Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar pencari kerja menganggap wawancara sebagai hal yang bisa membuat stres. Apalagi bagi para introvert yang terkadang bisa membuat diri sendiri merasa cemas.
Akan tetapi, hal itu bisa teratasi dengan tips-tips berikut ini.
Baca Juga
Melansir Forbes, Kamis (5/1/2023), berikut ini disimak tujuh tips wawancara kerja untuk seorang introvert agar bisa lebih percaya diri.
Advertisement
1. Meluangkan waktu untuk persiapan
Pada tingkat paling dasar, introvert cenderung mengarahkan energinya ke dalam, sedangkan ekstrovert cenderung mengarahkan energinya ke luar.
Oleh karena itu, manfaatkan waktu luang untuk mempersiapkan diri sebelum wawancara. Hal ini menjadi yang terpenting jika Anda seorang introvert.
Refleksi diri adalah preferensi alami untuk introvert dan itu bisa menjadi kekuatan nyata ketika banyak waktu didedikasikan untuk hal tersebut. Lebih baik Anda meluangkan waktu setiap hari atau minggu untuk persiapan wawancara kerja.
2. Mengembangkan poin pembicaraan wawancara
Meskipun penting untuk mempersiapkan wawancara secara memadai, tidak semua latihan dibuat sama. Oleh karena itu, coba memulai dengan mengidentifikasi kira-kira 3-5 poin pembicaraan utama yang ingin pewawancara pastikan agar Anda bisa menyampaikan dengan baik selama wawancara. Anda bisa mengembangkan satu atau dua cerita untuk mendukung masing-masing tema pertanyaan tersebut.
3. Visualisasikan diri
Saat Anda bersiap untuk wawancara, sediakan ruang untuk memvisualisasikan kesuksesan. Tutup mata Anda dan luangkan dua hingga lima menit per hari untuk membayangkan bagaimana perasaan Anda saat mempersiapkan hari besar dengan percaya diri menjawab pertanyaan wawancara dan mendapatkan peran Anda selanjutnya.
Yang penting, Anda tidak perlu tahu jawabannya sekarang. Alih-alih, duduklah dengan pertanyaan yang kuat dan mulailah mengembangkan masa depan yang ingin Anda wujudkan.
Â
4. Tunjukkan pewawancara proses berpikir Anda
Sebagai orang yang reflektif diri, introvert terkadang kesulitan untuk mengomunikasikan proses berpikir kepada pewawancara.
Ini bisa menjadi masalah ketika perekrut dan manajer perekrutan ingin tahu cara Anda bertindak dalam situasi tempat kerja tertentu atau secara hipotetis akan merespons dalam situasi masa depan.
5. Latih pernapasan
Wawancara bisa membuat stress sehingga dapat menyebabkan pelamar berbicara terlalu cepat atau membeku. Oleh karena itu, sangat disarankan agar menarik napas terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan. Perlu diketahui, latihan ini akan membantu Anda percaya diri selama wawancara dan menghindari kegugupan.
6. Cari tahu kehebatan Anda
Penting untuk mengidentifikasi kekuatan unik Anda sebagai kandidat, lalu bagikan dengan pewawancara selama percakapan. Yang penting, Anda sampaikan secara bercerita.
Ini memastikan Anda tetap diingat saat perekrut atau manajer perekrutan akhirnya membuat keputusan terkait pencalonan Anda, yang kemungkinan akan terjadi beberapa hari atau minggu setelah wawancara Anda.
7. Mengucapkan terima kasih
Terakhir, pertimbangkan untuk mengirimkan ucapan terima kasih setelah wawancara. Selain itu, jika ada sesuatu yang lupa disebutkan saat wawancara, Anda dapat memanfaatkan ucapan terima kasih setelah wawancara untuk mengemukakannya.
Â
Â
Advertisement