Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) kembali mengumumkan Pemenang Lelang Penawaran Langsung Wilayah Kerja Migas Tahun 2022 untuk Wilayah Kerja Jabung Tengah dan Wilayah Kerja Paus.
Pengumuman pemenang lelang ini disampaikan pada Rabu, 28 Desember 2022. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menyampaikan, berdasarkan hasil penilaian atas Dokumen Partisipasi dari peserta lelang, selanjutnya telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, perusahaan Pemenang Lelang Penawaran Langsung Wilayah Kerja Migas.
Blok Jabung Tengah
Advertisement
Pemenang lelang Blok Jabung Tengah adalah Konsorsium PT Cipta Niaga Gemilang & PT Rukun Raharja Tbk. Dengan Komitmen Pasti 3 Tahun Pertama yakni 3 studi G&G, akuisisi dan prosesing data Seismik 2D 500 km dan 2 sumur eksplorasi.
Nilai total investasi komitmen pasti 3 tahun pertama masa eksplorasi dari WK Jabung Tengah tersebut sebesar USD 16,5 juta dengan bonus tanda tangan sebesar USD 150.000.
Masa lelang ini dimulai per 8 November 2022 dan berakhir sebulan setelahnya, atau tepatnya pada 9 Desember 2022 ini.
WK Jabung Tengah mempunyai wilayah operasi berupa daratan dan lautan, yang terletak Provinsi Riau, Jambi dan Kepulauan Riau.
Luas area wilayah kerja blok migas tersebut mencapai 8.728,34 kilometer persegi. Potensi sumber daya minyak dan gas bumi di WK Jabung Tengah ini diperkirakan mencapai 200 juta setara barel minyak (MMboe).
Blok Paus
Sedangkan pemenang Blok Paus Blue Sky Paus Ltd. Adapun nilai total investasi komitmen pasti 3 tahun pertama masa eksplorasi dari WK Paus tersebut sebesar US$ USD 14.657.600 dengan bonus tanda tangan sebesar USD 200.000. Komitmen pasti itu meliputi 1 survei G&G dan akuisisi dan prosesing data Seismik 3D 200 km2
Lelang Lain
Tutuka menambahkan bahwa jumlah total investasi komitmen pasti dari 2 WK tersebut adalah USD 31.207.600 dan bonus tanda tangan sebesar USD 350.000.
"Pemerintah berharap dengan ditetapkannya pemenang lelang WK Jabung Tengah dan WK Paus ini dapat memberikan kontribusi terhadap ketahanan energi Indonesia kedepannya. Kami menghimbau kepada Pemenang lelang agar dapat melaksanakan dengan baik Komitmen Pasti yang telah ditetapkan," kata Tutuka.
Saat ini juga masih terdapat lelang yang masih berjalan dimana untuk Lelang Penawaran Langsung yaitu WK Sangkar, Peri Mahakam dan Bunga serta untuk Lelang Reguler yaitu WK Bose.
Bagi Badan Usaha dan Bentuk Usaha Tetap yang berminat, registrasi dan akses Bid Document dilakukan melalui website online lelang Wilayah Kerja Migas sesuai dengan jadwal yang ada di https://esdm.go.id/wkmigas.
Advertisement
5 KKS
Pada tahun 2022, imbuh Tutuka, telah ditandatangani 5 Kontrak Kerja Sama (KKS) hasil lelang Wilayah Kerja yaitu Kontrak Kerja Sama Agung I, Agung II, North Ketapang dan Bertak Pijar Puyuh dan Bawean. Selain itu, juga tengah disiapkan 5 KKS lagi yang merupakan hasil lelang Wilayah Kerja Migas tahun 2022.
"Dengan penandatanganan kelima Kontrak Kerja Sama tersebut, serta beberapa penetapan pemenang hasil lelang Wilayah Kerja, tentu menjadi sebuah indikator yang baik bagi Pemerintah bahwa industri hulu minyak dan gas bumi masih memiliki peluang besar untuk dikembangkan serta memiliki daya tarik yang tinggi bagi investor," ujar Tutuka.
Sementara itu, untuk tahun 2023, Pemerintah sedang menyiapkan 6 Wilayah Kerja yang berpotensi untuk dapat ditawarkan yaitu Wilayah Kerja Seuramoe, Berkah, Arwana, Serpang, Akia, dan Melati.
Dirjen Migas menekankan bahwa Indonesia masih memiliki potensi migas yang melimpah untuk mendukung kebutuhan energi. Dengan potensi tersebut, Pemerintah mengundang calon investor dan Perusahaan Minyak dan Gas Bumi yang memiliki kapabilitas serta memenuhi syarat dapat bekerja sama mengembangkannya, serta mengundang para penyedia teknologi untuk mendukung pengembangan sektor hulu migas.