Liputan6.com, Jakarta Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir tengah membuka program magang bagi mahasiswa dan fresh graduate. Magang Generasi Bertalenta atau Magenta jadi tajuk program magang BUMN ini.
Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN sebagai penyelenggaran telah resmi membuka pendaftaran program Magenta BUMN ini. Proses pendaftaran magang akan dibuka sejak 16-22 Januari 2023.
Baca Juga
Nagita Slavina Dikritik Saltum Saat Dampingi Raffi Ahmad Temui Menteri Lihat Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
"Pendaftaran Magang Generasi Bertalenta (MAGENTA) BUMN sudah resmi dibuka," seperti dikutip dari Instagram @fhci.bumn, Senin (16/1/2023).
Advertisement
Informasi, pendaftaran bisa diakses melalui laman https://magenta.fhcibumn.com. Nantinya pendaftar perlu memuat sejumlah data yang diperlukan.
Setelah pendaftaran, proses seleksinya juga akan langsung dilakukan setelah pendaftaran ditutup. Proses seleksi dan pengumuman kelulusan akan dilaksanakan pada 23-27 Januari 2023.
Dalam unggahannya, FHCI BUMN menyebut MAGENTA BUMN merupakan program magang terpadu bagi mahasiswa dan fresh graduate agar dapat mengaktualisasikan ilmu yang telah diperoleh di dunia perkuliahan. Serta merasakan langsung pengalaman bekerja di BUMN dengan budaya kerja AKHLAK yang profesional.
"Selain mendapatkan peluang mengembangkan soft skill dan hard skill, kamu juga bisa mendapatkan sertifikat eksklusif yang ditandatangani oleh Menteri BUMN dan Ketua Umum FHCI, loh Sob," tutup keterangan tersebut.
Â
Usut Dugaan Joki Rekrutmen Bersama BUMN
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir langsung memerintahkan jajarannya untuk menindaklanjuti dugaan kecurangan di Rekrutmen Bersama BUMN batch 2. Menyusul adanya dugaan joki dalam tes bahasa Inggris rekrutmen tersebut.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan kalau Erick Thohir langsung memerintahkan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan Deputi bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian BUMN Tedi Bharata untuk menindaklanjuti.
"Kami langsung menindaklanjuti (dugaan kasus yang) ramai dan pak Erick langsung memerintahkan kepada jajaran baik deputi SDM maupun FHCI untuk secepatnya menuntaskan hal ini. Dan kalau memang perlu ditindak, ditindak," kata dia kepada wartawan, ditulis Senin (16/1/2023).
Dia menyebut kalau ini jadi langkah gerak cepat dari Kementerian BUMN selaku penyelenggara. Bahkan, FHCI diakui memiliki sistem yang bisa mendeteksi kecuranan.
"FHCI ini punya metode yang membuat rekrutmen BUMN itu kalau ada yang pakai joki ketahuan juga. Jadi semua akan kita tindak lanjuti," sambungnya.
Diketahui, soal dugaan joki dlaam Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2 ini ramai diperbincangkan warganet di media sosial Twitter. Tidak sedikit yang membagikan bukti-bukti kecurangan yang terjadi.
Arya mengungkap, kalau Erick Thohir kecewa atas dugaan praktik joki ini. Apalagi, yang bersangkutan merupakan karyawan di salah satu BUMN.
"Jadi pak Erick itu kecewa, kok bisa, apalagi beliau melihat bahwa jadi karyawan BUMN aja sudah joki atau langkah-langkah yang tak benar. Gimana di bumn nya ketika bekerja? Jadi pak Erick minta kemarin dituntaskan semua itu persoalan-persoalan ini," bebernya.
Â
Advertisement
Pengawasan
Lebih lanjut, Arya menerangkan kalau perhatian masyarakat ini jadi salah satu bentuk pengawasan publik terhadap proses rekrutmen. Utamanya dengan memberikan masukan-masukan terkait kejadian dalam proses rekrutmen.
"Kami senang sekarang menunjukkan bahwa perekrutan karyawan BUMN itu sangat transparan sehingga semua masyarakat ikut bisa memelototi dan ikut bisa memberikan masukan terhadap proses rekrutmen BUMN," kata dia.
"Ini transparansi yang kita juga senang ternyata may jg merespon proses masuknya penerimaan karyawan BUMN," tambah Arya.
Lewat transparansi dan partisipasi publik terhadpa dugaan kecurangan, Arya memandang kalau BUMN ternyata jadi makin diminati masyarakat. Termasuk soal kriteria orang-orang yang bisa masuk ke BUMN.
"Ini menunjukkan bahwa BUMN ini makin lama makin menarik dan masyarakat melihat bahwa yang masuk BUMN itu memang harus orang-orang yang memang punya akhlak dan juga dari dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak benar untuk bisa masuk jadi karyawan BUMN," pungkasnya.