Sukses

Bebaskan Lahan Jalan Tol, LMAN Kucurkan Rp 16,04 Triliun

LMAN menyalurkan anggaran pembebasan lahan untuk beberapa ruas jalan tol Trans Sumatra senilai Rp 2,21 triliun.

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengucurkan Rp 16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022. Adapun dari nilai itu, lima jalan tol mendapatkan alokasi pembiayaan pembebasan lahan paling besar.

"Untuk tol Solo-Yogyakarta itu nomor satu selama 2022, nilainya Rp 2,98 triliun," ujar  Direktur Pendanaan dan Pengadaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Qoswara melansir Antara, seperti dikutip Senin (27/2/2023).

LMAN menyalurkan anggaran pembebasan lahan untuk beberapa ruas jalan tol Trans Sumatra senilai Rp 2,21 triliun, untuk ruas jalan tol Yogyakarta-Bawen senilai Rp 986 miliar, ruas selatan jalan tol Jakarta-Cikampek senilai Rp 806 miliar, dan ruas jalan tol Probolinggo-Banyuwangi senilai Rp 716 miliar.

Sementara itu, LMAN juga menyalurkan anggaran untuk pengadaan lahan bagi pembangunan bendungan. Salah satunya untuk Bendungan Margatiga di Lampung senilai Rp916 miliar.

Empat bendungan lain dengan dana pembebasan lahan terbesar sepanjang 2022 ialah Bendungan Bener di Purworejo senilai Rp701 miliar, Bendungan Sadawarna di Subang senilai Rp 532 miliar, Bendungan Karian di Lebak senilai Rp 305 miliar, dan Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo Rp 192 miliar.

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan sepanjang 2020, 2021, dan 2022, di tengah COVID-19, LMAN menyalurkan senilai Rp 58,85 triliun untuk pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) sehingga rata-rata per tahun setidaknya disalurkan Rp 20 triliun. “Artinya proses tetap berjalan meski di tengah COVID-19 karena untuk menjaga daya beli masyarakat,” jelas dia.

2 dari 3 halaman

Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5 dan 6 Bisa Dipakai Mudik Lebaran 2023

Menjelang mudik lebaran tahun ini, salah satu Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni ruas tol Sigli - Banda Aceh Seksi 5 dan 6 akan dioperasikan mengingat ruas tol ini sudah melaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF)

"Pada Mudik Lebaran Tahun 2023 ini diperkirakan akan ada Ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 5 & 6 yang akan dioperasikan mengingat ruas tol ini sudah melaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF) pada Senin (6/2) lalu," kata Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro, kepada Liputan6.com, Minggu (26/2/2023).

Koentjoro mengungkapkan, uji laik fungsi tersebut berguna untuk memastikan seluruh spesifikasi teknis persyaratan dan fasilitas perlengkapan jalan terpenuhi dengan baik dan sesuai standar ketentuan serta kriteria yang berlaku. Sementara untuk ruas fungsional akan dibuka ruas Simpang Indralaya - Muara Enim seksi Simpang Indralaya - Prabumulih.

Adapun Koentjoro merinci ruas JJTS yang sudah beroperasi, diantaranya Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan - Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4 (37 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu - Taba Penanjung (18 km) dan Tol Pekanbaru - Bangkinang (31 km).

Untuk tahun 2023 ini, Hutama Karya menargetkan beberapa ruas tol JTTS, diantaranya ruas Tol Simpang Indralaya - Muara Enim seksi Simpang Indralaya - Prabumulih, Tol Sigli - Banda Aceh seksi 5 dan 6 (Khusus mainroad) serta Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi Parapat seksi 1 ditargetkan rampung pada Triwulan I 2023.

Kemudian, Tol Indrapura - Kisaran seksi 1 dan 2, Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat seksi 2, 3 dan Junction ditargetkan rampung pada Triwulan II 2023.

Selanjutnya, Tol Pekanbaru - Padang seksi Bangkinang - Koto Kampar, Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat seksi 4 dan Tol Binjai - Langsa seksi Binjai - Pangkalan Brandan ditargetkan rampung pada Triwulan IV 2023.

Sementara untuk tahun 2024, Hutama karya menargetkan penyelesaian ruas Tol Pekanbaru - Padang seksi Padang - Sicincin.

3 dari 3 halaman

Tol Bocimi Seksi 2 Bisa Dipakai Buat Mudik Lebaran 2023

Sebelumnya, Jalan Tol Bocimi atau Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak target beroperasi 2023 ini. Diharapkan jalan tol baru ini bisa segera diselesaikan, paling tidak sewaktu arus mudik Lebaran 2023.

"Penyelesaian Bocimi ini agar disegerakan untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Biar bisa digunakan oleh masyarakat buat mudik di Lebaran tahun ini secara fungsional," ujar Asisten Deputi bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN, Hendrika Nora Osloi Sinaga dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/2/2023).

Enam+24:38VIDEO: The Power of Consumers in 2023"Saya juga berharap agar tata kelola penggunaan Penyertaan Modal Negara (PMN) bisa selalu dijaga," imbuh dia.

Perlu diketahui, PT Trans Jabar Tol (TJT) memperoleh alokasi dana PMN 2021 untuk pembangunan Jalan Tol Ciawi Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak sebesar Rp 527 miliar. 

Sampai saat ini, jalan tol yang dibangun pada tahun 2021, progress pembangunannya sudah mencapai 92,78 persen. 

Kondisikan Arus Kas

SVP Risk Management & Project Manager Office Division Waskita Karya Irfan Fathurrahman menyatakan, pihaknya akan terus berkomitmen menjalankan 8 stream penyehatan keuangan Waskita, untuk memperbaiki kondisi arus kas dan melakukan penurunan kewajiban keuangan. 

"Selain itu juga dalam hal meningkatkan pendapatan melalui pemilihan proyek yang selektif serta tetap prudent dan mengedepankan efisiensi, efektivitas serta selalu berpedoman kepada prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan juga terus berkomitmen agar proses lini bisnis dijalankan sesuai dengan prinsip profesionalisme serta integritas yang tinggi," tuturnya.