Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim terpilih jadi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Diketahui, dia menjadi salah satu yang mendaftar beberapa waktu lalu.
Kabar ini sempat beredar di media sosial pada Senin (26/12/2022) siang. Dari sumber Liputan6.com menyatakan bahwa terpilihnya Silmy jadi Dirjen Imigrasi kabar tersebut benar adanya.
Baca Juga
Lantas, berapa kekayaan Silmy Karim? Dikutip Liputan6.com dari dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Senin (26/12/2022), harta kekayaan Dirut Krakatau Steel ini Rp 208,8 miliar. Ini laporan LHKPN Silmy pada 2021.
Advertisement
Harta Silmy dilaporkan terdiri dari Tanah dan Bangunan, Alat Transportasi dan Mesin, Harga Bergerak Lainnya, Surat Berharga, Kas dan Setara Kas.
Harta paling banyak dari Tanah dan Bangunan yang mencapai Rp 145 miliar yang terdiri dari 16 bidang tanah, yang tersebar di Jakarta Selatan dan Tangerang. Tanah Silmy paling mahal di Jakarta Selatan seluas 1.860 meter persegi.
Sementara dari Alat Transportasi dan Mesin, harta Silmy senilai Rp 2,9 miliar. Di garasi rumah Silmy tersimpan dua motor Harley Davidson yang masing-masing senilai Rp 450 juta. Selain itu juga ada Land Rover Range Rover senilai Rp 500 juta.
Selain itu, Silmy juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 7,2 miliar, Surat Berharga senilai Rp 9,5 miliar, kas dan setara kas bernilai Rp 53,2 miliar.
Terakhir, Silmy masih memiliki utang Rp 9 miliar.
Sah, Silmy Karim Terpilih Jadi Dirjen Imigrasi
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim terpilih jadi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Diketahui, dia menjadi salah satu yang mendaftar beberapa waktu lalu.
Kabar ini sempat beredar di media sosial pada Senin (26/12/2022) siang. Dari sumber Liputan6.com menyatakan bahwa kabar tersebut benar adanya.
"Kita tunggi saja proses formalnya," ujarnya sumber tersebut kepada Liputan6.com, Senin (26/12/2022).
Dari informasi yang dihimpun Liputan6.com, Silmy akan dilantik menjadi Dirjen Imigrasi Kemenkumham pada Januari 2023, bulan depan.
Kabar terpilihnya Silmy Karim diketahui lewat ucapan selamat yang didapat Liputan6.com. "Selamat atas terpilihnya bapak Silmy Karim sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI," seperti tertulis.
Advertisement
Silmy Karim Daftar Jadi Dirjen Imigrasi
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim diketahui mendaftar menjadi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Dia masuk dalam daftar seleksi bersama dengan 29 orang lainnya.
Nama Silmy Karim berada di daftar paling atas dari dokumen yang diterima Liputan6.com. Nama dia terdaftar di calon Dirjen Imigrasi dengan nomor registrasi 1-013.
Daftar itu adalah merujuk pada Pengumuman dengan Nomor SEK-KP.03.03.704 tentang Hasil Seleksi Administrasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2022.
Silmy Karim mendaftar sebagai Dirjen Imigrasi dari jalur Non-ASN. "Berdasarkan rujukan tersebut di atas, bersama ini disampaikan daftar peserta yang dinyatakan LULUS Seleksi Administrasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Direktur Jenderal Imigrasi bagi kalangan Non-PNS," tulis dokumen tersebut, Kamis (20/10/2022).
Dengan total 30 orang yang lulus seleksi tadi, Silmy Karim dijadwalkan untuk melakukan uji konpetensi bidang atau penulisan makalah. Agenda itu bakal digelar pada Jumat 21 Oktober 2022 di Gedung Sekretariat Jenderal Kemenkumham.
Karir Silmy Karim
Diketahui Silmy Karim sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero). Di tangan silmy, BUMN industri alat berat tersebut mampu bangkit dari keterpurukan. Bahkan, selama dipimpin Silmy, kontrak dan pendapatan Barata melonjak tajam.
Saat dikonfirmasi, Silmy mengakui memiliki tugas untuk memperbaiki kinerja BUMN baja tersebut. "Bu Menteri minta saya untuk memperbaiki kinerja BUMN sektor industri," ucap Silmy kepada Liputan6.com.
Seperti diketahui, saat ini, Krakatau Steel telah dan terus melakukan berbagai upaya perbaikan kinerja untuk menjadikan perseroan sehat dan tumbuh secara berkesinambungan.
Ini diantaranya melalui meningkatkan likuiditas, menyelesaikan proyek strategis, transformasi sales dan marketing, program efisiensi biaya melalui pola operasi yang optimal, optimalisasi aset, dan restrukturisasi keuangan.
Advertisement