Liputan6.com, Jakarta Group CEO Wahana Artha Robbyanto Budiman meninggal dunia. Kabar meninggalnya Robbyanto Budiman diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir lewat akun Instagramnya @erickthohir.
Erick Thohir mengungkapkan duka cita atas meninggalnya Robbyanto Budiman. Menurut Erick, Robbyanto merupakan sosok sahabat yang sangat baik hati dan selalu ringan tangan dalam memberikan bantuan kepada siapa pun.
"Saya kehilangan salah satu orang yang saya cintai, pribadi yang selalu baik kepada siapapun. Semasa hidupnya selalu ringan tangan memberikan bantuan dan support semaksimal mungkin kepada siapa pun.Terima kasih Robbyanto Budiman yang sudah menjadi sahabat saya sejak kecil," tulis Erick diakun instagram pribadinya @erickthohir, dikutip Jumat (17/2/2023).
Advertisement
Robbyanto Budiman lahir pada 14 Januari 1967, dan meninggal pada 10 Februari 2023). Robbyanto Budiman meninggal dunia dalam usia 56 tahun di Gleneagles Hospital Singapura. Almarhum, meninggalkan istri bernama Lanny Susastro, serta anak-menantu-cucu yakni Cornelia Patsy Budiman – William Putra Utomo, Atlas Carlyle Utomo, Ursula Audrey Budiman, Anastasia Kelly Budiman – Tautantra Tanu.
Duka tidak hanya dirasakan oleh Erick Thohir, melainkan juga dirasakan komunitas otomotif roda dua, komunitas basket, dan masyarakat lainnya. Dikutip dari tulisan Egy Massadiah, duka juga dirasakan oleh Letnan Jenderal TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo, Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), yang juga Komisaris Utama MIND ID.
Doni Monardo dan Robbyanto bersahabat baik. Doni mengungkapkan bahwa dirinya masih sering mengobrol dengan almarhum melalui telepon, bahkan juga sesekali makan bersama.
Kenangan dengan Robbyanto Budiman
Lebih lanjut, Doni bercerita kalau sebelum pandemi, dua tiga kali Robby mengajak dirinya makan di salah satu restoran Jepang enak di kawasan Jakarta Selatan. Doni pun ikut mendengarkan diskusi antara Robby dengan Erick Thohir.
"Salah satu yang kami bahas keunggulan rempah nusantara dan aneka jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomis. Saat pandemi pun, Robby bertandang ke kantor BNPB lantai 10 memberikan perhatian kepada Gugus Tugas yang sedang berjibaku menangani Covid 19," ungkap Doni.
Berkat komunikasi yang cukup intens tersebut, Doni diberitahu terkait penyakit kanker pankreas yang diderita Robby sejak dua tahun terakhir. Kata Doni, almarhum bahkan telah melakukan pengobatan ke Amerika Serikat, hingga akhirnya wafat di Singapura.
"Kita doakan yang terbaik bagi almarhum, dan saya bersaksi, Robbyanto Budiman manusia yang baik hati dan ringan tangan memberi pertolongan kepada sesama,” kata Doni.
Advertisement