Sukses

Jababeka Bangun Kawasan Industri Kesehatan di Cikarang

PT Jababeka Tbk memiliki visi ingin membangun kawasan industri kesehatan dengan infrastruktur standar WHO untuk menampung wisatawan asing berobat di Medical City Cikarang.

 

Liputan6.com, Jakarta PT Jababeka Tbk memiliki visi ingin membangun kawasan industri kesehatan dengan infrastruktur standar WHO untuk menampung wisatawan asing berobat di Medical City Cikarang.

Adapun peletakan batu pertama Jababeka Medical City dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2008 oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia oleh Dr.dr Siti Fadilah Supari Sp.JP (K) dan Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Bambang Sudibyo M.B.A ditanah seluas 72 Hektar dalam masterplan Jababeka Cikarang seluas 5.600 Hektar.

Di awal tahun 2023 ini, PT Jababeka Tbk akan melakukan peresmian Jababeka Medical City, yang akan diresmikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin. Acara peresmian tersebut akan digelar pada 1 Maret 2023, di Gedung Medical City Cikarang- Kawasan Jababeka. 

Dalam acara tersebut, akan dihadiri oleh tamu dari berbagai latar belakang. Mulai dari board of director dan board of chairman PT Jababeka Tbk, pimpinan tenant-tenant Kawasan Jababeka, pejabat pemerintah Kabupaten Bekasi, pimpinan Universitas Padjajaran dan universitas-universitas ternama lainnya, dosen-dosen dan jajaran pimpinan President University, pimpinan 30-an rumah sakit di Kabupaten Bekasi, 30 kepala sekolah yang ada di Kabupaten Bekasi, pimpinan IDI Cabang Kab Bekasi dan Wilayah Jabar, pelaku bisnis dan pejabat instansi terkait lainnya. Total yang diperkirakan hadir dalam acara tersebut sekitar 300-an tamu.

Sebagai pihak penyelenggara, PT Jababeka Tbk mengaku bahwa persiapan sudah mencapai 90 persen. 

"Dengan kerja keras dan dukungan berbagai pihak, persiapannya sedikit lagi selesai. Hari ini pak SD Darmono dan jajaran direksi PT Jababeka Tbk meninjau langsung kelapangan untuk melihat persiapan, melakukan doa bersama, dan juga penanaman pohon sebagai bentuk rasa syukur, agar acara tanggal 1 Maret 2023 berjalan lancar," kata Vice President Corporate Marketing PT Jababeka Tbk Eric Limansantoso, Selasa (21/2/2023) 

 

2 dari 4 halaman

Jababeka Medical City

Tak hanya sekadar meresmikan Jababeka Medical City, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga akan memberikan pengarahan terkait Jababeka Medical City dan Kawasan Jababeka.

Di mana sejak tahun 2006 hingga 2023, di Kawasan Jababeka telah berdiri 20 rumah sakit yang melayani lebih dari 2000 perusahaan dari 34 negara di Kawasan Industri Jababeka dengan karyawan lebih daru satu juta orang.

Selain itu, dalam acara tersebut akan dijelaskan juga oleh S.D. Darmono mengenai President University sebagai kelengkapan Jababeka Medical City yang saat ini sedang proses mendapatkan izin membuka Fakultas Kedokteran.

3 dari 4 halaman

Resmikan PLTS, Jababeka Incar jadi Kawasan Industri Net Zero Emission

Setelah mengumumkan dan menandatangani komitmen menuju klaster industri net zero dalam B20 Summit pada rangkaian KTT G20 November 2022 lalu, PT Jababeka Tbk mewujudkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dan membentuk Jababeka Net Zero (JNZ) Forum.

Adapun acara peresmian PLTS Atap di Kawasan Industri Jababeka-Cikarang dan deklarasi Jababeka Net Zero Forum berlangsung di President Executive Club, Rabu, (11/1/2023)

Kawasan Industri Jababeka-Cikarang saat ini tergabung ke dalam grup Kawasan Industri Net Zero yang diprakarsai oleh World Economic Forum (WEF) dan menjadi klaster industri pertama di Asia Tenggara bersama dengan 11 Klaster di berbagai belahan dunia yang sudah berkomitmen mewujudkan net zero emission.

Peresmian PLTS Atap ini sendiri diiringi dengan deklarasi pembentukan JNZ Forum. Tujuan forum tersebut, sebagai wadah bagi perusahaan-perusahaan yang ada di dalam Kawasan Industri Jababeka untuk melakukan sharing knowledge, membangun partnership dan mengadvokasi policy untuk mewujudkan solusi dekarbonisasi di Kawasan Industri Jababeka.

“Aksi nyata untuk mewujudkan dekarbonisasi industri menjadi tantangan kita bersama. Sebuah gerakan besar dimulai dari satu langkah, dan momentum seremoni PLTS Atap Jababeka dan pembentukan Jababeka Net Zero Forum merupakan langkah awal dalam mewujudkan visi dekarbonisasi menuju Kawasan Industri Net Zero,” ungkap Wakil Direktur Utama PT Jababeka Tbk, Tjahjadi Rahardja, Kamis (12/1/2023).

Managing Director PT Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono mengatakan, PLTS Atap Jababeka adalah komitmen dari Jababeka yang berkolaborasi dengan Pertamina melalui Pertamina NRE dengan membangun PLTS atap di  Water Treatment Plant satu dan dua dengan total kapasitas 230 kWp.

"PLTS yang dibangun merupakan tahap satu yang telah dibangun dan akan masih banyak pengembangunan selanjutannya dan teknologi dekarbonisasi lainnya di (Kawasan) Jababeka,” tambah dia.

4 dari 4 halaman

JNZ Forum

Peresmian terbentuknya JNZ Forum ditandai dengan pemberian plakat apresiasi untuk perusahaan yang menjadi co-signatory net-zero industrial cluster dalam rangkaian B20 Summit lalu yaitu Hitachi Astemo, Unilever, dan L’Oréal bersama Pertamina.

Pembentukan JNZ Forum juga merupakan suatu wadah untuk berkolaborasi terkait dekarbonisasi untuk mewujudkan Kawasan Industri Net Zero, di mana target Jababeka Net Zero Forum adalah menjadi karbon netral di tahun 2050.

Dalam sambutannya, Nicke Widyawati selaku Presiden Direktur dan CEO Pertamina, menyampaikan bahwa penggunaan solusi energi terbarukan seperti PLTS dapat menurunkan emisi karbon dari aktivitas industri. Namun, perusahaan industri atau industrialis tidak bisa mendeklarasikan renewable energy 100 persen jika mereka berada di dalam kawasan industri, karena pengelola kawasanlah yang harus mengubahnya.

“Untuk itu, saya ingin mengucapkan selamat kepada Jababeka sebagai motor penggerak yang pertama di Asia Tenggara, yang mendeklarasikan kawasan net zero. Dan dalam hal ini Pertamina melalui Pertamina NRE memberikan komitmen untuk (ikut) membangun ini. Namun, kami bukan hadir sebagai kompetitor tapi kami hadir sebagai kolaborator bagi seluruh perusahaan yang ingin bergerak meningkatkan penetration dalam renewable energy. Ini tentu langkah awal. Kita mulai dari small step dan ini first step. Kita akan terus lanjutkan untuk mewujudkan net zero emission di 2060,” kata Nicke.