Liputan6.com, Jakarta Pemilihan titik lokasi (tilok) ujian seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK tenaga teknis 2022 sudah berlalu tepatnya pada 18 sampai dengan 22 Februari 2023. Lantas, bagaimana nasib pelamar yang belum sempat memilih tilok?
Dalam hal ini, Badan Kepegawaian Negara atau BKN menginformasikan bahwa pelamar PPPK tenaga teknis 2022 tidak perlu khawatir jika belum memilih titik lokasi ujian seleksi kompetensi.
Baca Juga
“Peserta PPPK yang belum mengisi lokasi ujian PPPK pada periode 18 s.d. 22 Februari 2023 tidak perlu khawatir. Pemilihan lokasi ujian akan dilakukan secara otomatis oleh sistem SSCASN BKN,” terang BKN di unggahan Instagram @bkngoidofficial, Jumat (24/2/2023).
Advertisement
Setelah berhasil memilih tilok, pelamar selanjutnya harus mencetak kartu ujian seleksi kompetensi PPPK teknis 2022. Hal ini dapat dilakukan melalui laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara atau SSCASN dengan tautan https://sscasn.bkn.go.id/.
Akan tetapi bagi yang belum mencetak kartu, BKN menegaskan bahwa pelamar dapat mengecek akun SSCASN masing-masing secara berkala.
Seperti yang diketahui, pelamar PPPK tenaga teknis 2022 akan mengikuti ujian kompetensi pada 10 Maret s.d. 3 April 2023 mendatang. Dilanjutkan seleksi kompetensi tambahan yang dijadwalkan pada 20 Maret s.d. 6 April 2023. Kemudian pengelolaan nilai akan dilakukan pada 26 Maret s.d. 8 April 2023.
Secara rinci, berikut ini jadwal PPPK tenaga teknis 2022 jika tidak ada perubahan sesuai Surat Plt. Kepala BKN Nomo 43066/B-KS.04.01/SD/K/2022:
- Pemilihan titik lokasi ujian dan pencetakan kartu peserta: 18 sampai dengan 22 Februari 2023
- Penarikan data final: 23 sampai dengan 24 Februari 2023
- Penjadwalan seleksi kompetensi: 25 Februari sampai dengan 1 Maret 2023
- Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi: 2 sampai dengan 7 Maret 2023
- Pelaksanaan seleksi kompetensi: 10 Maret sampai dengan 3 April 2023
- Pelaksanaan seleksi kompetensi tambahan: 20 Maret sampai dengan 6 April 2023
- Pengolahan nilai seleksi kompetensi: 26 Maret sampai dengan 8 April 2023
- Pengumuman kelulusan: 9 sampai dengan 11 April 2023
- Masa sanggah: 12 sampai dengan 14 April 2023
- Jawab sanggah: 14 sampai dengan 20 April 2023
- Pengumuman kelulusan pasca sanggah: 27 sampai dengan 29 April 2023
- Pengisian DRH NI PPPK: 30 April sampai dengan 22 Mei 2023
- Usul penetapan NI PPPK: 23 Mei sampai dengan 20 Juni 2023.
Seleksi CPNS 2023 Bakal Dibuka Lebih Cepat dari PPPK 2022, Simak Bocorannya
Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) masih terus menunggu usulan formasi CPNS 2023 dan PPPK dari masing-masing kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (pemda), untuk menggelar seleksi calon aparatur sipil negara, atau CASN 2023.
Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce mengatakan, proses pengusulan formasi CPNS dan PPPK 2023 dilaksanakan paralel dengan seleksi PPPK tenaga teknis tahun anggaran 2022 yang masih berjalan.
"Sekarang kan masih proses pembahasan internal, paralel sama pengusulan. Mungkin bisa sampai April. Jadi kalau sebelum usulan formasi kan internal mereka merancang pengusulannya, baru ngajuin," ujar Averrouce kepada Liputan6.com, Kamis (16/2/2023).
"Kita masih ngomongin sama K/L/D nih suruh ngusulin. Kemarin masih berproses tuh sama K/L, karena mereka kebutuhannya paralel juga sama pengadaan 2022 yang PPPK. Mudah-mudahan sih, pasti lebih cepat dari 2022," sebutnya.
Averrouce berharap, pembukaan pendaftaran seleksi PPPK dan CPNS 2023 bisa dilakukan lebih cepat dibanding rekrutmen PPPK 2022 lalu. Pasalnya, pendaftaran PPPK Guru baru dibuka Oktober 2022, sementara PPPK Tenaga Teknis di Desember 2022.
Advertisement
CASN 2023
Secara proyeksi, gelaran CASN 2023 target bisa mulai proses dan dilaksanakan lebih cepat daripada periode waktu tahun lalu. Averrouce meyakini itu bisa terpenuhi, karena pemerintah tinggal menghitung ulang jumlah formasi yang belum terpenuhi dari seleksi di tahun sebelumnya.
"Yang penting kita masih minta formasinya nih prosesnya sekarang. Tapi memang kita belun rilis resmi kapan mulai pengadaannya. Karena kita masih konsolidasi. Yang penting kita pastiin itu berproses, lebih cepat dari tahun 2022 lalu. Mudah-mudahan ya bulan Juni udah selesai," ungkapnya.
"Teman-teman juga mempertimbangkan monitoring dan evaluasi dari pelaksanaan 2022. Jadi agak hati-hati, karema musti mempetimbangkan 2022," pungkas Averrouce.