Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Taiwan mendapat kabar baik menjelang Tahun Baru Imlek 2023. Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengumumkan bahwa pemerintahannya berencana untuk memberikan uang tunai sekitar USD 200 (Rp 3,1 juta) kepada setiap warganya tahun ini.Â
Melansir Channel News Asia, Jumat (6/1/2023), pembagian uang tunai ini didukung oleh ekonomi Taiwan yang tumbuh positif.
Diketahui, ekonomi Taiwan yang mengandalkan ekspor berhasil tumbuh 6,45 persen pada tahun 2021. Angka tersebut merupakan tingkat tertinggi sejak pertumbuhan Taiwan pada tahun 2010 sebesar 10,2 persen.
Advertisement
Meski ekonomi dunia diperkirakan melambat pada tahun 2022 dan 2023, Taiwan berencana untuk memasukan pajak tambahan sebesar 380 miliar dolar Taiwan atau USD 12,4 miliar tahun lalu ke anggarannya untuk membantu pulau itu menghadapi guncangan ekonomi global. Ini termasuk untuk mensubsidi harga listrik dan tenaga kerja dan asuransi kesehatan.
PMÂ Su Tseng-chang mengatakan pendapatan pajak sebesar 140 miliar dolar Taiwan akan dibagikan ke semua warga Taiwan.
Setiap warga akan menerima uang tunai senilai 6.000 dolar Taiwan atau USD 195,21. "Buah pencapaian ekonomi akan dinikmati oleh semua warga negara, dari muda hingga tua," ujar PM Su Tseng-chang kepada wartawan.Â
Dia menambahkan, rencana itu masih memerlukan persetujuan dari parlemen, di mana Partai Demokrasi Progresif sebagai mayoritas.
"Kami berharap dapat memberikan keberkahan Tahun Baru kepada semua warga setelah awal Tahun Baru Imlek," ungkapnya, merujuk pada periode libur selama sepekan yang dimulai pada 20 Januari mendatang.
Ketahui Sejarah Tahun Baru Imlek, Berusia 3.500 Tahun dan Dirayakan Selama 16 Hari
Masyarakat Tionghoa akan menyambut Tahun Baru Imlek 2023 pada Minggu, 22 Januari 2023 mendatang. Kali ini, Tahun Baru Imlek menandai tahun Kelinci, khususnya Kelinci Air yang dimulai sejak 22 Januari 2023 hingga 9 Februari 2024.
Melansir laman China Highlights, Rabu (4/1/2023) Tahun Kelinci berlangsung pada 1951, 1963, 1975, 1987, 1999, 2011, 2023, dan 2035 mendatang.
Di Indonesia, libur Tahun Baru Imlek 2023 jatuh pada hari Minggu tanggal 22 Januari, ini mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.Â
Sementara itu untuk cuti bersama perayaan Tahun Baru Imlek 2023 jatuh pada keesokan harinya yaitu Senin, 23 Januari 2023.Â
Melansir En As, mengenai asal- usul Tahun Baru Imlek penuh dengan mitos dan legenda. Tetapi, sejak pertengahan 1990-an orang-orang di Tiongkok diberi hari libur kerja berturut-turut untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama teman dan keluarga mereka.
Biasanya, dalam periode tersebut mereka akan beristirahat, menggelar reuni keluarga, dan melakukan tradisi lainnya termasuk membersihkan rumah secara menyeluruh untuk menghilangkan nasib buruk yang masih ada.
Menurut kalender Gregorian, periode Tahun Baru Imlek dimulai dengan bulan baru antara 21 Januari dan 20 Februari, dengan perayaan berlanjut hingga bulan purnama berikutnya.
Perayaan tersebut adalah sarana untuk mengantarkan tahun yang lama dan mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran untuk yang baru.
Ini mengikuti legenda monster bernama Nian, yang akan menyerang penduduk desa pada setiap awal tahun baru, tetapi ditakuti oleh suara keras, cahaya terang, dan warna merah. Dari situlah kebiasaan pertunjukan kembang api, pakaian merah, dan dekorasi kertas dibuat.
Banyak tradisi musim menghormati kerabat yang telah meninggal dan kaum muda diberi uang dalam amplop merah berwarna-warni.
Acara terakhir yang diadakan selama Tahun Baru Imlek disebut Festival Lampion, di mana orang menggantung lampion yang bersinar di kuil atau membawanya saat parade malam hari.
Karena naga melambangkan keberuntungan, maka naga sering dipamerkan di beberapa titik selama proses berlangsung.
Tanggal Tahun Baru Imlek ditentukan oleh penanggalan Imlek. Tanggalnya pun berubah setiap tahun tetapi selalu di suatu tempat dalam periode dari 21 Januari hingga 20 Februari. Dan pada kali ini, peringatan Tahun Baru Imlek jatuh di Minggu 22 Januari 2023 mendatang.
