Sukses

Jelang Tahun Baru, Rupiah Ditutup Menguat Lawan Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis sore berbalik menguat ditopang peningkatan transaksi oleh pelaku pasar.

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis sore berbalik menguat ditopang peningkatan transaksi oleh pelaku pasar.

Rupiah ditutup menguat 61 poin atau 0,39 persen ke posisi 15.658 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.719 per dolar AS.

"Untuk sore ini penguatan rupiah ditopang oleh perdagangan di pasar saham yang berbalik naik," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama dikutip dari Antara, Kamis (29/12/2022).

Menurut Revandra, nilai transaksi hari ini melonjak melebihi rata-rata transaksi tahun 2022 setelah lesu selama beberapa hari terakhir dan akibatnya pasar saham Indonesia ditutup positif.

"Hal ini memberikan sentimen positif untuk rupiah," ujar Revandra.

Pada pagi tadi, rupiah masih tampak melemah 45 poin atau 0,28 persen ke posisi 15.764 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.719 per dolar AS. Namun pada sore ini berhasil berbalik menguat.

Pelemahan rupiah dalam beberapa hari terakhir, lanjut Revandra, dipengaruhi oleh lesunya perdagangan dalam negeri di mana pada pasar saham, nilai transaksi tercatat jauh dibawah rata-rata nilai transaksi tahun ini.

 

2 dari 2 halaman

Permintaan Dolar AS

Selain itu, terkoreksinya rupiah juga didorong oleh permintaan terhadap dolar AS pada akhir tahun yang cenderung meningkat.

"Selain itu, sentimen resesi di tahun 2023 juga mendongkrak nilai dolar karena dolar merupakan aset safe haven," kata Revandra.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp15.753 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 15.648 per dolar AS hingga 15.770 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke posisi 15.731 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 15.703 per dolar AS.