Sukses

Profil Airlangga Hartarto, Capres Pilihan Partai Golkar di Pemilu 2024

Airlangga Hartarto mengungkapkan, pengumuman capres 2024 Partai Golkar sudah diumumkan sejak pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas).

Liputan6.com, Jakarta - Nama Airlangga Hartarto tengah menjadi sorotan karena dirinya diusung Partai Golkar sebagai calon presiden atau capres 2024 mendatang. 

Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu telah mengakui bahwa partainya sudah mengumumkan nama capres untuk Pemilu 2024. 

Airlangga Hartarto mengungkapkan, pengumuman capres 2024 dari Golkar sudah diumumkan sejak pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) partai tersebut.

"(Soal nama capres) Kalau Golkar, waktu Munas juga sudah resmi," ujar Airlangga saat menghadiri Rakornas dan Bimtek Pemenangan Pemilu di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, dikutip Senin (23/1/2023).

Bagaimana perjalanan Airlangga Hartarto membangun karirnya hingga menjadi menteri dan memimpin Partai Golkar dan kemudian akan berkompetisi di Pemilu 2024?

Mengutip laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 1 Oktober 1962. Dia dilantik menjadi Menko Perekonomian pada 23 Oktober 2019 di Istana Kepresidenan dan menjabat hingga sekarang.

Sebelum menjadi Menko Perekonomian, Airlangga juga sempat menjabat sebagai Menteri Perindustrian periode 2016-2019 dalam Kabinet Kerja (reshuffle jilid ke-2).

Airlangga, yang merupakan lulusan Teknik Mesin di Universitas Gadjah Mada, dan Advanced Management Program di Wharton School, University of Pennsylvania, memiliki pencapaian yang mengagumkan dengan memimpin berbagai perusahaan yaitu menjadi Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas, dan Presiden Direktur di PT Bisma Narendra.

Selain itu, Airlangga Hartarto juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Sorini Corporation Tbk dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Golkar.

2 dari 4 halaman

Karir Politik Airlangga Hartarto

Dilansir dari situs resmi Partai Golkar, partaigolkar.com, Airlangga Hartarto memulai perjalanannya di dunia politik sebagai Wakil Bendahara DPP Golkar periode 2004-2009. Selanjutnya, Airlangga terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2009-2014.

Airlangga Hartarto  terpilih kembali menjadi anggota DPR periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat V dan menjabat sebagai Ketua Komisi VI yang membidangi perindustrian, perdagangan, investasi, dan BUMN.

Pada 2017, Airlangga terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Ketika itu, Airlangga menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi.

Kemudian pada 5 Desember 2019, Airlangga Hartarto kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2019-2024. Hal ini disepakati lewat Forum Musyawarah Nasional Partai Golkar.

3 dari 4 halaman

Mengintip Harta Kekayaan Airlangga Hartarto

Data di situs e-LHKPN KPK menunjukkan, Airlangga Hartarto mengantongi total harta kekayaan sebesar Rp 425,60 miliar.

Angka itu berdasarkan laporan 2021 yang disampaikan 30 Maret 2022.

Berikut rincian harta kekayaan Airlangga Hartarto :

A.Tanah dan Bangunan Rp 108.460.528.955.

1. Tanah dan Bangunan Seluas 680 m2/400 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan, hasil sendiri  Rp. 10.993.240.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 1058 m2/600 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan, hasil sendiri, Rp. 13.280.690.000

3. Tanah Seluas 3400 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, hasil sendiri Rp. 122.400.000

 4. Bangunan Seluas 200 m2 di AUSTRALIA, HASIL SENDIRI Rp. 31.222.100.000

 5. Tanah dan Bangunan Seluas 896 m2/575 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp. 31.749.220.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 39 m2/52 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp. 3.948.097.000

7. Tanah Seluas 40455 m2 di KAB / KOTA Manado , hasil sendiri Rp. 70.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 1394 m2/300 m2 di KAB / Kota Bogor, hasil sendiri Rp. 6.786.529.000 9. Tanah dan Bangunan Seluas 276 m2/672 m2 di KAB / Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp. 10.288.252.955

B. Alat Transportasi dan Mesin sebesar Rp 2.564.000.000

1. Mobil Jaguar, pada 2010, hasil sendiri Rp. 400.000.000

 2.Mobil, Toyota Vellfire  2017, hasil sendiri Rp. 785.000.000

3. Mobil, Toyota JEEP LC 200 HDTP 2014, hasil sendiri Rp 1.000.000.000

4.Mobil, Toyota Kijang Innova 2015, hasil sendiri Rp 179.000.000

5.Mobil, Toyota Kijang Innova 2016, hasil sendiri Rp 200.000.000

 

4 dari 4 halaman

Harta Lainnya

Selain itu, Airlangga Hartarto juga tercatat memiliki Harta Bergerak Lainnya sebesar Rp. 573.500.000 dan surat berharga Rp 54.941.266.702, serta Kas dan Setara Kas senilai Rp. 321.333.100.939.

Adapun harta lainnya senilai Rp 9.998.677.350. Dengan demikian, total Rp 497.871.073.946

Dengan total harta kekayaan Rp 425.600.875.203, Airlangga Hartarto juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 72.270.198.743.