Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memutuskan calon Gubernur Bank Indonesia (BI) selanjutnya. Dia diketahui kembali menunjuk Perry Warjiyo untuk melanjutkan periode selanjutnya.
Hal ini dibenarkan Ketua Badan Anggaran DPR RI MH Said Abdullah. Dia menyebut kalau Jokowi sudah memutuskan untuk mencalonkan kembali Perry Warjiyo menjadi Gubernur BI.
"Ya, Pak Perry sebagai incumbent dicalonkan kembali," kata dia kepada Liputan6.com, Rabu (22/2/2023).
Advertisement
Said juga mengatakan kalau usulan Kepala Negara sudah disampaikan ke DPR RI. Dia mengaku bakal mendukung keputusan ini, mengingat perannya dalam pemerintahan.
"Presiden Joko Widodo, telah mengirimkan nama calon Gubernur BI ke DPR. Presiden Jokowi tampaknya mengusulkan calon Gubernur BI adalah Bapak Perry Warjio, tentu saja kami perlu mengamankan kebijakan presiden, sebab kami bagian dari kekuatan politik yang mendukung pemerintah," bebernya.
Sebelumnya, Jokowi memang sudah mengantongi nama yang akan menduduki kursi bank sentral Indonesia itu.
Masa Jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo Habis
Sebagai informasi, masa jabatan Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia akan habis pada Mei 2023. Perry masih bisa menjabat lagi posisi tersebut karena maksimal jabatan Gubernur BI bisa nama yang sama dalam dua periode.
Namun di kalangan ekonomi terdapat nama-nama lain yang digadang menjadi kandidat bos bank sentral. Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Lembaga Penjamin Simpanan, Purbaya Yudhi Sadewa hingga Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti.
Jokowi Sudah Kantongi Nama Calon Gubernur BI, Tinggal Diajukan ke DPR
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan segera menyampaikan nama calon Gubernur Bank Indonesia periode 2023 -2028 ke DPR. Untuk diketahui, masa jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023.
Jokowi mengatakan, saat ini dirinya telah memiliki nama-nama calon Gubernur Bank Indonesia periode 2023-2028. Dalam waktu dekat nama tersebut akan diserahkan ke DPR untuk menjalani uji kelayakan atau fit and proper test.
Namun sayangnya, Jokowi belum mau membuka nama-nama calon tersebut. “Nama-nama sudah masuk,” kata Jokowi usai meninjau Kali Ciliwung, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Presiden menyatakan, sejumlah nama tersebut masih dalam pertimbangannya. Dia juga belum bisa memastikan waktu pengambilan keputusan.
“Kita putuskan kalau tidak hari ini, besok,” kata dia.
Advertisement
Masa Jabatan Habis
Sebagai informasi, masa jabatan Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia akan habis pada Mei 2023. Perry masih bisa menjabat lagi posisi tersebut karena maksimal jabatan Gubernur BI bisa nama yang sama dalam dua periode.
Namun di kalangan ekonomi terdapat nama-nama lain yang digadang menjadi kandidat bos bank sentral. Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Lembaga Penjamin Simpanan, Purbaya Yudhi Sadewa hingga Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti.