Liputan6.com, Jakarta - Injourney akan menjalankan berbagai konsep inovatif dalam menyelenggarakan F1 Powerboat atau FI H20 World Series di Danau Toba, Sumatera Utara. Dengan berbagai konsep yang menarik ini maka dampak ekonomi dari penyelenggaraan ini bisa mencapai Rp 220 miliar.
Direktur Marketing and Consumer Experience InJourney Maya Watono, mengungkapkan selain menjual tiket untuk race day di venue utama dan tiket untuk public viewing points di Bukit Pahoda, juga menyediakan nonton bareng (nobar) di cafe-cafe sekitar Danau Toba hingga di kapal milik ASDP.
Baca Juga
"Pemerataan ekonomi dan dampak ekonominya luar biasa. Jadi, kita hanya mengkurasi (cafe-cafe) nanti mau bikin paket nasi rendang 80 ribu, 100 ribu, silahkan. Jadi dampak ekonomi kita estimasi sekitar Rp 220 miliar exclude multiplier effect," kata Maya dalam ngopi BUMN F1 Powerboat Lake Toba, Indonesia, Rabu (8/2/2023).
Advertisement
Dari perkiraan dampak ekonomi Rp 220 miliar tersebut, sebanyak Rp 200 miliar berasal dari sektor makanan dan minuman serta akomodasi. Di samping itu, Maya juga memprediksi ajang balap F1 Powerboat di Danau Toba bisa memberikan multiplier effect hingga Rp 300 miliar.
"Multiplier effect-nya mungkin 1,5 kali lipat lagi. Itu bisa Rp 300 miliar plus dampak ekonominya. Jadi, luar biasa dan ini memang event untuk masyarakat dari masyarakat untuk masyarakat," ujarnya.
Adapun dia mengatakan penjualan tiket F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara, habis terjual dalam waktu 23 menit saat dibuka pada 7 Februari 2023 kemarin.
"Dalam 23 menit sold out, kaget dan deg-degan akan dahsyat Kita buka di tribun itu 2000 (tiket)," ujarnya.
InJourney menyediakan tiket untuk race venue awalnya 2000 tiket yang dibagi menjadi 3 grand stand yakni Grand stand A, grand stand B, dan grand stand C. Namun, ada tambahan 100 tiket sehingga totalnya 2100 tiket. Harga tiketnya dijual Rp 500 ribu per orang untuk 2 hari, dan sudah terjual habis.
Sementara tiket yang dijual untuk public viewing di Bukit Pahoda harganya Rp 50 ribu per orang untuk 2 hari. Khusus untuk public viewing mengusung tema piknik karena terletak di bukit dan menarik perhatian, sehingga lebih banyak orang yang menonton.
Tiket F1 Powerboat Danau Toba Ludes Terjual Dalam 23 Menit
Direktur Marketing and Consumer Experience InJourney Maya Watono, mengungkapkan penjualan tiket F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara, habis terjual dalam waktu 23 menit saat dibuka pada 7 Februari 2023 kemarin.
"(Tiket F1 Powerboat) Dalam 23 menit sold out, kaget dan degdegan akan dahsyat Kita buka di tribun itu 2000 (tiket)," kata Maya Watono dalam ngopi BUMN F1 Powerboat Lake Toba, Indonesia, Rabu (8/2/2023).
Sebagai informasi, InJourney menjual tiket untuk race venue sebanyak 2000 tiket yang dibagi menjadi 3 grand stand yakni Grand stand A, grand stand B, dan grand stand C. Harganya Rp 500 ribu per orang untuk 2 hari.
Sementara tiket yang dijual untuk public viewing di Bukit Pahoda harganya Rp 50 ribu per orang untuk 2 hari. Khusus untuk public viewing mengusung tema piknik karena terletak di bukit dan menarik perhatian sehingga lebih banyak orang yang menonton.
Advertisement
Tiket Nobar
InJourney juga menyediakan tiket untuk nobar partner di sekitar Toba, pihaknya sudah mempersiapkan 15 ribu titik lokasi untuk menonton F1 Powerboat Danau Toba yang sudah di kurasi secara standar dibantu dengan masyarakat sekitar Toba.
"Kita dengan masyarakat mengkurasi. Jadi di sawah juga akan ada Tribun (tempat nobar). Ini dari masyarakat untuk masyarakat. Kita dapat 15 ribu titik nonton dan di main event sendiri 2000 tiket sold out ini luar biasa," ungkapnya.
Sebelumnya, Maya menyebut event F1 Powerboat Lake Toba merupakan salah satu katalis atau langkah yang sangat baik untuk meningkatkan pariwisata di sebuah destinasi.
Selain itu, dengan penyelenggaraan F1 Powerboat Danau Toba ini bisa membuat Danau Toba semakin dikenal mata dunia. Lantaran, ajang balap di air ini akan ditampilkan secara langsung di beberapa TV internasional seperti Fox Sport di Eurosport dan yang lainnya.