Sukses

Banyak Warga Jalan-Jalan, Pengunjung Mal Stagnan saat Libur Tahun Baru Imlek

Tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan atau mal di DKI Jakarta pada libur hari raya Imlek 2023 tidak mengalami kenaikan.

Liputan6.com, Jakarta Tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan atau mal di DKI Jakarta pada libur Tahun Baru Imlek 2023 tidak mengalami kenaikan. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja.

"Khusus untuk Pusat Perbelanjaan yang berlokasi di DKI Jakarta relatif tidak mengalami lonjakan yang signifikan," kata Alphonzus saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Senin (23/1).

Alphonzus menerangkan, tidak adanya kenaikan pengunjung mal di wilayah Jakarta  lantaran hari Raya Imlek tahun ini jatuh pada akhir pekan. Sehingga, masyarakat lebih memilih untuk merayakan Imlek di luar kota.

"Ini pengaruh long weekend, di mana masyarakat Jakarta banyak yang lebih memilih memanfaatkan hari libur cuti bersama untuk bepergian keluar kota," ujar Alphonzus.

Meski begitu, kunjungan masyarakat masyarakat di pusat perbelanjaan secara harian terus mengalami perbaikan seiring terkendalinya pandemi Covid-19. Di tahun 2022, rata-rata kunjungan masyarakat telah mencapai 80 persen.

"Tingkat okupansi Pusat Perbelanjaan pada tahun 2022 diperkirakan  mencapai rata - rata sekitar 80 persen, namun sudah lebih tinggi dari tahun 2020 - 2021 yang mencapai hanya sekitar 70 persen saja," ucap Alphonzus.

Alphonzus optimis tingkat kunjungan masyarakat di mal pada tahun 2023 akan jauh lebih baik dari tahun 2022. Bahkan, diperkirakan kinerja akan pulih normal seperti sebelum pandemi yaitu tingkat kunjungan pulih 100 persen dan tingkat okupansi kembali mencapai rata-rata 90 persen.

"Program bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah akan mampu menopang daya beli kalangan menengah bawah," ujar Alphonzus.  

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

2 dari 3 halaman

Momen Sri Mulyani Saat Tahun Baru Imlek 2023, Foto Bareng Barongsai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati turut mengucapkan selamat tahun baru Imlek kepada umat Khonghucu di Indonesia.

Diketahui, perayaan Imlek jatuh pada tanggal 22 Januari 2023, seluruh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia, merayakan Imlek atau Tahun Baru China tersebut.

"Gong Xi Fa Cai. Selamat tahun baru Imlek 2574 Kongzili. Happy New Lunar Year..! Semoga kesejahteraan dan kemakmuran melimpah untuk Indonesia. Semoga mendapat kemajuan di tahun baru ini, semua harapanmu terpenuhi, dan semoga sehat selalu," tulis Menkeu melalui akun Instagram pribadinya @smindrawati, dikutip Senin (23/1/2023).

Sri Mulyani juga berpesan, agar dalam perayaan Imlek tahun ini dan seterusnya, keberagaman, kebhinekaan, dan persatuan Indonesia terus dijaga.

"Jaga keberagaman, kebhinekaan dan persatuan Indonesia," imbuh Sri.

Menariknya, Menkeu merayakannya di Batu, Malang Raya, bersama sang suami. Sri Mulyani membagikan kebahagiaannya melalui beberapa foto dengan barongsai.

Sebelumnya, Sri Mulyani telah blusukan bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini ke wilayah Malang, untuk melihat langsung penerima bantuan sosial yang disalurkan melalui Kementerian Sosial.

"Berkat pajak yang Anda bayarkan, keluarga Bu Rumaiyah penerima bantuan di Desa Ngabab, Malang - mendapatkan bantuan melalui @kemensosri untuk mengembangkan usaha ternak ayam keluarganya. la mendapatkan bantuan 500 ekor ayam yang jumlahnya mencapai Rp18 juta rupiah," ujar Sri Mulyani.

3 dari 3 halaman

Penerima Bantuan

Selain Bu Rumaiyah, kata Menkeu masih ada 5.209 keluarga lain menerima bantuan dalam bentuk modal usaha sepanjang tahun 2022. Mereka adalah kelompok masyarakat miskin ekstrim yang masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan primer.

Tidak hanya modal usaha, 10.600 keluarga di Indonesia juga memperoleh bantuan rehabilitasi rumah sehingga mereka bisa memiliki rumah tinggal permanen yang layak huni.

Menkeu menegaskan, hal ini bukti dari uang pajak yang secara nyata telah membantu meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat miskin.

"Lewat anggaran perlinsos tahun 2022 sebesar Rp461,6 triliun, kita gotong-royong membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Pajak Anda telah turut mengurangi kemiskinan dan membangun Indonesia untuk terus maju," pungkasnya.Â