Sukses

Properti di Tangerang Jadi Idaman, Lippo Karawaci Tawarkan Produk Unggulan Cendana Arbory

Properti Cendana Arbory Besutan Lippo Karwaci memiliki akses strategis menuju pintu tol Jakarta Merak, Hypermart Cyberpark, Supermal Karawaci, Universitas Pelita Harapan, maupun RS Siloam.

Liputan6.com, Jakarta - Tangerang menjadi kawasan terfavorit para pencari rumah dengan persentase mencapai 13,7 persen. Tangerang mengalahkan Jakarta Selatan dengan porsi pencarian sebesar 10,3 persen dan Jakarta Barat 9,9 persen. Hal ini terungkap dalam Flash Report Rumah123.com per Januari 2023.

Dalam laporan tersebut, lokasi yang strategis dan dekat dengan Ibu Kota DKI Jakarta, aksesibilitas yang baik, serta dukungan infrastruktur yang memadai adalah beberapa faktor yang membuat Tangerang begitu diminati oleh investor serta para pencari properti.

Untuk memanfaatkan momentum potensi pertumbuhan pasar properti tersebut, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), perusahaan real estat dan layanan kesehatan terbesar berdasarkan total aset dan pendapatan, kembali menawarkan produk terbaru hunian berkualitas Cendana Homes Series.

Hunian ini adalah Cendana Arbory, yang memiliki akses strategis menuju pintu tol Jakarta Merak, Hypermart Cyberpark, Supermal Karawaci, Universitas Pelita Harapan, maupun RS Siloam.

Cendana Arbory yang didesain oleh arsitek ternama Alex Bayu ditawarkan dalam tiga tipe. Tipe pertama adalah tipe 2b yang berukuran 5,5 x 13,5 m yang dijual mulai dari Rp 920 juta per unit. Sementara itu, tipe 2 berukuran 5,5 x 15 m dijual mulai dari Rp 977 juta per unit. Sedangkan tipe 3, berukuran 6,5 x 15 m dijual mulai dari Rp 1,36 miliar per unitnya.  

Group CEO Lippo Karwaci John Riady mengatakan bahwa LPKR terus berinovasi dalam menciptakan produk unggulan. John juga menyampaikan bahwa LPKR tetap berkomitmen untuk menyediakan perumahan yang terjangkau dan berkualitas untuk memenuhi permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama.

"Bahkan saat Lippo Karawaci mendiversifikasi penawaran produk," jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023). 

2 dari 3 halaman

Lippo Karawaci Luncurkan Klaster Rumah Tapak Baru Demi Kejar Target Prapenjualan Rp 5,2 T

Sebelumnya, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) terus berusaha mengejar target prapenjualan Rp 4,8 triliun - Rp 5,2 triliun pada 2022. Langkah yang dijalankan oleh Lippo Karawaci adalah dengan meluncurkan sejumlah proyek tambahan klaster hunian rumah tapak di Kuartal IV 2022.

Selain itu, Lippo Karawaci juga akan menghadirkan proyek low-rise baru dengan konsep unik dan modern, proyek apartemen baru di lokasi strategis, dan juga mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.

Group CEO Lippo Karawaci John Riady menyampaikan, meskipun dihadapkan pada lingkungan ekonomi makro yang menantang di 2022, Lippo Karawaci terus mengupayakan segmen real estat untuk dapat mencapai target pada 2022.

"Kami akan meningkatkan angka pra penjualan dengan lebih banyak melakukan peluncuran produk di Kuartal IV tahun 2022, termasuk dengan menawarkan produk baru yang dapat membuka peluang permintaan serta mengoptimalkan penggunaan cadangan lahan kami,” jelasnya, Senin (19/12/2022).

 

3 dari 3 halaman

Legacy Project

Di samping itu, kinerja properti Lippo Karawaci juga ditopang oleh sejumlah proyek yang dibangun sejak 2019 yang merupakan legacy project dan kini sudah 100 persen rampung. Hal tersebut turut mendorong pencapaian pra penjualan Lippo Karawaci.

Lippo Karawaci sendiri menguasai lebih dari 1.000 hektar cadangan lahan yang terletak di Karawaci dan Cikarang yang mencerminkan potensi pengembangan senilai Rp 155 triliun.

John juga menambahkan sebagai pengembang properti ternama, LPKR memiliki keunggulan penjualan yang kuat yang didukung oleh diversifikasi portofolio produk maupun jangkauan geografis yang luas. Selain proyek di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Jakarta, LPKR juga memiliki aset properti di Karawang, Manado, dan Makassar.