Sukses

Sri Mulyani Kecam Penganiayaan Dilakukan Mario Dandy Satriyo Anak Pejabat Ditjen Pajak, Ini Permintaan Warganet

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan tiga instruksi setelah viral kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Ditjen Pajak. Hal itu pun menuai perhatian warganet.

Liputan6.com, Jakarta - Viral di media sosial seiring dugaan penganiaayan yang dilakukan seorang anak pejabat Ditjen Pajak. Pelaku bernama Mario Dandy Satriyo diduga menganiaya korban bernama David di kawasan Kecamatan Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023.

Polisi pun telah menangkap Mario Dandy Satrio (20), anak pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan dan ditetapkan tersangka atas kasus dugaan penganiayaan terhadap David (17) di Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

“Kemarin MDS telah tetapkan tersangka dan ditahan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Indradi, Rabu (22/2/2023) dikutip dari Kanal News Liputan6.com.

Saat ini korban David masih dalam perawatan di RS Medika. “Korban saat ini masih dirawat di RS,” ujar dia.

Seiring viral aksi penganiayaan di media sosial tersebut turut menyita perhatian Menteri Keuangan Sri Mulyani. Melalui akun Instagram resmi Sri Mulyani @smindrawati, ia menyebutkan telah mendapatkan laporan mengenai kejadian yang ramai di media sosial itu pada Selasa, 21 Februari 2023. Ia pun menginstruksikan tim Kementerian Keuangan antara lain:

  • Kementerian Keuangan mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.
  • Kementerian Keuangan mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional.
  • Kementerian Keuangan terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementerian Keuangan dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas. Irjen Kemenkeu melakukan langkah sesuai aturan untuk penyelidikan jajaran yang ditengarai melanggar aturan dan Kemenkeu terus melakukan tindakan disiplin sesuai aturan ASN yang berlaku.

"Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu,” tulis dia.

 

2 dari 4 halaman

Respons Warganet

Sri Mulyani mengapresiasi seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang terus mengawasi Kementerian Keuangan.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang terus ikut memonitor dan menjaga kami. Mari kita jaga dan bangun bersama Indonesia,”tulis Sri Mulyani.

Unggahan Sri Mulyani tersebut telah menyita perhatian warganet. Hingga artikel ini ditulis, unggahan Sri Mulyani mendapatkan 1.713 komentar dan mendapatkan 25.227 tanda suka. Sejumlah warganet  ada yang mengapresiasi instruksi Sri Mulyani.

  • "Terima kasih sudah di respond bu.Mohon di tindaklanjuti, kemungkinan bukan 1-2 orang saja yg begitu,” tulis @whydesxxxx
  • “Keren bu,” tulis @ngertixxxxx
  • "Bravo bu. Kepercayaan rakyat harus dijaga. Kalau afiliasi pejabat aktif aja bisa ditindak oleh polisi, harusnya afiliasi dari mantan dirjen pajak juga bisa dong,” tulis @achmaxxxxxxxxx

Selain itu, ada juga warganet yang meminta Sri Mulyani untuk melihat gaya hidup anak pejabat tersebut.

  • "Terima kasih atensinya untuk kasus ini bu. Btw mohon dibantu tengok-tengok gaya hedon anak pejabatnya bu, paket komplit dengan arogansinya,” tulis @andixxx
  • “Makasih bu, tolong harga dan pajak bapak si pelaku dicek!Kayaknya ada yg ga beress,” tulis @ yusufxxxxxxxx
  • “Semoga tidak terbatas kecaman saja ya bu Menteri Keuangan yg kami hormati, bisakah di inspeksi gaya hidup mewah keluarga pejabat,” tulis @rhapxxxxxx
  • “Silahkan bu@smindrawati lakukan cek kekayaan anak buahnya dgn pembuktian terbaliknya harta kekayaannya. Sekelas dirjen mobil robicon nabung brp puluh tahun??,” tulis @lintanxxxxxx
3 dari 4 halaman

Sri Mulyani Kecam Gaya Hidup Mewah Pegawai Pajak

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait kasus viral anak pejabat pajak yang melakukan penganiayaan di Jakarta Selatan. Respons itu diunggahnya di akun resmi Instagram @smindrawati, Rabu (22/2/2023).

"Tadi malam saya mendapat laporan mengenai kejadian tersebut yang ramai beredar di media sosial," tulis Sri Mulyani. 

Ia lantas mengecam keras aksi tersebut, dan telah menginstruksikan jajarannya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan beberapa hal.  

"Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan, dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," tegasnya. 

Di sisi lain, ia pun mengkritik gaya hidup berlebihan yang kerap ditampilkan bawahannya beserta keluarga, sehingga menimbulkan citra tak baik bagi instansi yang dibawahinya. 

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementrian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional," ungkapnya.

 

4 dari 4 halaman

Sri Mulyani Minta Anak Buah Jaga Integritas

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga meminta jajarannya untuk  terus melakukan langkah konsisten guna menjaga integritas seluruh jajaran Kementrian Keuangan. Salah satunya, dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas. 

"Irjen Kemenkeu melakukan langkah sesuai aturan untuk penyelidikan jajaran yang ditengarai melanggar aturan dan Kemenkeu terus melakukan tindakan disiplin sesuai aturan ASN yang berlaku," kata Sri Mulyani. 

Menurut dia, kepercayaan publik merupakan hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama. Sehingga tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu.

"Terimakasih kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang terus ikut memonitor dan menjaga kami. Mari kita jaga dan bangun bersama Indonesia," pungkas dia.