Sukses

Erick Thohir Ingatkan BUMN Pentingnya Sukseskan Transformasi

Menteri BUMN Erick Thohir kembali menekankan transformasi BUMN yang jadi fokus utamanya sejak awal memimpin.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian BUMN telah menyelenggarakan perayaan Natal Bersama Kementerian BUMN dan BUMN Tahun 2022. Perayaan dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, dan diikuti secara hybrid di delapan lokasi lainnya yakni, Medan, Pekanbaru, Surabaya, Balikpapan, Ambon, Labuan Bajo, Manado, dan Timika.

Dalam kesempatan ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama Petrokimia Gresik turut terlibat sebagai penanggung jawab penyelenggaran regional Surabaya, menyelenggarakan perayaan Natal Bersama di Hotel JW Marriott, Surabaya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir kembali menekankan transformasi BUMN yang jadi fokus utamanya sejak awal memimpin.

"Kalau kita mau sukses mentransformasikan BUMN adalah yang terpenting mentransformasi kultur dan AKHLAK-nya. Di dalam AKHLAK ada Harmoni, tidak mungkin transformasi terjadi kalau tidak terjadi transformasi daripada manusianya," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Selasa (17/1/2023).

Menurut dia, harmoni di antara pegawai BUMN dan Kementerian BUMN sangat berpengaruh dengan transformasi yang dilakukan di BUMN.

Erick Thohir juga berpesan agar kerja sama yang harmoni dari semua pihak tidak selesai sampai di sini. Dengan adanya isu resesi yang dihadapi dunia, Indonesia masih menghadapi tekanan dalam hal penanganan ekonomi, lapangan pekerjaan yang terbatas, dan stabilisasi harga bahan pokok.

“Saya berharap BUMN, para keluarga BUMN yang hadir disini kembali dengan segala kerendahan hati, kita harus bersatu lagi, bersatu dalam penanganan ekonomi. Maka, ini merupakan momen bagi kita untuk tetap bersatu menghadapi tantangan tahun 2023. Ayo kita solid, bersatu untuk Indonesia yang kita cintai”, ungkapnya.

 

 

2 dari 4 halaman

Emban Amanat

Sementara Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG, Andriano Hosny Panangian mengatakan, merupakan suatu kehormatan bagi SIG untuk mengemban amanat sebagai koordinator penyelenggara perayaan Natal Bersama keluarga besar BUMN di Surabaya, Jawa Timur.

"Ini menjadi momen yang membahagiakan, karena kita semua, baik manajemen, karyawan dan keluarga besar BUMN dapat bersatu dalam ibadah dan perayaan Natal bersama-sama. Semoga, kita dapat terus mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan semangat dalam setiap karya dan pekerjaan, serta tetap berjalan bersama dalam tuntunan Tuhan untuk mewujudkan transformasi BUMN," kata Andriano.

3 dari 4 halaman

Erick Thohir Bongkar Rahasia Penting Transformasi BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) di BUMN tidak akan terjadi tanpa harmoni. Menurutnya, harus kembali bersatu mencapai tujuan BUMN sebagai benteng ekonomi Indonesia.

"BUMN harus kembali bekerja keras membuktikan kita hadir. Kalau kita mau sukses mentransformasikan BUMN, di dalam AKHLAK sendiri ada kata-kata "Harmoni". tidak mungkin transformasi terjadi, kalau tidak terjadi transformasi daripada manusianya," kata Menteri Erick dikutip dari instagram pribadinya @erickthohir, Minggu (15/1/2023).

Lebih lanjut, Erick pun bercerita mengenai kecepatan Indonesia dalam penanganan pandemi covid-19. Ketika pandemi, menurut Erick kita sudah membuktikan bergotong royong saat menghadapi covid-19.

Bahkan dalam prosesnya, BUMN di awal-awal covid-19, BUMN sigap membuka Rumah Sakit Darurat covid-19. Selain itu, sesuai instruksi Presiden menugaskan kepada menteri terkait untuk segera membeli vaksin guna menjaga kesehatan masyarakat.

"Presiden menginstruksikan kita pada saat itu "Ayo kita harus beli vaksin" kita menjadi salah satu negara yang terbaik dalam penanganan covid-19," ujarnya.

Meskipun pandemi covid-19 sudah lewat tetapi ancaman ketahanan ekonomi belum selesai. Oleh karena itu, Erick meminta agar insan BUMN bersatu kembali untuk membantu menyelesaikan masalah terkait isu pangan, energi, hingga isu pembukaan lapangan pekerjaan.

"Para keluarga BUMN yang ada di sini kita harus bersatu lagi. isu pangan, isu energi, isu pembukaan lapangan pekerjaan, BUMN harus kembali bekerja keras membuktikan kita hadir. Semoga setelah pandemi berlalu, BUMN bisa terus membuktikan kontribusi untuk Indonesia," pungkas Erick Thohir.

4 dari 4 halaman

Asik, Pegawai Kementerian BUMN Bakal Ketiban Bonus

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir akan mengusulkan pegawai di Kementerian BUMN bisa mendapatkan bonus jika perusahaan negara mendapatkan keuntungan. Dia menyebut sepanjang tahun 2022, hasil konsolidasi deviden perusahaan BUMN mencapai Rp200 triliun.

"Kemungkinan ini laba BUMN tahun 2022 Rp200 triliun, kemungkinan! Ini belum tutup buku," kata Erick Thohir saat ditemui di ICE BSD City, Tangerang, Banteng, Sabtu (14/1) malam.

Enam+35:57VIDEO: Indonesia' Outlook 2023 Erick membeberkan selama tahun 2022 tercatat ada 36 dari 45 perusahaan plat merah yang menghasilkan deviden. Sedangkan sisanya, 9 perusahaan BUMN mengalami kerugian.

"Di tempat Pak pahala dari 12, 1 perusahaan yang rugi. Pak Tiko dari 33 perusahaan, 25 untung dan 8 rugi," kata dia.

Besarnya keuntungan yang didapat perusahaan BUMN selama ini hanya dinikmati para pegawainya. Padahal, kata Erick ada peran pegawai di Kementerian BUMN yang berkontribusi untuk menghasilkan deviden perusahaan.

Untuk itu, dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN Erick ingin ada ketentuan yang mengatur hal tersebut. Sehingga pegawai kementerian BUMN juga bisa merasakan manisnya bonus perusahaan negara.

"Dalam RUU BUMN (sudah diusulkan) supaya para pegawai kementerian ini dapat insentif dan BU Menkeu sudah setuju, kita tunggu keputusannya," kata Erick.

Apalagi selama pandemi berlangsung para pegawai Kementerian BUMN tetap bekerja seperti sediakala. Sehingga jerih payahnya harus dihargai dan mendapatkan kompensasai berupa bonus. Mengingat secara pendapatan, gaji pegawai di kementerian pimpinannya lebih kecil dari gaji pegawai perusahaan BUMN.

"Mereka ini harus dihargai, masa korporasi dapat bonus pegawai kementerian yang gajinya kecil ini gigi jari," kata dia.

Dia menambahkan kondisi tersebut berpotensi menimbulkan kecemburuan dari para pejabat Kementerian BUMN, sehingga memicu aksi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). "Kalau ini terjadi kecemburuan, birokrasi mengikat, dan ini tidak terjadi transformasi," pungkas Erick Thohir.