Sukses

47 Ribu Kendaraan Lewat Tol Bali Mandara di Malam Tahun Baru 2023

sejak H-7 Natal 2022 sampai dengan H-1 Tahun Baru 2023, tercatat 2,3 juta kendaraan melintas di seluruh Ruas Tol Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, yakni di Kota Medan, Balikpapan, Manado dan Bali.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sejak H-7 Natal 2022 sampai dengan H-1 Tahun Baru 2023 (18-31 Desember 2022), tercatat sebanyak 2,3 juta kendaraan melintas di seluruh Ruas Tol Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, yakni di Kota Medan, Balikpapan, Manado dan Bali.

Jumlah ini meningkat 16,1 persen dibandingkan lalu lintas harian normal di 2022 yang tercatat  sebanyak 2 juta kendaraan.

Menurut laporan Jasa Marga, Senin (2/1/2023), volume lalu lintas tertinggi pada H-1 Tahun Baru 2023 terjadi di ruas Tol Bali Mandara. Untuk wilayah Bali, tercatat sebanyak 47 ribu kendaraan melintas, meningkat 74,7 persen dibandingkan lalu lintas harian normal 2022, yaitu sebanyak 26 ribu kendaraan.

Untuk wilayah Medan, tercatat 30 ribu kendaraan melintasi ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, meningkat 21,1 persen dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 (25 ribu kendaraan).

Sedangkan untuk Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, tercatat sebanyak 67 ribu kendaraan melintas, menurun 17 persen dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 (81 ribu kendaraan).

Pada Gerbang Tol (GT) Tebing Tinggi, terpantau pada H-1 Tahun Baru 2023, tercatat 14 ribu kendaraan melintasi GT Tebing Tinggi (Arah Tebing Tinggi/ Parapat), meningkat 24,8 persen dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 sebesar 11 ribu kendaraan.

Kemudian, sebanyak 12 ribu kendaraan ke arah Kota Medan, meningkat 6,7 persen dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 sebesar 11 ribu kendaraan.

Volume lalu lintas pada ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ini lebih rendah dibandingkan puncak lalu lintas Tahun Baru 2023 yang jatuh pada Jumat, 30 Desember 2022, yang mencatatkan 16 ribu kendaraan melintasi GT Tebing Tinggi, meningkat 66 persen dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 sebanyak 9 ribu kendaraan.

Pada Periode yang sama (H-1 Tahun Baru 2023), untuk wilayah Kalimantan Timur, tercatat sebanyak 11 ribu kendaraan melintas, meningkat 31,5 persen dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 yaitu sebanyak 8 ribu kendaraan.

Sementara untuk Wilayah Sulawesi Utara, tercatat sebanyak 6 ribu kendaraan melintas, menurun 2,8 persen dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 yaitu sebanyak 6 ribu kendaraan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Potensi Banjir hingga Longsor Bayangi Arus Balik Tahun Baru 2023 di Jalan Tol

Sebelumnya, memasuki hari pertama di Januari 2023, sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya wilayah Jabotabek, Jawa Barat dan Jawa Tengah, dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Menanggapi hal ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk meningkatkan mitigasi risiko potensi terjadinya genangan air dan longsor di jalan tol milik perseroan.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, dengan memantau perkembangan informasi kondisi cuaca dari BMKG terkini, pihaknya turut mengidentifikasi dan menangani lokasi rawan genangan air dan longsor di jalan tol Jasa Marga Group.

Khususnya di Jalan Tol Jabotabek dan Trans Jawa melalui tim Satgas Jasa Marga Siaga Banjir-Longsor selama 24/7, pada periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

“Tim inilah yang siaga memantau kondisi jalan tol di lokasi-lokasi rawan genangan air dan longsor secara berkala, mengoptimalkan penggunaan 14 buah sensor genangan air dan memastikan pompa berfungsi secara otomatis serta menyiagakan pompa permanen sejumlah 108 unit dan pompa mobile sejumlah 35 unit untuk seluruh Jalan Tol Jasa Marga Group,” ujarnya, Minggu (1/1/2023).

Lisye menambahkan, Jasa Marga juga telah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi curah hujan tinggi yang akan terjadi pada periode pergantian tahun. Antara lain, dengan melakukan pemasangan dan penguatan tanggul di sekitar jalan tol, penambahan kapasitas pompa air dan pemasangan pintu air serta penambahan saluran buangan di ruas-ruas yang tol yang sering terjadi genangan.

 

3 dari 3 halaman

Pengelolaan Sistem Drainase

Lisye Octaviana melanjutkan, untuk memastikan penanganan yang dilakukan turut melibatkan seluruh stakeholder, Jasa Marga juga terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) setempat dalam hal pengelolaan sistem drainase di sekitar wilayah jalan tol. 

"Diantaranya normalisasi dan pembersihan saluran drainase, pengerukan sedimentasi sungai dan kolam penampungan sehingga tidak menimbulkan potensi genangan di jalan tol yang akan menimbulkan terganggunya lalu lintas,” tuturnya.

Sementara untuk antisipasi penanganan potensi terjadinya longsor di jalan tol, Jasa Marga juga telah melakukan perkuatan lereng khususnya di Km 51 Jalan Tol Gempol-Pandaan arah Pandaan serta Km 77 Jalan Tol Pandaan-Malang di kedua arahnya, serta menyiagakan tim dan alat berat pada lokasi-lokasi rawan longsor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.