Liputan6.com, Jakarta PT Indra Karya (Persero) mempersiapkan diri untuk menjadi pemain besar dalam konsultansi infrastruktur andal menuju pasar global. Perusahaan tersebut pun telah mengawasi dua proyek yang memberikan manfaat untuk masyarakat.
Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora mengatakan, Indra Karya berkomitmen menjaga konsistensi, sehingga bisa menjadi contoh yang baik bagi para pelaku konsultan konstruksi lain agar ekosistem industri konsultan di Indonesia terus tumbuh.
“Sebagai perusahaan Konsultan BUMN yang bergerak di sektor Infrastruktur, Indra Karya selalu mempersiapkan diri untuk menjadi player besar dalam konsultansi infrastruktur andal menuju pasar global,” kata Gok Ari, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Advertisement
Indra Karya pun meraih dua penghargaan jasa konstruksi 2022 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam kategori Sumber Daya Air sebagai konsultan pengawas di Pembangunan Bendungan Temef dan Ciujung Priority Civil Work.
Bendungan Temef merupakan salah satu bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.
Bendungan Temef tengah mengalami percepatan pembangunan agar pelaksanaan pengisian awal bendungan (impounding) yang ditargetkan pada akhir 2023 bisa tercapai sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten TTS dan sekitarnya.
Bendungan Temef sendiri merupakan bendungan multipurpose dengan kemampuan kapasitas tampungan sebesar 45,785 juta m3 dan luas genangan 297,78 ha. Fungsi bendungan ini nantinya meliputi penyediaan air irigasi seluas 4.500 ha, penyediaan air baku sebesar 131 liter/det, penyediaan energi dengan kapasitas 2 x 1 MW dan pengendalian banjir di Kabupaten Malaka.
Tanggul Sungai Ciujung
Sementara itu, Ciujung Priority Civil Work merupakan proyek pembangunan tanggul Sungai Ciujung yang saat 2013 pernah menggenangi 19.674 rumah dan sejumlah 50.527 orang mengungsi serta belum dapat mengalirkan debit banjir 25 Tahunan.
“Penghargaan dari Kementerian PUPR amat penting bagi kami untuk menjadi pemicu terus tumbuh sebagai konsultan konstruksi yang terbaik,” ujar Gok Ari.
Penghargaan Jasa Konstruksi 2022 ini diadakan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR dalam rangka memberikan apresiasi kepada para stakeholder Jasa Konstruksi dalam upaya pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Advertisement
Indra Karya Garap Proyek Infrastruktur Dasar di IKN Nusantara
Pemerintah telah memulai pengerjaan proyek IKN Nusantara. Sejumlah perusahaan terlibat, mulai dari BUMN hingga swasta.
Salah satunya, PT Indra Karya (Persero) bersama PT Jaya CM, PT Bemaco Rekaprima, dan PTGeornap International Consultant secara resmi bergabung dalam Paket Manajemen Konstruksi Induk dalam proses pembangunan infrastruktur dasar untuk mendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara, Nusantara.
“Ini merupakan pengalaman pertama bagi kita semua dalam membangun Ibu Kota Negara. Untuk itu, seluruh konsultan yang menangani Manajemen Konstruksi (MK) Induk ini perlu menjalankan tata kelola yang baik dan adaptif dalam bekerja serta menjaga lingkungan ekosistem di lokasi proyek,” ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dalam acara penandatanganan Paket Manajemen Konstruksi Induk, ditulis Jumat (4/11/2022).
Diana menambahkan bahwa MK Induk ini secara keseluruhan mengintegrasikan pengawasan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Negara Nusantara.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan dan mentransformasikan pelaksanaan pekerjaan di seluruh sektor di KIPP IKN Nusantara,” kata Diana lagi.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merancang pembangunan infrastruktur IKN Nusantara dilaksanakan secara bertahap dengan mengusung konsep “Future Smart Forest City of Indonesia” sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan.
“Pada tahap awal yaitu 2022-2024, pembangunan yang akan menjadi prioritas Kementerian PUPR meliputi KIPP seluas 6.671 hektar. Oleh karena itu, pembangunan wajib menjaga ekosistem lingkungan, tidak menebang pohon sembarangan dan kewajiban menanam pohon di daerah terkait,” tambah Diana.
Menjadi Dasar Pembangunan
Sejalan dengan pernyataan Dirjen Cipta Karya, Direktur Utama Indra Karya Gok Ari Joso Simamora menyampaikan bahwa dengan dimulainya pekerjaan Manajemen Konstruksi Induk untuk KIPP IKN ini, diharapkan bisa mengatur tata kelola pelaksanaan pembangunan dapat teratur sedemikian rupa sehingga memperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan.
“Untuk bisa mencapai tujuan ini, kami perlu memperhatikan mutu bangunan, biaya yang digunakan, waktu pelaksanaan dengan memperhatikan aspek environmental lingkungan tetap terjaga agar pembangunan IKN bisa berjalan dengan optimal dan terintegrasi berkelanjutan sesuai target yang dicanangkan oleh Kementerian PUPR,” kata Gok Ari.
Gok Ari berharap, Indra Karya dan beberapa perusahaan lainnya bisa berperan penting dan meminimalisir risiko dari sisi mutu, fisik konstruksi, biaya, waktu dan aspek manajemen lingkungan berkelanjutan secara terintegrasi pada pembangunan KIPP IKN Nusantara.
Advertisement