Sukses

Jokowi Resmikan Bendungan Beringin Sila Rp 1,7 Triliun

Jokowi mengatakan, Bendungan Beringin Sila merupakan bendungan ke-34 yang telah diresmikan sejak pertama kali dirinya menjabat pada 8 tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Beringin Sila yang terletak di Desa Motong Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (29/12/2022).

Jokowi mengatakan, Bendungan Beringin Sila merupakan bendungan ke-34 yang telah diresmikan sejak pertama kali dirinya menjabat pada 8 tahun lalu.

"Untuk di Provinsi NTB ada enam bendungan, ini bendungan yang ke 4. Masih ada dua lagi, Insya Allah yang akan diselesaikan tahun depan," kata Jokowi.

RI 1 berpesan kepada masyarakat, pemerintah pusat dan daerah untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan Bendungan Beringin Sila, utamanya untuk ketahanan air dan ketahanan pangan.

Bendungan yang dibangun dengan anggaran Rp 1,7 triliun, dengan luas genangan 126 ha akan mengairi sawah kurang lebih 3500 ha.

"Kita harapkan di Kabupaten Sumbawa khususnya yang dulu bisa panen sekali, nanti para petani bisa jadi panen 2 atau bahkan 3 kali. Harapan kita produktivitas pertanian di NTB bisa meningkat secara drastis sebagai dampak dari anggaran pembangunan yang tidak sedikit. Jadi ada return atau manfaat nyatanya," tutur Jokowi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaslan, Pembangunan Bendungan Beringin Sila bertujuan untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku khususnya di wilayah Kecamatan Utan dan Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa.

"Kunci pembangunan di NTB adalah ketersediaan air. Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” terang Menteri Basuki.

 

2 dari 3 halaman

Jadi Irigasi

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mentatakan, Bendungan Beringin Sila selain difungsikan untuk irigasi, juga menghasilkan air baku sebesar 76 liter per detik untuk Kabupaten Sumbawa.

"Selain itu, juga bermanfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW, reduksi banjir sebesar 85 m3 per detik atau sekitar 32,7 persen, serta potensi sebagai tempat pariwisata," jelas Jarot.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Hendra Ahyadi menyampaikan, Bendungan Beringin Sila telah dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) berkapasitas 40 liter per detik dengan resevoir 600 m3.

 

3 dari 3 halaman

Ada PLTS

"Selain itu juga tersedia Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 35 KW yang digunakan untuk operasi bendungan sebagai alternatif PLN. Bendungan ini juga yang pertama menggunakan teknologi buka tutup pintu air jarak jauh dengan jaringan internet," kata Hendra.

Pembangunan Bendungan Beringin Sila dilakukan dalam dua paket dimana Paket I dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya-PT Mina lewat skema kerja sama