Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau IWAPI memperingati hari jadinya ke-48 tahun. Kali ini, tema yang akan diangkat adalah 'Peran Penting IWAPI di Usia ke 48 Tahun Dalam Mensukseskan Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023', Jumat 10 Februari 2023.
Dalam usianya ke-48 tahun, IWAPI mendapat tantangan dan peran baru dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Sandiaga mengatakan, pihaknya ingin menyentuh langsung peran IWAPI dalam membangun ekonomi negara, terutama mengembangkan UMKM.
"Saya ingin menyentuh peran IWAPI, kita perlu menambah 4,4 juta lapangan pekerjaan baru, itu berarti perlu ada 1 juta wirausaha baru, karena satu wirausaha itu sekitar 3 sampai 4 lapangan kerja, ini sudah terukur pada RPJMN, saya berada dibawah pak Teten, kementerian Koperasi, bertanggungjawab untuk usaha mikro," tutur Sandiaga Uno dihadapan ribuan anggota IWAPI, Jumat (10/2/2023).
Advertisement
Dia pun menginginkan, IWAPI mengambil peran sebagai mitra pengembangan kewirausahaan secara nasional, hingga 2024 mendatang. Dengan begitu, rasio kewirausahaan di Indonesia bisa meningkat dari saat ini baru 3.7 persen.
Ditambah, UMKM lokal juga harus didorong dengan penguatan digitalisasi dan e-commers. Sebab saat ini peluangnya, Indonesia menjadi pertumbuhan digitalisasi dan e-commers terbesar se Asia Fasifik.
Platform IWAPI Digital
Sementara, menjawab tantangan tersebut, dihari yang sama IWAPI meluncurkan platform IWAPI Digital. Sebagai penyedia layanan untuk lebih dari 30 ribu anggota, lalu bisa dijadikan sebagai market place, website IWAPI, komunitas platform yang menyediakan vitur pelatihan kewirausahaan.
"Juga bisa dijadikan pertemuan antara pemodal dengan UMKM, semua bisa dilakukan di IWAPI Digital. Ini sebagai langkah kami mengembangkan UMKM agar naik kelas di tengah perkembangan teknologi ekonomi yang sangat pesat," tutur Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi.
Dengan meluncurkan platform baru tersebut, Nita Yudi mengatakan, perempuan pengusaha yang menjadi anggota IWAPI yang tersebar di 34 provinsi, siap memajukan ekonomi dalam negeri. Termasuk menjangkau pasar di luar negeri atau mancanegara.
Sebab menurutnya, walaupun masa pandemi COVID-19 sudah terlewati selama dua tahun lebih, ada tantangan ekonomi baru di masa endemi yang dimulai pada tahun 2023 dan seterusnya. Termasuk kewaspadaan akibat ketidakpastian ekonomi global akibat geopolitik.
Advertisement
Ubah Anggapan
"Kita ubah tanggapan tahun 2023 ini tahun yang gelap, suram, menjadi konfisi perekonomian yang stabil dan positif. Ini akan membawa angin segar untuk para UMKM," katanya.
Bukan sekedar perayaan, Nita Yudi mengatakan, di tahun 2023 ini, IWAPI akan terus mengambil peran dalam membangkitkan ekonomi Indonesia dan juga Asia Tenggara.
Sementara, di hari yang sama juga, DPP IWAPI mengangkat salah satu perempuan pengusaha ternama di Indonesia, Executive Chairwoman MNC Group Liliana Hary Tanosoedibyo, sebagai Dewan Konsultasi DPP IWAPI.