Sukses

Hadapi Nataru, ASDP Indonesia Ferry Kerahkan 62 Kapal di Pelabuhan Merak-Bakauheni

ASDP Indonesia Ferry melakukan pembenahan di Pelabuhan Merak agar arus kendaraan yang menyeberang dapat berjalan lancar tanpa terjadi kepadatan dan penumpukan penumpang.

Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 62 kapal di lintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk melayani angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Diharapkan dengan puluhan kapal yang dikerahkan tersebut bisa mengurai kepadatan. 

"Semua kapal itu dalam kondisi baik dan layak jalan," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dikutip dari Antara, Jumat (23/12/2022).

Kapal yang disiapkan itu tidak akan beroperasi sepenuhnya, karena hanya 31 unit yang beroperasi untuk melayani penumpang dengan 80-107 trip pulang pergi Merak-Bakauheuni. 

"Kami akan mengerahkan kapal besar jika terjadi kepadatan penumpang dan kendaraan pada angkutan Nataru," katanya.

Ia memastikan ASDP akan terus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa penyeberangan, agar jika sudah tiba di Pelabuhan Merak, bisa langsung diseberangkan tanpa mengalami antrian maupun penumpukan. 

Sementara itu, Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M Yusuf Hadi mengatakan pihaknya terus melakukan pembenahan di Pelabuhan Merak agar arus kendaraan yang menyeberang dapat berjalan lancar tanpa terjadi kepadatan dan penumpukan penumpang maupun kendaraan. 

Menurut dia, salah satu upaya untuk memastikan kelancaran tersebut adalah penerapan tiket hangus bagi pengguna jasa yang tidak tepat jadwal keberangkatan. 

"Kami menerapkan tiket hangus, seperti yang dilakukan PT KAI guna memastikan kelancaran itu," katanya.

2 dari 4 halaman

Mudik Nataru 2023 Bakal Padat, ASDP Indonesia Ferry Minta Warga Beli Tiket Sekarang

PT ASDP Indonesia Ferry meminta masyarakat membeli tiket perjalanan lebih dulu lewat platform penjualan online. Tujuannya, untuk mengurangi kepadatan di pelabuhan karena antrean pembelian tiket.

Hal ini mengingat prediksi perusahaan soal peningkatan trafik saat momen Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023. Angkanya diprediksi mencapai 2,68 juta penumpang saat momen tersebut.

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin meminta pengguna jasa, yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in 2 jam sebelumnya. Tiket akan hangus jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.

"Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan Pengguna Jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Data ini penting untuk manifes dimana terdapat hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan Pengguna Jasa," tuturnya dalam Media Briefing di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

 

 

3 dari 4 halaman

Kampanye

Untuk itu, ASDP secara massif telah melakukan kampanye dan publikasi kepada masyarakat yang akan menggunakan moda penyeberangan agar melakukan pembelian tiket dari sekarang secara mandiri.

Caranya bisa melalui laman www.ferizy.com, aplikasi Ferizy, dan sales channel Ferizy yaitu Alfamart, Indomaret, AgenBRILink, dan Agen Finpay (Delima Point). Manajemen pun telah menambah sales channel Ferizy sebanyak 150 ribu unit outlet, sehingga total saat Nataru 2022/2023 nanti menjadi 650 ribu outlet dengan 100 lebih payment channel.

Shelvy mengatakan ASDP telah mempersiapkan layanan Nataru semaksimal mungkin, yang ditargetkan akan melayani hingga 2,68 juta orang dan 688 ribu kendaraan di 10 lintasan di 12 cabang terpantau nasional pada periode Nataru 2022/2023.

 

4 dari 4 halaman

10 Lintasan

Ke-10 lintasan terpantau nasional itu adalah Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Hunimua-Waipirit, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Bitung-Ternate, Bajoe-Kolaka, Kupang-Rote, dan Ajibata-Ambarita.

"Kami optimis dapat menghadirkan layanan prima pada periode Posko Terpadu Angkutan Penyeberangan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru 2022/2023), yang berlangsung sejak 17 Desember 2022 (H-8) hingga 4 Januari 2023 (H+10). Arus berangkat dari Pulau Jawa menuju Sumatera diprediksikan mulai ramai mengalir pada akhir pekan ini menyusul telah dimulainya libur semesteran anak sekolah," tutur Shelvy.

Â