Liputan6.com, Jakarta - Tahun baru China atau dikenal juga dengan Imlek, adalah hari raya yang dianggap penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Peringatan tahunan ini telah menjadi tradisi turun-menurun yang sudah berlangsung sejak 1600SM.
Di Tangerang yang dikenal dengan masyarakat pecinaannya, juga memeriahkan peringatan tersebut dengan berbagai tradisi. Tak terkecuali di berbagai pusat perbelanjaannya, yang menyuguhkan tradisi pertunjukan barongsai, Liong hingga bagi-bagi angpau untuk pengunjungnya.
Baca Juga
Seperti di Tangcity Mall misalnya, dalam rangka memeriahkan Imlek 2023, dihadirkan beragam acara menarik berbalut suasana kemeriahan tahun Kelinci Air ini dalam Hop-Hop Happiness with Hoki Panda yang dilaksanakan pada 13 Januari hingga 5 Februari 2023.
Advertisement
"Pengunjung bisa melihat pertunjukan Barongsai Around the Mall, juga ada Hoki Panda Live Show, dimana karakter keluarga panda yang lucu dan disukai anak-anak akan menampilkan atraksi tarinya di setiap Sabtu dan Minggu, pukul 14.00 dan pukul 17.00," tutur Chief Marcomm & Promotion Tangcity Mall, Kristiner Susilo, seperti dikutip Minggu (22/1/2023).
Menurutnya, penampilan Barongsai selain memang pertunjukan seni, juga tak kalah dengan sejarah kaitan erat dengan suasana Imlek. Barongsai dipercaya oleh masyarakat Tionghoa merupakan simbol pembawa kemakmuran dan keberuntungan, serta pengusir roh jahat.
"Karena roh jahat takut akan Barongsai, dengan hadirnya Barongsai, energi baik dihadirkan untuk menyambut tahun yang baru," kata Kristiner.
Â
Festival Lampion
Sementara, pertunjukan Barongsai juga disediakan di Summarecon Mall Serpong. Lion Dance Attraction yang terdiri dari barongsai tonggak, lantai, meja, dan parade, akan hadir setiap akhir pekan di Atrium Forum SMS. Tak ketinggalan juga ada pertunjukan musik tradisional Cina, untuk menghibur para pengunjung.
Lalu di Living World Alam Sutera, pengunjung juga bisa melihat Festival lampion bertajuk "The Biggest Lantern Festival in Indonesia". Pengelola mall menunjukan, ada sekitar 880 lampion beragam rupa dengan ukuran besar, dipamerkan di berbagai area outdoor mal tersebut.
"Festival lampion ini merupakan persembahan istimewa Living World Alam Sutera kepada semua pengunjung di awal tahun 2023. Setelah tiga tahun pandemi, kami berharap melalui kehadiran acara ini yang menampilkan deretan lampion berukuran besar dengan berbagai bentuk dan warna," ungkap Jannywati, Direktur Living World, saat pembukaan festival di Tanggerang.
Lampion dari kertas itu dipersiapkan selama empat bulan dan dibagi ke dalam tiga tema, yaitu Fairytale Fantasy, Oriental Fun Fest, dan Jungle Fantasy.
Advertisement