Liputan6.com, Jakarta Tahun baru sudah dekat. Meskipun sibuk dengan rencana akhir tahun, liburan, dan belanja, menyiapkan diri untuk berkembang di tahun yang akan datang juga perlu. Jadi, mulailah lebih awal mengatur anggaran untuk meningkatkan keuangan di tahun mendatang.
Tidak ada salahnya memulai lebih awal membuat rencana keuangan. Langkah ini justru akan membantu Anda mengelola pendapatan, tagihan, tabungan, dan memastikan bahwa Anda terus membuat kemajuan dalam tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
Karena itu, coba pertimbangkan menggunakan waktu luang yang Anda miliki sebelum tahun baru ini untuk mengatur keuangan di tahun mendatang. Nah, beberapa tips berikut ini seperti melansir Fortune, Kamis (29/12/2022), mungkin bisa membantu.
Advertisement
1. Mengecek kembali anggaran
Memeriksa kembali anggaran menjelang tahun baru dapat membantu Anda mengetahui mana pengeluaran yang perlu dan tidak perlu sehingga bisa melakukan penyesuaian.
Katakanlah pendapatan telah berubah sejak terakhir kali Anda memeriksa anggaran atau Anda mengambil utang baru atau melunasi pinjaman.
Mencatat jumlah yang Anda belanjakan dan cara untuk berubah di tahun baru dapat membantu Anda tetap berada di jalur untuk mencapai tujuan.
Selain itu, juga untuk memastikan bahwa Anda menyisihkan cukup uang guna menutupi pengeluaran dan mencapai tujuan dalam waktu yang singkat.
Jika Anda membelanjakan cukup banyak untuk hadiah atau biaya liburan, saat mengecek anggaran merupakan momen yang tepat untuk mempertimbangkan akan mengisi kembali tabungan atau membayar tagihan yang telah Anda ambil sebagai hasilnya.
“Jika ada perubahan pada kompensasi Anda, sebaiknya tinjau kembali anggaran Anda dan tentukan bagaimana perubahan tersebut dapat memengaruhi arus kas Anda,” kata perencana keuangan bersertifikat dan penasihat keuangan rekanan di Bogart Wealth Patrick Marcinko.
“Kenaikan gaji adalah peluang untuk menambah tabungan, membayar utang, dan menyisihkan lebih banyak dana untuk hal-hal pribadi seperti hiburan dan liburan,” lanjut dia.
Cobalah merencanakan ke depan untuk pengeluaran sebesar apa pun yang akan Anda gunakan di tahun mendatang. Jadi, Anda dapat mulai menabung untuk itu dari sekarang dan tidak membuang anggaran Anda.
“Pengeluaran seperti premi asuransi tahunan atau pembayaran pajak dapat menyelinap dan menguras saldo kas Anda,” kata Marcinko. “Dengan mengetahui kapan pengeluaran yang lebih besar akan terjadi, Anda akan lebih siap untuk bagaimana Anda akan membayarnya dan menghindari keharusan menggunakan hutang atau kartu kredit.”
2. Memaksimalkan menabung untuk masa pensiun
Meskipun menabung untuk masa pensiun mungkin tidak menjadi perhatian utama, menjadi hal penting untuk melacak tabungan dan meningkatkan kontribusi Anda seiring bertambahnya usia sehingga bisa memperoleh manfaat.
3. Buat rencana untuk bonus liburan
Jika menerima bonus akhir tahun dari atasan, Anda mungkin tergoda menggunakannya untuk perjalanan akhir tahun, hadiah, atau pembelian impulsif lainnya. Namun, cobalah berlatih menahan diri dan buat rencana dengan uang tersebut.
Mungkin Anda bisa melunasi pinjaman mobil, membayar tagihan kartu kredit yang membebani, atau menggunakan uang itu dengan bijak. Misalnya, untuk menabung yang tentunya akan membuahkan hasil dalam jangka panjang.
Advertisement
Dana Darurat
4. Menabung untuk dana darurat
Anda bisa belajar dari pengalaman di tahun ini ketika ada pengeluaran tak terduga dan harus menggunakan dana darurat. Hal itu bisa jadi terulang di tahun depan. Karena sudah berkurang, itu berarti Anda harus menyisihkan uang kembali untuk dana darurat.
Mengambil utang berbunga tinggi adalah langkah yang berisiko, tetapi dengan merencanakan ke depan dan menyimpan setidaknya tiga hingga enam bulan pengeluaran dalam dana darurat, Anda dapat memastikan bahwa tujuan keuangan Anda yang lebih besar tidak tergelincir oleh keadaan darurat keuangan jangka pendek.
5. Mulai lebih awal
Jika masih dalam proses meningkatkan kekayaan, gunakan waktu sebelum tahun baru ini untuk memulai dan memperbaiki menjadi lebih baik. Sebab, perubahan kecil pada anggaran, kontribusi tabungan, strategi pembayaran utang, dan kebiasaan belanja semuanya dapat menambah kemajuan besar menuju sasaran keuangan Anda dari waktu ke waktu.