Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 164.071 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2023 yang jatuh pada Senin, 23 Januari 2023.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Baca Juga
"Total volume lalu lintas yang kembali wilayah Jabotabek ini naik 14,32 persen jika dibandingkan lalin normal," terang Lisye, Selasa (24/1/2023).
Advertisement
Lisye memaparkan, untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 76.782 kendaraan (46,80 pesen) dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 45.123 kendaraan (27,50 persen) dari arah barat (Merak), dan 42.166 kendaraan (25,70 persen) dari arah selatan (Puncak).
Berikut rincian distribusi lalu lintas kembali ke Jakarta via tol saat Cuti Bersama Imlek 2023:
1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 29.521 kendaraan, lebih rendah sebesar 24,68 persen dari lalin normal.
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 47.261 kendaraan, meningkat sebesar 58,27 persen dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 76.782 kendaraan, meningkat sebesar 11,19 persen dari lalin normal.
2. Arah Barat (Merak)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 45.123 kendaraan, meningkat 0,49 persen dari lalin normal.
3. Arah Selatan (Puncak)
Sementara jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 42.166 kendaraan, meningkat sebesar 42,63 persen dari lalin normal.
10 Jalan Tol Baru yang Beroperasi 2022, Ini Daftarnya
Presiden Joko Widodo terus membangun infrastruktur transportasi seperti jalan tol sepanjang pemerintahannya. Lihat saja Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera yang sudah hampir tersambung seluruhnya.
Nah, di tahun lalu terdapat 10 ruas tol yang sudah diresmikan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mencatat 10 ruas jalan tol yang diresmikan tersebut memiliki total panjang sekitar 142 km.
“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (13/1/2023).
Adapun 10 ruas tol yang beroperasi sepanjang 2022 yakni Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan sepanjang 11,4 km yang dioperasikan pada Januari 2022. Beroperasinya ruas Tol Seksi Cileunyi - Pamulihan telah dirasakan masyarakat, khususnya warga Bandung yang hendak menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Dari Cileunyi – Pamulihan atau sebaliknya yang biasa membutuhkan sekitar 60 menit via Jalan Raya Bandung – Cirebon menjadi sekitar 15 menit.
Advertisement
Selanjutnya
Pada Februari 2022 telah dioperasikan 2 ruas jalan tol yakni Jalan Tol Binjai - Langsa Seksi 1 Binjai – Stabat sepanjang 11,8 km dan Jalan Tol Manado - Bitung ruas Danowudu – Bitung sepanjang 13,425 km. Ruas Tol Binjai Stabat merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menguhubungkan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Sementara ruas Tol Danowudu – Bitung akan meningkatkan konektivitas di Sulawesi Utara, khususnya mempermudah mobilitas barang dan orang dari Manado ke Bitung, termasuk dari Manado menuju Pelabuhan Internasional Bitung dan Likupang.
Selanjutnya pada Maret 2022 telah dioperasikan Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 2 Seulimeum – Jantho sepanjang 6,35 km. Ruas tol ini merupakan salah satu backbone (ruas utama) Jalan Tol Trans Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Aceh.