Sukses

Resolusi Awal Tahun Masih Sering Gagal? Dua Hal Ini Harus Kamu Ketahui!

Ketika seseorang membuat resolusi, jangan hanya mengejar target saja namun perlu lebih dulu harus melihat permasalahannya.

Liputan6.com, Jakarta Setiap akhir tahun, banyak orang yang mempertanyakan seputar resolusi untuk awal tahun yang baru. Ada yang berharap agar tahun yang baru karier tokcer, usaha makin lancar, bahkan ada pula yang berharap resolusinya bakal menuju pelaminan.

Yup, setiap orang pasti punya resolusi, apapun itu harapan dan tujuannya. Kamu pasti punya kan? Akan tetapi, ketika memasuki awal yang tahun dan seiring waktu berjalan, nggak jarang yang mengaku justru resolusi yang dibuatnya nggak berjalan mulus.

Sebenarnya apa sih penyebabnya? Menurut Islamic Finance Specialist, Greget Kalla Buana, ketika membuat resolusi, ada yang dilupakan mayoritas orang.

"Jangan hanya fokus ke 'what' seperti mau beli rumah, naik gaji, punya usaha dan lainnya. Ada dua hal dari resolusi yang nggak boleh lupa, yaitu 'why' dan 'how'-nya," ujar Greget dalam acara HarMoney Life Bank Syariah Indonesia "Resolusi Keuangan di Tahun 2023" beberapa waktu lalu.

Greget menjelaskan terkait 'why' dan 'how' yang sering banget dilupakan banyak orang. Why itu, lanjut Greget lebih menekankan alasan kenapa kamu harus punya resolusi.

"Misalnya kenapa kemarin boros atau dalam bisnis ada pesaing. Sementara how-nya bagaimana caranya harus punya gudang atau bagaimana harus punya (sistem) keuangan yang lebih terpisah," kata pria yang menjadi nasabah BSI sejak 10 tahun lalu.

Dengan kata lain, ketika seseorang membuat resolusi, jangan hanya mengejar target saja. Namun menurutnya, lebih dulu harus melihat permasalahannya.

Resolusi Finansial

 

Ketika membuat resolusi, nggak jarang yang memutuskan untuk melakukan resolusi finansial. Kamu salah satunya?

Jika ya, dalam perencanaan keuangan, menurut Greget harus punya yang namanya money mindset, yaitu cara berpikir tentang uang. Namun bukan seberapa banyaknya, akan tetapi lebih ke arah bagaimana kamu berperilaku atau gimana caranya kamu memperlakukan yang.

"The way you behave and the have money. Jadi ketika berbicara making money, bukan bicara tentang making living saja. Making money itu making a person. Kamu tipe (kepribadian finansial) yang seperti apa, apakah spending money atau boros, saver, atau yang mana?," kata Greget.

Setelah memahami money mindset, barulah kamu melakukan langkah selanjutnya, yaitu money attitude yang berkaitan dengan perilaku konsumtif seseorang. Yup, kebanyakan orang saat belanja membeli barang yang sebenarnya nggak butuh.

"Jadi kalau memang nggak butuh, nggak perlu beli. Kalau ingin achievable, harus tahu dulu, why-nya apa dan how-nya bagaimana. Untuk finance sendiri memang personal karena punya pakem sendiri yang disesuaikan dengan skala prioritas dan skala kebutuhan," ujar Greget.

Meski demikian, menurut Greget, ketika membuat resolusi di tahun 2023, ada hal utama yang harus dilakukan, yaitu hak untuk orang lain, seperti zakat, bayar pajak, bayar gaji karyawan, dan utang.

"Itu menyangkut hak orang lain, suka nggak suka harus dikeluarkan. Barulah yang untuk dipakai sekarang, seperti untuk biaya hidup. Kemudian untuk masa depan, seperti investasi dan menabung," jelas Greget.

 

Selain membahas mengenai tips resolusi agar lebih baik di tahun mendatang, hadir pula narasumber lainnya, yaitu Dimas Ramadhan seorang influencer TikTok yang juga owner Meatguysteakhouse. Yup, sebagai seorang pebisnis, Dimas ternyata sangat mengandalkan m-banking. Menurutnya, kalau transaksi nggak melulu di depan laptop karena transaksi yang dilakukan tergolong banyak.

"Misalnya mau bayar gaji karyawan setiap bulan, cospro dari ngonten aku harus beli daging dan beli alat syuting, beli bahan. Lalu ada bujet campaign juga. Dan kalau di bisnis, tiap hari belanjanya, aku harus mantau  dan harus bisa transfer dimanapun secara realtime," kata Dimas.

Dalam kesempatan itu, Dimas juga membahas mengenai cara membedakan resolusi keuangan usaha dengan resolusi keuangan pribadi sebagai pebisnis. Menurut Dimas, setiap orang harus memiliki pos keuangan.

"BSI Mobile kan bisa membuka rekening online dan dapat poin juga. Jadi dimanfaatkanlah. Apalagi satu genggaman bisa berbagi kebaikan juga, tinggal atur uang dari m-banking BSI dan mengontrolnya," kata Dimas.

Nah, supaya hidupmu lebih seimbang dan berjalan sesuai rencana, kamu bisa mengandalkan BSI Mobile yang menjadi sahabat finansial untuk mengatur keuangan. BSI Mobile juga menjadi sahabat spiritual yang membantu menyediakan layanan Islami dan membuat ibadah jadi lebih mudah. BSI Mobile juga menjadi sahabat sosial untuk berbagi dengan orang terdekat, dengan fitur berbagi ziswaf.

Untuk melihat tips lainnya, nonton reget dalam acara Harmoney Life bareng BSI-Resolusi Keuangan di Tahun 2023 selengkapnya di sini.

 

(*)