Sukses

Erick Thohir Bantah BUMN Rugi, Beri Bukti Faktanya

Erick Thohir menyebutkan pada 2020 meski di tengah pandemi, BUMN mampu menghasilkan keuntungan Rp 13 triliun.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir membantah pendapat yang menyatakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara di tanah air mengalami kerugian.

"Dalam sejarah republik, ini adalah pertama kali BUMN punya laporan buku yang terkonsolidasi, karena itu mari bicara dengan fakta dan data, jangan terjebak isu katanya-katanya, atau dari medsos," kata dia melansir Antara, seperti dikutip Rabu (21/2/2022).

Ia menyebutkan pada 2020 meski di tengah pandemi, BUMN mampu menghasilkan keuntungan Rp 13 triliun. "Mungkin karena COVID-19, lalu setahun berikutnya pada 2021 keuntungan BUMN naik menjadi Rp 124,7 triliun," kata dia.

Selanjutnya pada tahun ini dalam sembilan bulan untung BUMN tercatat Rp 155 triliun. "Artinya tidak benar BUMN bangkrut, untung kan, kalau kita dagang nggak mau cari rugi," katanya.

Ia menambahkan selama tiga tahun sejak 2020 hingga 2022, BUMN memberi ke negara Rp1.198 triliun dalam bentuk pajak, keuntungan hingga bagi hasil.

"Dibandingkan tiga tahun sebelumnya BUMN hanya memberi andil ke negara R p1.130 triliun, artinya naik Rp 68 triliun dan ini fakta," kata dia.

Terkait dengan utang BUMN ia menyampaikan saat ini posisinya 34 persen dari modal. "Jadi modal lebih besar dari utang," kata dia.

Ia mengakui ada BUMN yang kondisinya sakit, ada juga pegawainya yang melakukan korupsi. "Buktinya Jiwasraya, Asabri korupsi, dana pensiun dikorupsi, pelakunya masuk penjara, Garuda Indonesia juga," kata dia.

Ia tidak menutupi fakta ada BUMN yang korup hingga ditutup akan tetapi pada sisi lain ada banyak BUMN yang untung.

2 dari 2 halaman

Erick Thohir Tinjau Proyek Infrastruktur BUMN di Sumatera Barat

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkunjung ke beberapa wilayah di Sumatera Barat, pada Selasa, 20 Desember 2022. Kunjungannya, antara lain untuk memantau sejumlah proyek infrastruktur milik BUMN.

Pada kunjungannya kali ini, Erick mengagendakan pertemuan dengan beberapa BUMN, antara lain Hutama Karya (HK). HK tengah mengembangkan sebuah proyek yang dapat mengurai persoalan lalu lintas antara Padang-Solok, Sumatra Barat (Sumbar). HK memrakarsai pembangunan Flyover Sitinjau Lauik dengan konsep kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Hari ini mau meninjau beberapa proyek BUMN untuk meningkatkan infrastruktur Sumatra Barat. Mulai dari pembangunan KPBU Sitinjau Lauik, hingga revitalisasi Kereta Api Mak Itam yang legendaris oleh KAI. Insya Alloh dengan infrastruktur yang lebih memadai, Sumatra Barat bisa mendongkrak perekonomian daerah dan nasional,” ujar Erick.

Erick mendapatkan sambutan ribuan warga Padang dan sekitarnya saat baru saja mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat. Massa memenuhi kiri dan kanan jalan yang dilewati rombongan Erick di sepanjang jalur exit dari Bandara.

Warga mempersiapkan diri untuk menyambut tokoh yang kini populer sebagai salah satu calon pemimpin bangsa melalui berbagai survei belum lama ini. Hal itu antara lain terlihat dari munculnya spanduk bertuliskan Erick Thohir Pilihan Nan Tapek 2024. Tulisan berbahasa daerah setempat tersebut dapat diterjemahkan menjadi Erick Thohir Pilihan Yang Tepat 2024.

Spanduk yang membentang di beberapa titik jalan tersebut menandai sikap sebagian warga atas dukungan masyarakat Sumatra Barat terhadap Erick untuk maju pada Pemilihan Umum 2024.

Mendapatkan sambutan hangat seperti itu, Erick menyempatkan diri menyapa dan melambaikan tangan. Erick pun menjabat tangan beberapa warga yang berdiri dekat dengan kendaraan yang ditumpanginya.