Sukses

Jelang Nataru, Harga Tiket Pesawat Jakarta-Bali Tembus Rp 13 Juta

Menjelang libur natal 2022 dan tahun baru 2023 atau Nataru, masyarakat sudah mulai memburu tiket pesawat.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang libur natal 2022 dan tahun baru 2023 atau Nataru, masyarakat sudah mulai memburu tiket pesawat. Hal itu dilakukan untuk menghindari peningkatan harga tiket pesawat menjelang hari H natal maupun hari H tahun baru.

Sebelumnya, Badan Kebijakan Transportasi (Bakertrans) Kementerian Perhubungan memprediksi  puncak mudik natal terjadi di 23 Desember 2022  dan 24 Desember 2022.

Kemudian periode kedua H-6 menjelang tahun baru sampai dengan hari H tahun baru, diprediksi puncaknya terjadi pada 30 Desember 2022 ng, dan 31 Desember 2022.

Disisi lain Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi khawatir akan terjadi kenaikan harga tiket pesawat selama periode Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023. Hal ini terjadi karena sedikitnya jumlah pesawat yang beroperasi pada periode saat ini.

Posisi sementara 13 Desember 2022, untuk Angkutan Udara Dalam negeri terlihat jumlah tiket terjual terbanyak antara lain pada rute CGK-DPS, CGK-KNO, DPS-SUB, CGK-SUB, CGK-PKU, CGK-PNK, CGK-PKU, CGK-YIA, BTH-KNO, BPN-CGK dan lainnya.

Kendati begitu, berikut deretan harga tiket pesawat dari berbagai maskapai menjelang puncak Nataru 2022/2023, untuk tujuan Denpasar Bali dan Yogyakarta, dirangkum Liputan6.com, Sabtu (17/12/2022).

Garuda Indonesia

- Ekonomi CGK - DPS pada tanggal 23 Desember hingga 25 Desember  dibanderol sebesar Rp 1.921.020

- Businnes class CGK - DPS dibanderol Rp 10.607.720 untuk periode 23 Desember hingga 26 Desember 2022.

- First class CGK - DPS harga tiketnya Rp 13.147.420 hanya tersedia untuk periode keberangkatan 22 Desember dan 25 Desember 2022.

Sementara untuk tujuan CGK-YIA untuk kelas ekonomi periode keberangkatan 23 Desember hingga 26 Desember sebesar Rp 1.209.220.

Untuk kelas business nya dibanderol Rp 6.800.420 untuk 23 Desember 2022, Rp 5.135.420 untuk 24 Desember hingga 26 Desember.

 

 

2 dari 4 halaman

Maskapai Lain

 

- Economy class dari Jakarta ke Bali dibanderol Rp 1.522.000 untuk 23 Desember 2022, lalu untuk 24 Desember Rp 1.590.000, dan pada 25 Desember Rp 1.456.000.

- Economy class dari Jakarta ke Yogyakarta harga tiketnya Rp 974.000 untuk 23 Desember, lalu Rp 934.000 untuk 24 Desember, dan Rp 733.000 untuk 25 Desember 2022.

Lion Air

- Economy class Jakarta - Bali harga tiketnya bervariasi Rp 1.259.800 hingga Rp 1.462.900 untuk 23 Desember hingga 25 Desember 2022.

- Economy class Jakarta - Yogyakarta Rp 684.400 hingga Rp 884.200 untuk keberangkatan 23 Desember hingga 25 Desember 2022.

Batik Air

- Economy class Jakarta - Yogyakarta Rp 925.500 hingga Rp 1.207.400 untuk keberangkatan 23-25 Desember 2022.- Busines classnya untuk keberangkatan dari Jakarta - Yogyakarta Rp 4.031.300

- Economy class dari Jakarta - Bali dikisaran Rp 1.555.400 hingga Rp 1.951.700 dan busines class dibanderol Rp 4.334.800 hingga Rp 6.715.900 untuk periode keberangkatan 23 hingga 25 Desember 2022.

 

3 dari 4 halaman

Mau Beli Tiket Pesawat Libur Natal Tahun Baru Lebih Murah, Beli di Waktu Ini

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat yang akan bepergian menggunakan moda transportasi udara untuk teliti dan membeli tiket dari jauh-jauh hari menjelang musim libur Natal  dan Tahun Baru 2023.

"Nataru ini termasuk periode high season karena ada Natal, tahun baru dan libur sekolah. Untuk itu kami mengimbau, agar masyarakat merencanakan penerbangan dan membeli tiket pesawat," kata Pelaksana Harian Direktur Jenderal Perhubungan Udara, F. Budi Prayitno melansir Antara di Jakarta, Kamis (16/12/2022).

Budi mengatakan dengan meningkatnya permintaan, Kemenhub menyarankan agar masyarakat bisa memilih jam-jam yang longgar seperti pada malam hari atau dini hari, sehingga harga tiket bisa lebih bersahabat.

Ditjen Perhubungan Udara terus melakukan pengawasan secara intensif kepada maskapai, untuk memastikan tarif pesawat yang diterapkan pada periode Nataru 2022/2023 sesuai dengan ketentuan, yaitu tidak melebihi Tarif Batas Atas (TBA) yang diatur dalam KM 106 Tahun 2019.

"Mengingat kebutuhan masyarakat yang menggunakan transportasi udara periode Nataru 2022/2023 cenderung meningkat, kami terus melakukan pengawasan secara intensif dan memastikan tarif tiket yang dijual tidak melebihi TBA," ujarnya.

 

4 dari 4 halaman

Tarif Batas

Ia mengatakan Ditjen Perhubungan Udara selaku regulator terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memantau ketaatan maskapai penerbangan terhadap tarif batas atas yang telah ditetapkan.

"Kita terus melakukan pengawasan secara konsisten terhadap maskapai, dan apabila ada yang melanggar akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Menindaklanjuti tingginya permintaan yang diprediksi akan meningkat sebesar 53.18 persen dari tahun lalu, serta akan terus berlangsung hingga awal tahun 2023, Budi memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan maskapai agar dapat meningkatkan kapasitas armadanya. Sehingga permintaan yang tinggi tadi dapat diimbangi dengan kapasitas kursi juga yang memadai.

“Kita semua berharap penyelenggaraan Nataru tahun ini dapat berjalan lancar, dan penerbangan selamat, aman, nyaman serta sehat menyertai mobilitas pengguna jasa transportasi udara ke daerah masing-masing,” kata Budi.