Sukses

Top 3: Tambang Freeport Indonesia Berhenti Operasi

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin 13 Februari 2023.

Liputan6.com, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) menghentikan sementara kegiatan penambangan dan pengolahan. Langkah Freeport Indonesia menghentikan operasional ini karena banjir lumpur di sebagian lokasi area tambang.

Sejak Sabtu 11 Februari 2023 malam, Freeport sudah melakukan upaya pembersihan dan pemulihan area tambang sesuai prioritas. Diharapkan dengan adanya langkah ini maka operasional tambang bisa kembali normal.

Artikel mengenai penghentian operasional tambang Freeport Indonesia ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa berita lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin 13 Februari 2023:

1. Tambang Freeport Indonesia Berhenti Operasi Akibat Banjir Lumpur

PT Freeport Indonesia (PTFI) menghentikan sementara kegiatan penambangan dan pengolahan. Langkah Freeport Indonesia menghentikan operasional ini karena banjir lumpur di sebagian lokasi area tambang dan pabrik pengolahan konsentrat (Mill-Concentrating).

Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, selain sebagian lokasi pabrik yang mengalami banjir, ada beberapa ruas jalan tambang yang juga mengalami kerusakan.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

2 dari 3 halaman

2. Ojek Online Ngotot Minta Raperda Jalan Berbayar ERP Dihapus

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo akan membawa aspirasi berupa membebaskan ojek online (ojol) untuk melintas jalan berbayar ERP atau electronic road pricing ke DPR. Syafrin bakal berupaya agar kebijakan ERP dikecualikan bagi angkutan transportasi online termasuk ojek online.

Kendati demikian, para supir ojol yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia tetap menentang keras rencana pemberlakuan jalan berbayar elektronik.

"Kami bersama rekan-rekan pengemudi ojek online yang beberapa kali telah melakukan aksi unjuk rasa menolak ERP, menyatakan tetap menolak ERP tanpa syarat apapun," ujar Ketua Umum Garuda Indonesia Igun Wicaksono.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Hati-Hati Ditipu, Lion Air Tak Pernah Minta Uang dalam Proses Rekrutmen Pegawai

Lion Air Group menegaskan bahwa di setiap kesempatan rekturmen pegawai tidak pernah menarik biaya sepersen pun kepada pelamar. Jika ada informasi penarikan biaya dalam proses rekrutmen karyawan Lion Air bisa dipastikan hal tersebut penipuan.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, proses penerimaan calon pegawai atau karyawan (recruitment) dari semua profesi di Lion Air Group dilaksanakan secara terbuka dan transparan.

Manajemen Lion Air Group menegaskan pada proses penerimaan karyawan atau pegawai di lingkungan Lion Air Group untuk pendaftaran dilaksanakan secara langsung tanpa perantara serta tidak dikenai atau dipungut biaya.

Simak artikel selengkapnya di sini

Video Terkini