Tahun Baru Cina telah berasal dari sejarah sekitar 3.500 tahun yang lalu. Permulaannya yang tepat tidak dicatat.
Beberapa orang percaya bahwa Tahun Baru Imlek berasal dari Dinasti Shang (1600–1046 SM), ketika orang mengadakan upacara pengorbanan untuk menghormati dewa dan leluhur di awal atau akhir setiap tahun.
Istilah Nian ('tahun') pertama kali muncul pada Dinasti Zhou (1046–256 SM). Sudah menjadi kebiasaan untuk mempersembahkan korban kepada leluhur atau dewa, dan menyembah alam untuk memberkati panen pada pergantian tahun.
Sementara untuk tanggal festival, hari pertama bulan pertama dalam kalender lunar Tiongkok, ditetapkan pada Dinasti Han (202 SM – 220 M). Kegiatan perayaan tertentu menjadi populer, seperti membakar bambu untuk membuat suara retakan yang keras.
Â
Advertisement
Berubah Setiap Tahun
Mengapa tanggal Tahun Baru Imlek berubah setiap tahun?
Tanggal Tahun Baru Imlek ditentukan oleh Kalender Lunar China, yang didasarkan pada siklus bulan dan matahari dan umumnya 21–51 hari di belakang kalender Gregorian (digunakan secara internasional).
Tanggal Tahun Baru Imlek memang berubah setiap tahun, tetapi selalu jatuh antara 21 Januari dan 20 Februari.Â
Perayaan Tahun Baru Imlek secara tradisional berlangsung selama 16 hari, mulai dari Malam Tahun Baru Imlek hingga Festival Lampion. Tanggal paling terkenal dari Tahun Baru Imlek 2023 adalah sebagai berikut :
- Malam Tahun Baru Imlek pada 21 Januari 2023
- Hari Tahun Baru Imlek pada 22 Januari 2023
- Festival Lampion pada 5 Februari 2023
Adapun tanggal Tahun Baru Imlek di tahun-tahun berikutnya yaitu :
- 2024 (tahun naga) : Sabtu, 10 Februari 2024
- 2025 (tahun ular) : Rabu, 29 Januari 2025
- 2026 (tahun kuda) : Selasa, 17 Februari 2026
- 2027 (tahun kambing) : Sabtu, 6 Februari 2027
- 2028 (tahun monyet ) : Rabu, 26 Januari 2028
- 2029 (tahun ayam) : Selasa, 13 Februari 2029
- 2030 (tahun anjing) : Minggu, 3 Februari 2030
Hidangan Andalan Tahun Baru Imlek, Segini Harga Yu Sheng Termahal Dunia
Menyambut awal tahun, masyarakat Tionghoa segera merayakan Tahun Baru Imlek. Perayaan itu pun tak terlepas dari sejumlah hidangan yang khas dan unik, salah satunya yu sheng.Â
Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (3/1/2023) Yu Sheng dikenal sebagai salah satu hidangan penting dalam Tahun Baru Imlek, menampilkan sepiring bahan-bahan sayur yang berwarna-warni seperti wortel, mentimun, ikan mentah, kacang tumbuk, kerupuk, saus prem, dan masih banyak lagi.
Setiap tahun, yu sheng biasanya didekor berdasarkan tema perayaan Tahun Baru Imlek, termasuk versi dekaden dengan bahan premium seperti abalon, lobster, uni, kaviar dan banyak lagi.
Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya seberapa mahal hidangan meriah ini?
Pada 2022 lalu di Singapura, salah satu yu sheng termahal dijual oleh Jade Restaurant di The Fullerton Hotel. Salad segar ini dikreasi berbentuk macan yang merupakan tahun Imlek saat itu.
Dilengkapi dengan jeli sampanye, abalon dan salmon, serta saus kumquat, paket yu sheng yang dinamakan Premium Gold Rush Yusheng itu dibandrol seharga USD 688 atau sekitar Rp. 10,7 juta (asumsi kurs Rp. 15.000 per dolar AS).Â
Selain Singapura, e-commerce asal Malaysia, Groupon Malaysia dan restoran Ruyi & Lyn pada tahun 2016 juga pernah membuat yu sheng termahal di dunia. Hidangan tersebut pun dibanderol USD 5.465 atau Rp 85,2 juta.
Yu sheng tersebut dilengkapi dengan bahan-bahan mewah dan eksotis seperti truffle dari Italia, kaviar Oscietra Sturgeon dari Prancis, uni Jepang, tuna otoro sirip biru perut, sashimi udang manis botan-ebi, hingga sebotol sampanye Dom Perignon Vintage 2005.
Advertisement