Kenalkan 10 Orang Terkaya di Australia yang Kian Tajir, Total Harta Bertambah Rp 3,2 Kuadriliun

Liputan6.com, Jakarta Secara kolektif, kekayaan miliarder atau orang terkaya Australia 2023 membengkak menjadi USD 213 miliar atau sekitar Rp 3,2 kuadriliun. Naik 70 persen dari 2019 ketika Forbes menerbitkan daftar orang terkaya Australia terakhir kali.

Perekonomian Australia mendapat manfaat dari pembukaan kembali negara tersebut pasca-pandemi. Padahal tahun lalu telah terjadi inflasi yang meroket hingga 7,8 persen, tertinggi dalam tiga dekade. Namun, kenaikan tahun ini sebagian besar didukung oleh harga rumah baru yang lebih tinggi, kenaikan biaya transportasi dan liburan yang tertunda lama.

Dilansir dari Forbes, Jumat (17/2/2023), penambang terus mendominasi peringkat teratas. Di tengah fluktuasi harga bijih besi, Gina Rinehart mempertahankan posisinya sebagai miliarder Australia dengan kekayaan USD 30,6 miliar. Disusul posisi kedua adalah raja pertambangan Andrew “ Twiggy” Forrest, yang bertaruh besar pada energi terbarukan. Diperkirakan hartanya kini senilai USD 21,7 miliar.

Adapun di urutan ketiga, dengan kekayaan bersih sebesar USD 15,5 miliar, adalah pengembang properti Harry Triguboff. Dia merayakan pencapaian ganda tahun ini karena ulang tahunnya yang ke-90 tahun dan ulang tahun ke-60 perusahaannya.

Di samping itu, penurunan teknologi menghilangkan kemilau valuasi perusahaan perangkat lunak Atlassian yang dulunya tinggi, tetapi pendiri Mike Cannon-Brookes dan Scott Farquhar tetap berada di 10 besar.

Terlepas dari tantangan, sektor teknologi pun menyumbang lima dari selusin wajah baru tahun ini. Suami dan istri Cliff Obrecht dan Melanie Perkins, yang ikut mendirikan firma desain Canva, berada di posisi delapan dalam daftar dengan kekayaan bersih gabungan sebesar USD 7,2 miliar.