Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual PT Pegadaian (Persero) kompak naik untuk semua jenis. Pada Kamis 2 Februari 2023, harga emas Antam, Batik, Retro, dan UBS yang dijual di Pegadaian lebih mahal dibandingkan kemarin.
Untuk diketahui, Pegadaian menjual empat jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Batik, retro dan emas UBS. Ukuran yang dijual untuk berbagai jenis tersebut juga beragam mulai dari 0,5 gram sampai dengan 1.000 gram.
Baca Juga
Mengutip laman resmi Pegadaian, Kamis (2/2/2023), harga emas Pegadaian hari ini untuk jenis emas Antam dijual Rp 1.065.000 per gram. Harga emas hari ini naik Rp 2.000 dibanding kemarin.
Advertisement
Sedangkan harga emas Retro dibanderol Rp 1.034.000 per gram. Bergerak naik dibanding perdagangan kemarin yang ada di angka Rp 1.022.000 per gram.
Sementara harga emas UBS 1 gram dipatok Rp 1.029.000, turun juga dibanding kemarin yang di harga Rp 1.017.000.
Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.
Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian hari ini:
Harga Emas Antam
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 585.000
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.065.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.068.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.075.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.090.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.122.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.173.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 50.264.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 100.445.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 250.838.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 501.459.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.002.875.000
Harga Emas Antam Batik
- Harga emas Antam Batik 0,5 gram = Rp 658.000
- Harga emas Antam Batik 1 gram = Rp 1.220.000
- Harga emas Antam Batik 8 gram = Rp 9.261.000
Harga Emas Antam Retro
- Harga emas retro 0,5 gram = Rp 553.000
- Harga emas retro 1 gram = Rp 1.034.000
- Harga emas retro 2 gram = Rp 2.049.000
- Harga emas retro 3 gram = Rp 3.043.000
- Harga emas retro 5 gram = Rp 5.056.000
- Harga emas retro 10 gram = Rp 10.048.000
- Harga emas retro 25 gram = Rp 24.978.000
- Harga emas retro 50 gram = Rp 49.865.000
- Harga emas retro 100 gram = Rp 99.641.000
- Harga emas retro 250 gram = Rp 248.801.000
- Harga emas retro 500 gram = Rp 497.365.000
- Harga emas retro 1000 gram = Rp 994.683.000
Harga Emas UBS
- Harga emas UBS 0,5 gram = Rp 550.000
- Harga emas UBS 1 gram = Rp 1.029.000
- Harga emas UBS 2 gram = Rp 2.043.000
- Harga emas UBS 5 gram = Rp 5.046.000
- Harga emas UBS 10 gram = Rp 10.039.000
- Harga emas UBS 25 gram = Rp 25.047.000
- Harga emas UBS 50 gram = Rp 49.989.000
- Harga emas UBS 100 gram = Rp 99.937.000
- Harga emas UBS 250 gram = Rp 249.767.000
- Harga emas UBS 500 gram = Rp 498.944.000.
Harga Emas Dunia Cetak Rekor Tertinggi
Harga emas dunia naik pada perdagangan Rabu. Kenaikan harga emas ini ditopang pernyataan dovish kepala Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang mengejutkan tentang perjuangan bank sentral untuk menurunkan inflasi membuat nilai tukar dolar tenggelam dan memberi isyarat kepada investor bahwa puncak suku bunga kemungkinan akan mendekat.
Dikutip dari CNBC, Kamis (2/1/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 1,2 persen menjadi USD 1.951,43 per ons, tertinggi sejak pertengahan April 2022.
Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1 persen ke USD 1.942,80.
The Fed menaikkan target suku bunga sebesar seperempat persentase poin pada hari Rabu, namun terus memberi sinyal akan kenaikan selanjutnya terkait biaya pinjaman sebagai bagian dari pertempuran yang masih belum terselesaikan melawan inflasi.
“Powell (Ketua Fed Jerome Powell) memberi kesempatan pasar untuk reli,” kata Tai Wong, seorang pedagang senior di Heraeus Precious Metals di New York.
“Jika tujuannya adalah untuk kenaikan 25-bps, ini menjadi hal yang tidak memadai," ungkap dia.
Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil, dan sebaliknya.
Di tempat lain, harga perak naik 1,3 persen menjadi USD 24,01 per ons. Sementara harga platinum merosot 0,4 persen menjadi USD 1.007,63 dan dan harga paladium naik 1,7 persen menjadi USD 1.676,72.
Advertisement
Harga Emas Naik, Menuju Kenaikan 3 Bulan Berturut-turut
Sebelumnya, harga emas pada hari Selasa berada di jalur untuk kenaikan bulanan ketiga berturut-turut. Kenaikan ini dibantu oleh dolar AS yang lebih lemah secara keseluruhan dan ekspektasi seputar kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Federal Reserve AS.
Dikutip dari CNBC, Rabu (1/2/2023), harga emas spot mendekati level tertinggi sesi, naik 0,23 persen menjadi USD 1.928,23 per ons pada pukul 16:30. ET. Emas telah naik 5,7 persen pada bulan Januari. Emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 1.943,60.
Dolar AS menuju kerugian bulanan keempat berturut-turut, membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
“Kami memiliki begitu banyak risiko yang didorong oleh peristiwa sepanjang minggu ini dan investor harus memperhatikannya. Harga emas cenderung tidak stabil,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.
Keputusan kebijakan bank sentral AS akan dirilis pada hari Rabu, diikuti oleh konferensi pers dari Ketua Fed Jerome Powell. Pedagang memperkirakan kenaikan suku bunga Fed 25 basis poin ke kisaran 4,5-4,75 persen. Perkirakan suku bunga akan mencapai puncaknya di 4,9 persen pada bulan Juni.
Selain itu, Bank Sentral Eropa dan Bank of England diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada hari Kamis.
Suku bunga yang lebih rendah cenderung bermanfaat untuk emas batangan, mengurangi biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Prediksi Pengamat
Sementara itu, analis dan pedagang telah menaikkan prediksi mereka untuk harga emas tetapi mengharapkan suku bunga tinggi untuk membatasi reli, jajak pendapat Reuters menunjukkan.
“Mengingat bagaimana pasar mengharapkan FOMC, BoE dan ECB untuk bergerak, fokusnya kemungkinan besar pada apa yang mereka katakan daripada tindakan yang mereka ambil,” kata Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM, dalam sebuah catatan.
Pasar juga menunggu laporan penggajian AS hari Jumat untuk bulan Januari, dengan melemahnya pasar tenaga kerja yang diterjemahkan menjadi penurunan inflasi.
Advertisement