moda transportasi ferry.

 

3 dari 3 halaman

Arahan Kemenhub

Diungkapkan, seperti halnya masyarakat melakukan pembelian tiket moda transportasi lainnya, penjualan tiket online Ferizy juga akan dapat dilakukan masyarakat di kanal layanan Platform Tiket.Com,

Harapannya usaha yang dilakukan ini merupakan bentuk salah satu komitmen ASDP, baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat, untuk memperluas proses digitalisasi di seluruh aspek bisnis perusahaan dan pastinya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna jasa.

Selain kerja sama dalam penjualan tiket ferry online Ferizy, kolaborasi dengan Tiket.Com juga mengeksplorasi potensi cross-selling antara produk Tiket.Com yang sudah tersedia dengan layanan ferry, seperti asuransi, jemputan pelabuhan, dan lain sebagainya.

Kerja sama ini tentunya juga akan menghadirkan media komunikasi, sosialisasi, dan edukasi perihal layanan ferry kepada masyarakat melalui channel-channel yang ada di Tiket.Com; meningkatkan basis pengguna dan visibilitas layanan ferry dengan cara seperti melibatkan ferry ke dalam campaign-campaign besar Tiket.Com; dan melibatkan ferry ke dalam ekosistem Tiket.Com seperti loyalty program, paylater, dll; serta kolaborasi hal teknis dalam rangka mengoptimalkan sistem.

"Kerja sama ini sejalan atau sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan yang meminta kepada ASDP untuk segera menerapkan digitalisasi penjualan tiket online serta sosialisasi penggunaan tiket online secara massif kepada masyarakat," ujar Shelvy.