Liputan6.com, Bogor Dalam mendukung ketahanan pangan nasional, berbagai upaya ditempuh Pemerintah. Melalui Inspektorat Jenderal Kementan, alih fungsi lahan sebagai program utama, kini menjadi perhatian khusus.Â
Demikian disampaikan Irjen Kementan, Jan Samuel Maringka saat membuka Rapat Kerja Teknis Pengawasan yang digelar di Bogor, Jawa Barat. Dia mengatakan bahwa rancangan kegiatan pengawasan jaga pangan tahun 2023 akan lebih kokoh, dengan melakukan upaya khusus pengendalian alih fungsi lahan dan evaluasi strategis serta kegiatan audit lainya.Â
Baca Juga
Serangkaian kegiatan, lanjut Jan, disusun guna mendorong pencapaian target kinerja yang telah ditentukan. Oleh karena itu, Jan mengajak seluruh jajarannya agar segera merancang kegiatan pengawasan yang lebih operasional dan merajut sinergitas di lingkungan Inspektorat Jenderal.
Advertisement
"Selain itu kami juga dapat memberikan saran terhadap potensi yang dapat digali untuk meningkatkan komoditi pertanian yang lebih luas lagi," katanya.
Berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan pengawasan jaga pangan, Jan mengatakan bahwa tahun ini memasuki periode kedua. Dibandingkan tahun sebelumnya, jajarannya berhasil mendorong unit eselon I lingkup Kementan, dalam meraih berbagai prestasi kinerja baik dari lembaga pemerintah, non pemerintah, maupun dunia internasional.
"Kami (Itjentan) menyusun kegiatan pengawasan 2023 yang lebih membumi, lebih nyata dan lebih berdampak bagi kepentingan audit," kata Jan.Â
Untuk informasi, rapat kerja pengawasan selama tiga hari dilakukan beragendakan penyusunan rencana kerja pengawasan, penyusunan juklak pengawasan tahun 2023 dan pedoman tata laksana LHP. Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai sarana untuk sharing knowledge dengan menghadirkan narasumber BPKP Kemenpan dan RB.Â
"Kami berharap kegiatan ini akan mampu meningkatkan sinergi seluruh jajaran Itjentan dalam rangka mendukung kementan mewujudkan ketahanan pangan," ujar Jan.Â
Â
(*)