Sukses

Sri Mulyani Pamerkan Proyek IKN di Jepang

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melakukan kunjungan kerja bilateral ke Tokyo, Jepang, sekaligus mempromosikan IKN Nusantara

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melakukan kunjungan kerja bilateral ke Tokyo, Jepang, sekaligus dalam rangka menghadiri IMF-JICA Joint Conference on Recovery from the Pandemic in Developing Asia, dan beberapa pertemuan penting lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu menyampaikan banyak pihak yang tertarik dengan pembahasan mengenai Ibu Kota Negara Nusantara. Oleh karena itu, Menkeu memaparkan berbagai hal terkait IKN, seperti rencana jangka panjang pembangunan IKN, perkembangan pembangunan IKN, kebijakan, hingga insentif fiskal-nya.

"Terkait pembangunan IKN Nusantara kemajuanya, dan terutama policy untuk membangun pembangunan IKN di Kalimantan dan peranan dari perusahaan swasta dan dunia internasional, dan pemaparan mengenai rencana jangka panjang pembangunan IKN sesuai undang-undangnya, dan juga berbagai insentif fiskal yang kita berikan kita sampaikan untuk meningkatkan peran investasi swasta nasional, internasional atau global," kata Menkeu dalam konferensi pers IMF-JICA Joint Conference on Recovery from the Pandemic in Developing Asia, di Tokyo, Jepang, Selasa (14/2/2023).

Ekonomi Indonesia

Tidak hanya soal IKN, Menkeu juga menyampaikan perkembangan ekonomi Indonesia, tantangan tantangan dinamika global, arah dan berbagai insentif kebijakan fiskal untuk mendukung pemulihan ekonomi, hilirisasi mineral, hingga pembangunan industri otomotif berbasis listrik.

"Dalam konteks ini selain menyampaikan kemajuan dan proses pemulihan ekonomi yang sangat baik, sampai 2022 pertumbuhan ekonomi kita 5,31 persen dan fiskal kita makin sehat dengan defisit menurun sangat tajam," ujarnya.

Kendati demikian, Sri Mulyani juga menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia tetap waspada dan optimis, serta berhati-hati dalam mengambil berbagai langkah kebijakan di tengah ketidakpastian global saat ini.

Terutama dalam hal mengambil kebijakan di sisi penguatan ekonomi, seperti hilirisasi, investasi, hingga transformasi di bidang energi.

"Pada saat yang sama tahun ini kita tetap waspada dan optimis dengan langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah dari sisi penguatan ekonomi, seperti hilirisasi, investasi, transformasi di bidang energi, semuanya ini menjadi daya tarik dari negara-negara atau perusahaan-perusahaan Jepang," pungkasnya.

2 dari 3 halaman

Bina Konstruksi Kementerian PUPR Teken Kontrak 89 Paket Proyek IKN Nusantara senilai Rp 25,07 Triliun

Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara terus dikebut. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) telah menandatangani 89 paket khusus IKN Nusantara Tahun Anggaran (TA) 2022 - 2023.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan menjelaskan, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi telah menjalankan tender atau seleksi paket khusus IKN Tahun Anggaran 2022 - 2023. Sejauh ini tender tersebu untuk 129 paket dengan nilai Rp 28,88 triliun.

"Sudah terkontrak sebanyak 89 paket atau senilai Rp 25,07 triliun. Sementara untuk paket yang dalam proses tender sebanyak 16 paket atau senilai Rp 1,89 triliun," ujar Yudha dikutip dari Antara, Selasa (14/2/2023).

Dia juga menambahkan bahwa untuk 16 paket yang dalam proses tender, sebanyak 10 paket IKN atau senilai Rp106 miliar belum penetapan dan enam paket IKN atau senilai Rp 1,78 triliun sudah dilakukan penetapan.

Sedangkan 24 paket khusus IKN lainnya atau senilai Rp 1,9 triliun belum dilakukan tender atau seleksi.

"Ini yang belum melaksanakan tender karena belum lengkapnya kelengkapan kriteria kesiapan (Readiness Criteria) dan juga dokumen-dokumen yang harus mendukung proses lelang," kata Yudha.

3 dari 3 halaman

Moeldoko: Pembangunan Infrastruktur IKN Sudah 15 Persen

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut ada sejumlah kendala dalam pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, salah satunya dikarenakan faktor cuaca. Namun, dia mengklaim pembangunan infrastruktur IKN berjalan dengan baik dan sesuai tahapan yang ditetapkan.

"Info dari Kasatgas (Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN) progres pembangunannya sudah lima belas persen," kata Moeldoko dikutip dari siaran persnya, Sabtu (11/2/2023).

Dia menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki semangat luar biasa dalam pembangunan ibu kota negara baru. Untuk itu, semua pihak harus memberikan dukungan agar pembangunan IKN bisa cepat terwujud.

"Pembangunan IKN ini akan jadi pengungkit tumbuhnya ekonomi dan sektor lainnya. Ini yang harus dipahami semua pihak," jelasnya.

"Jadi jangan ada yang memanfaatkan momentum ini untuk menggangu proses pembangunan," sambung Moeldoko.

Menurut dia, rumah tinggal untuk pekerja konstruksi dan bendungan Sepaku Semoi juga sudah layak. Dengan begitu, Moeldoko optimistis pembangunan IKN akan rampung dengan cepat.

"Rumah tinggal untuk pekerja sangat layak. Ini membuat saya semakin yakin pembangunan IKN bisa cepat selesai," ujar Moeldoko.