Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama (Kemendag) mengusulkan jika rata-rata biaya haji 2023 atau Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H sebesar Rp 69.193.733,60. Biaya ini terdiri dari beberapa komponen seperti penerbangan hingga akomodasi.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan jika rincian komponen yang dibebankan langsung kepada jemaah, digunakan antara lain untuk membayar biaya Penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi (PP) sebesar Rp 33.979.784,00.Â
Baca Juga
Kemudian biaya akomodasi Makkah Rp 18.768.000, akomodasi Madinah Rp 5.601.840, Living Cost Rp 4.080.000, Visa Rp 1.224.000 hingga paket layanan masyair Rp 5.540.109,60
Advertisement
Informasi mengenai biaya Haji rata-rata Rp 69 juta per jemaah ini menjadi berita yang banyak dibaca. Selain itu, masih ada berita lain yang tak kalah menarik.
Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Jumat (20/1/2023):
1. Menag Usul Biaya Haji Rata-Rata Rp 69 Juta per Jemaah
Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan rerata Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M atau Biaya Haji 2023 sebesar Rp 69.193.733,60. Dibanding dengan 2022, usulan BPIH 2023 naik Rp 514.888,02.Â
Jumlah usulan biaya haji ini adalah 70 persen dari usulan rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang mencapai Rp 98.893.909,11.
2. Terkuak, Erick Thohir Bentuk BSI Demi Memajukan UMKM Indonesia
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan alasannya melakukan perombakan di bank-bank syariah di Himpunan Bank Negara (Himbara) menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Salah satunya guna memajukan UMKM Indonesia.
Erick menyebut langkah ini tertuang melalui berbagai program yang dijalankan oleh BSI. Utamanya yang berkaitan dengan wirausaha dan UMKM Indonesia.
"Dalam upaya mengasah kemampuan dan meningkatkan kesejahteraan dan wirausaha dan UMKM, Kementerian BUMN melakukan transformasi, dimana antaranya merger bank syariah Himbara menjadi BSI. Hingga BSI pun terus menyedikan program yang sesuai dengan kebutuhan wirausaha serta UMKM Indonesia," ungkap Erick dalam Talenta Wirausaha BSI 2023, Kamis (19/1/2023).
Advertisement
3. Harga Minyak Dunia Turun, Sentuh USD 84,98 per Barel
Harga minyak turun sekitar 1 persen pada hari Rabu, memupus kenaikan awal karena kekhawatiran tentang kemungkinan resesi AS melebihi optimisme. Selain itu, pencabutan pembatasan COVID-19 oleh China akan memicu permintaan minyak mentah di importir minyak utama dunia.
Dilansir dari CNBC, Kamis (19/1/2023), harga minyak brent berjangka turun 94 sen, atau 1,1 persen, menjadi menetap di USD 84,98 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 70 sen, atau 0,9 persen, menjadi menetap di USD 79,48.
Pergerakan harga minyak tersebut adalah yang tertinggi sejak 5 Desember. Untuk WTI, Rabu adalah pertama kalinya dalam sembilan sesi kontrak diselesaikan.