Liputan6.com, Jakarta - Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan memastikan Pertamina akan memberikan kompensasi kepada pengguna sepeda motor yang mengalami kerusakan mesin setelah mengisi Pertalite tercampur air hujan pada Selasa 3 Januari 2023.
Untuk diketahui, beberapa pemilik kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.413.06 di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, mengeluh kendaraannya rusak. Ternyata kerusakan tersebut terjadi akibat BBM tercampur Air.
Baca Juga
"Pihak SPBU telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu tersebut," ujar Eko kepada Merdeka.com di Jakarta, Kamis (5/1/2022).
Advertisement
Meski begitu, Eko tidak bersedia menyampaikan informasi lebih lanjut terkait nilai kompensasi yang diberikan pengelola SPBU. Dia menyebut, nilai kompensasi diberikan oleh pengelola SPBU.
"Ada (kompensasi), dari pengelola SPBU," jelas Eko.
Eko menerangkan, peristiwa ini berawal dari seorang pengendara sepeda motor datang ke SPBU menyampaikan keluhan karena mesin sepeda motornya tidak dapat dinyalakan setelah melakukan pengisian Pertalite. Konsumen tersebut menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan benar tercampur dengan air.
"Kondisi ini dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan," ujar Eko.
Mendapati hal tersebut, Pihak SPBU langsung melakukan pengecekan ke tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembesan air hujan. Kondisi saat ini tangki penyimpanan BBM telah steril dan sudah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air.
Selanjutnya, Pengelola SPBU telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dari Polsek Rengasdengklok. Saat ini, SPBU berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut dan untuk layanan pengisian BBM masyarakat dapat ke SPBU terdekat yaitu SPBU 34.413.25 dan SPBU 34.413.31 Rengasdengklok.
"Untuk informasi mengenai produk, layanan dan program Subsidi Tepat, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," ucap Eko.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Pertamina Tutup SPBU Campur Pertalite dengan Air di Karawang
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga menyampaikan permintaan maaf terkait insiden Pertalite tercampur air di SPBU Pertamina Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (3/1). Kasus ini viral di sosial media dan menyita perhatian warganet.
"Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga kepada Merdeka.com di Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Eko menerangkan, peristiwa ini berawal dari seorang pengendara sepeda motor datang ke SPBU menyampaikan keluhan karena mesin sepeda motornya tidak dapat dinyalakan setelah melakukan pengisian Pertalite. Konsumen tersebut menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan benar tercampur dengan air.
"Kondisi ini dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan," ujar Eko.
Â
Advertisement
Pengecekan
Mendapati hal tersebut, Pihak SPBU langsung melakukan pengecekan ke tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembesan air hujan. Kondisi saat ini tangki penyimpanan BBM telah steril dan sudah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air.
Selanjutnya, Pengelola SPBU telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dari Polsek Rengasdengklok. Saat ini, SPBU berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut dan untuk layanan pengisian BBM masyarakat dapat ke SPBU terdekat yaitu SPBU 34.413.25 dan SPBU 34.413.31 Rengasdengklok.
"Untuk informasi mengenai produk, layanan dan program Subsidi Tepat, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," ucap Eko.