Liputan6.com, Jakarta - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi kesehatan. anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) ini mengembangkan layanan spesialisasi kesehatan tersebut melalui program Centers of Excellence (CoE) yang tersebar di jaringan rumah sakit perseroan, yakni di RS Siloam.
Sejumlah layanan spesialisasi kesehatan yang menjadi keunggulan RS Siloam terdiri dari onkologi dan kanker payudara, neurologi, kardiologi dan pusat jantung, fertilitas, transplantasi ginjal, serta parkinson dan gangguan pergerakan.
Siloam International Hospitals menyediakan CoE dengan dokter spesialis dan fasilitas khusus untuk menangani kebutuhan unik pasien dan memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif. Selain itu, CoE di RS Siloam menawarkan fasilitas khusus untuk mendukung pasien yang membutuhkan spesialisasi perawatan kesehatan tertentu. Â
Advertisement
Dalam pengembangan spesialisasi, SILO juga bekerja sama dengan sejumlah pihak. Salah satunya, SILO bermitra dengan Angels Initiative agar RS Siloam dapat menjadi rumah sakit yang 'stroke-ready', sehingga pasien yang baru saja menderita stroke dapat ditangani secepat dan seefektif mungkin.
Kerjasama SILO dengan Angels Initiative sendiri berlangsung sejak 2019. Pada tahun 2020, RS Siloam TB Simatupang memperoleh sertifikasi Stroke Ready Nurses. Â
Siloam International Hospitals juga membuka Aliansi Perawatan Kanker Payudara di RS Siloam MRCCC Semanggi. Klinik ini berspesialisasi dalam konsultasi, deteksi serta pengobatan kanker payudara secara komprehensif dan didukung oleh tenaga medis profesional dan peralatan medis kelas satu. Klinik ini semakin memperkuat program onkologi RS Siloam menjadi one stop solution untuk perawatan kanker.
Pertumbuhan kinerja Siloam International Hospitals ini tentu saja berimbas positif terhadap induk usahanya LPKRÂ yang merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 58,05 persen.
Group CEO Lippo Karawaci sekaligus Komisaris Utama Siloam International Hospitals John Riady menyampaikan bahwa Lippo Karawaci melalui Siloam International Hospitals berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.
"Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi. LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tegas John," dalam keterangan tertulis, Selasa (20/12/2022).
Siloam Siapkan 347 Dokter dan Spesialis untuk Layanan Homecare
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) terus meningkatkan layanan sekaligus kinerja perusahaan melalui layanan rumah atau layanan homecare untuk pasien yang secara fisik tidak dapat datang berkunjung ke dokter di RS Siloam.
Dengan fasilitas ini, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter RS Siloam di dalam kenyamanan rumah mereka masing-masing. Siloam merupakan anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk yang bergerak di sektor kesehatan.
Saat ini, 41 RS Siloam dapat menyediakan layanan home care kepada pasien di masyarakat sekitar. Selain itu, RS Siloam juga menyiapkan 347 dokter dan spesialis untuk layanan perawatan di rumah.
Per September 2022, Siloam Homecare Services telah melayani lebih dari 21.000 pasien. Pertumbuhan kinerja Siloam International Hospitals ini tentu saja berimbas positif terhadap induk usahanya Lippo Karawaci yang merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 58,05 persen.
Group CEO Lippo Krawaci sekaligus Komisaris Utama Siloam International Hospitals John Riady mengatakan Lippo Krawaci melalui Siloam International Hospitals berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.
"Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (19/12/2022).
"Lippo Karwaci melalui Siloam International Hospitals akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tambah John.
Â
Advertisement
Kinerja Siloam
Per Kuartal III 2022, Siloam International Hospitals membukukan pendapatan sebesar Rp 5,4 triliun, dengan EBITDA Rp 1,4 triliun dan laba bersih Rp 457 miliar.
Siloam International Hospitals juga mencatat jumlah Inpatient Days dan jumlah Pasien Rawat Jalan tertinggi pada Kuartal III 2022, dibandingkan dengan 10 kuartal sebelumnya. Inpatient Days pada 9 bulan 2022 meningkat 8,3 persen menjadi 587.617 hari dibandingkan dengan 542.772 hari pada 9 bulan 2021.
Dalam 9 bulan 2022, Siloam International Hospitals telah melayani lebih dari 2,2 juta pasien rawat jalan, meningkat 32,2 persen dibandingkan dengan 9 bulan 2021.
Adapun jumlah rumah sakit yang saat ini dioperasikan oleh Siloam International Hospitals mencapai 41 rumah sakit. Sebanyak 15 diantaranya terletak di kawasan Jabodetabek, dan sisa 26 tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Ambon.
Â