Liputan6.com, Jakarta Perayaan Tahun Baru Imlek 2023 yang tinggal menghitung hari, ternyata tak terlalu membawa dampak 'cuan' bagi penjual pernak pernik Imlek di kawasan pecinaan Benteng, Pasar Lama, Kota Tangerang.
Pasalnya, para penjual pernak penik Imlek mengaku, penjualan mereka biasa saja malah cenderung menurun dibanding sebelum Pandemi COVID-19.
Baca Juga
Beragam aksesoris imlek mulai dijajakan seperti lampion, amplop angpau, dan hiasan lainnya, tak mendongkrak omset jualan mereka. Hal ini disinyalir karena saat ini penjualan pernak pernik Imlek melalui toko online juga menjamur.
Advertisement
"Penjualan sekarang gak begitu tinggi dibanding sebelum pandemi, sama aja kayak tahun lalu. Mungkin karena sekarang banyak yang jualan di toko online juga jadi banyak yang beli lewat online," ungkap Sari, salah satu pedagang pernak-pernik Imlek di Pasar Lama.
Adapun barang yang dijual juga beragam, mulai dari lampion, angpao, petasan, dan gantungan-gantungan atau aksesoris lainnya. Harga mulai dari 10 ribu rupiah bahkan ada yang mencapai 1,5 juta rupiah, pembeli rata-rata mencari dekorasi rumah untuk menambah kemeriahan rumah saat Imlek.
"Kalau harga ya beda-beda, tergantung jenisnya sama ukurannya. Kalau hiasan rumah begini mulai 40 ribuan, sampai lampion yang besar ada juga yang 400 ribuan," lanjutnya
Lalu, pengakuan serupa diungkapkan Asep yang sudah 18 tahun berjualan di kawasan tersebut. Bahwa penjualan pernak-pernik Imlek 2023 ini cenderung stabil.
"Untuk penjualan tahun ini, hampir sama dengan tahun kemarin. Tidak ada perubahan yang signifikan dan cenderung stabil, meskipun tahun kemarin masih pandemi," ungkapnya.
Meski begitu, dia berharal ekonomi terus berjalan dan kembali pulih seperti semula, dan semua kegiatan berjalan normal.
"Saya harap, yang paling penting adalah ekonomi kembali pulih, normal kembali, dan masyarakat kita supaya semakin sejahtera semuanya," katanya. (Pramita Tristiawati)
Tahun Baru Imlek, Garuda Indonesia Sebar Diskon Tiket Pesawat 15 Persen
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menebar sejumlah promo menjelang Tahun Baru Imlek 2023. Maskapai pelat merah ini juga menambah penerbangan untuk salah satu rute domestik.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, bertepatan dengan libur Tahun Baru Imlek dan HUT maskapai ke-74, ada program promo menarik. Promo Tahun Baru Imlek ini dijalankan selama periode 18-22 Januari 2023.
Calon penumpang bisa mendapatkan potongan harga tiket pesawat hingga 15 persen untuk berbagai rute favorit baik domestik maupun internasional. Selain menawarkan potongan harga, gelaran 'Promo Tahun Baru Imlek' ini juga menghadirkan penawaran khusus dari Bank Partner hingga Rp. 588.000. Adapun penawaran tersebut berlaku untuk periode penerbangan hingga November 2023 mendatang.
“Penambahan frekuensi penerbangan maupun promo khusus yang kami tawarkan ini merupakan upaya kami untuk memberikan kemudahan transportasi bagi para pengguna jasa kami untuk merayakan Imlek di berbagai destinasi favorit," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/1/2023).
Untuk mendapatkan penawaran tersebut, para pengguna jasa dapat mengakses website Garuda Indonesia di https://www.garuda-indonesia.com/id/id/special-offers/sales-promotion/cny-deals, aplikasi FlyGaruda, maupun mitra online travel agent Traveloka dan Tiket.com dengan memasukan kode promo CNY23.
Sejumlah oenerbangan rute domestik unggulan yang berlaku promo diantaranya Jakarta-Pontianak pp mulai Rp. 2,2 jutaan; Jakarta – Medan pp mulai Rp. 3,3 jutaan; Jakarta – Lombok pp mulai Rp 2,5 jutaan; Jakarta – Labuan Bajo pp mulai Rp. 3 jutaan dan Jakarta – Sorong pp mulai Rp. 5,6 jutaan serta berbagai rute domestik lainnya.
Lebih lanjut rute internasional juga dapat diperoleh dengan harga tiket pesawat yang menarik di antaranya Jakarta-Singapura pp mulai Rp 3,7 jutaan; Jakarta – Seoul pp mulai Rp. 7,9 jutaan; Denpasar – Sydney pp mulai Rp. 8 jutaan; Jakarta – Melbourne pp mulai Rp. 9,3 jutaan serta berbagai rute internasional lainnya.
Advertisement
Tambah Frekuensi Penerbangan
Selain memberikan potongan harga, Irfan menyebut maskapai pelat merah ini juga menambah frekuensi penerbangan untuk rute Pontianak dan Pangkal Pinang. Penambahan frekuensi penerbangan tersebut dilakukan pada periode 18 – 25 Januari 2023.
Pada periode ini, Garuda Indonesia akan menambah 14 frekuensi penerbangan Jakarta-Pontianak – Jakarta dan 4 penambahan frekuensi penerbangan Jakarta – Pangkal Pinang - Jakarta. Dengan demikian selama periode tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 60 penerbangan dari dan menuju Pontianak dan Pangkal Pinang. Adapun pada penambahan frekuensi di rute-rute tersebut hingga saat ini Garuda Indonesia mencatatkan tingkat keterisian penumpang lebih dari 80 persen.
Irfan mengatakan penambahan frekuensi penerbangan ini merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk senantiasa memastikan kebutuhan konektivitas udara bagi masyarakat terpenuhi dengan baik. Utamanya melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman, khususnya dalam memberikan ragam pilihan jadwal penerbangan dalam periode libur Tahun Baru Imlek.
“Kami memahami bahwa Tahun Baru Imlek merupakan salah satu momen khusus yang telah ditunggu oleh sebagian dari masyarakat. Karena itu, melalui penambahan frekuensi serta program “Promo Tahun Baru Imlek” ini diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat atas layanan penerbangan yang aman dan nyaman untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat bagi mereka yang merayakan sekaligus juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah khususnya di tengah momentum pemulihan industri pariwisata saat ini," tutup Irfan.