Sukses

Kementerian PUPR Resmikan Rusun STAI Mempawah Senilai Rp 16,5 M di Kalbar

Rusun Rusun STAI Mempawah dibangun satu tower setinggi tiga lantai memiliki 43 unit hunian tipe 24, dilengkapi dengan meubelair di dalamnya, serta mampu menampung 170 mahasiswa.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah meresmikan Rumah Susun (Rusun) Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah senilai Rp 16,5 miliar di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat

Rusun yang dibangun satu tower setinggi tiga lantai tersebut memiliki 43 unit hunian tipe 24, dilengkapi dengan meubelair di dalamnya, serta mampu menampung 170 mahasiswa.

"Kami berharap melalui pembangunan Rusun ini, mahasiswa bisa belajar tinggal di hunian vertikal dan fokus belajar dan menuntut ilmu di bangku kuliah," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Minggu (1/1/2023).

Iwan menyatakan, saat ini Kementerian PUPR terus mendorong pembangunan hunian vertikal termasuk untuk generasi muda. "Hal tersebut dilaksanakan agar mereka bisa belajar di hunian vertikal sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada," imbuhnya.

Sementara Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Aswin Grandiarto Sukahar menjelaskan, proses pembangunan Rusun STAI Mempawah ini telah rampung 100 persen dan siap digunakan sebagai asrama mahasiswa untuk mendukung aktivitas belajar mengajar di kampus.

Berdasarkan data milik Direktorat Jenderal Perumahan, Rusun STAI Mempawah dibangun di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah HIlir. Rusun yang dibangun satu tower setinggi tiga lantai tersebut memiliki 43 unit hunian tipe 24 dan dilengkapi dengan meubelair di dalamnya.

 

2 dari 2 halaman

Kontraktor Pelaksana

Adapun Kontraktor Pelaksana pembangunan Rusun STAI Mempawah adalah PT Metro Kreasi Indo Teknik dan Konsultan Manajemen Konstruksi PT Fini Rekayasa Konsultan, melalui skema kerja sama operasi (KSO), dengan PT Bahtra Jasa Konsultan Teknik dan PT Artha Teknik Persada.

Waktu pembangunan Rusun dilakukan secara kontrak tahun jamak atau multi years contract (MYC), sejak 7 April 2021 hingga 31 Juli 2022.

"Pembangunan Rusun ini menelan biaya pembangunan Rp 16,5 miliar serta mampu menampung 170 mahasiswa. Rusun juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti air bersih dan setiap kamar dilengkapi dengan kamar mandi," jelas Aswin.