Liputan6.com, Jakarta Kabar gembira datang bagi peserta seleksi program Kartu Prakerja oleh pemerintah karena hasil seleksi sudah resmi diumumkan.
Pada Minggu (26/2/2023), akun media sosial Instagram @prakerja.go.id mengumumkan peserta yang lolos sebagai penerima Kartu Prakerja gelombang 48. Gelombang kali ini membuka pendaftaran untuk 10 ribu peserta yang tiap pesertanya akan mendapat benefit menarik.
Baca Juga
Dengan terpilihnya peserta-peserta yang lolos, insentif sebesar Rp 4,2juta siap dibagikan dengan rincian Rp 3,5juta biaya pelatihan, Rp 600ribu insentif transportasi dan internet, dan Rp 100ribu insentif pengisian survei.
Advertisement
Ingin tahu apakah Anda salah satu dari 10ribu yang lolos seleksi tersebut? Simak cara untuk mengecek status kelulusan dari dashboard akun prakerja berikut ini.
- Pilih cek status penerimaan melalui dashboard Prakerja pada lama prakerja.go.id
- Apabila terdapat keterangan “pendaftaran sedang dalam evaluasi”, artinya proses seleksi sedang berlangsung
- Saat pengumuman, peserta yang lolos akan mendapatkan notifikasi untuk menonton tiga video tentang pengenalan Kartu Prakerja
- Peserta yang lolos menonton ketiga video tersebut dan tidak diperkenankan untuk menutup video jika belum selesai atau mempercepat laju video
- Setelah menonton video selesai, peserta baru bisa melihat Nomor Kartu PrakerjaSementara itu, bila tidak lolos Kartu Prakerja Gelombang 48, peserta akan mendapatkan notifikasi di dashboard dengan keterangan “Kamu Belum Berhasil”.
Sebagai informasi, peserta yang lolos diimbau segera membeli layanan pelatihan pertama. Pembelian pelatihan pertama ini memiliki jangka waktu maksimal 30 hari setelah mendapatkan pemberitahuan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja.
Reporter: Jessica Sheridan
Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 48 Diumumkan
Hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 48 telah diumumkan melalui akun Instagram @prakerja.go.id, Minggu (26/2/2023).
"Penerima Kartu Prakerja Gelombang 48 mana suaranya nih? Yuk cek dashboard Kartu Prakerja kamu sekarang untuk tahu status hasil seleksi kamu," tulis keterangan dalam postingan tersebut.
Selain itu, peserta yang lolos dihimbau untuk segera membeli pelatihan pertama. Pembelian pelatihan pertama diberikan waktu maksimal 30 hari setelah mendapatkan pemberitahuan ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.
"Untuk kamu yang lolos, segera beli pelatihan pertama sekarang ya, jangan ditunda-tunda hingga batas akhir pembelian pertama!."
Sementara bagi yang belum lolos seleksi gelombang 48 bisa mengikuti seleksi digelombang selanjutnya. Untuk itu, kamu perlu mendaftar akun dulu sebelum bisa ikut pembukaan gelombang 49.
"Buat yang belum lolos seleksi jangan khawatir. Kamu bisa bergabung lagi di gelombang seleksi selanjutnya ya Sob pastinya dengan ragam pelatihan yang terus bertambah kedepannya!," tulis @prakerja.go.id.
Advertisement
Alasan Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibatasi Hanya 10 Ribu Peserta
Pemerintah resmi membuka kembali Program Kartu Prakerja Gelombang 48 pada 17 Februari 2023. Tahap awal pembukaan ini dibatasi hanya untuk 10 ribu peserta pelatihan.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan alasan dibatasinya peserta pelatihan. Salah satunya adalah menyesuaikan dengan jumlah penyedia pelatihan Program Kartu Prakerja.
Dengan terbatasnya pemberi layanan pelatihan, maka terbatas juga peserta yang bisa ikut mengambil pelatihan di Kartu Prakerja Gelombang 48 ini.
"Mengapa dibatasi? Karena menyesuaikan dengan program pendaftaran lembaga pelatihan yang (telah) dikurasi oleh manajemen pelaksana dari program kartu prakerja," ungkapnya dalam Konferensi Pers, Jumat (17/2/2023).
"Dan pelatihan tersedia masih dalam terbatas dan kuota ini akan ditingkatkan pada gelombang-gelombang selanjutnya," sambung Airlangga.
Informasi, kali ini Kartu Prakerja Gelombang 48 dibuka dengan skema normal mulai 15 Februari 2023 pukul 19.00 WIB secara serentak. Skema normal ini artinya lebih banyak untuk pelatihan meningkatkan kemampuan dari pada insentif yang diberikan kepada peserta.
Gelombang SelanjutnyaLebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan, kendati adanya keterbatasan, pilihan tetap dikembalikan ke peserta. Jika peserta ingin mengikuti pelatihan yang lebih banyak dan bervariasi, maka dipersilakan mengikuti gelombang selanjutnya atau Gelombang 49.
"Untuk para pekerja atau para peserta yang ingin menunggu lebih banyak variasi pelatihan yang tersedia, (bisa) bergabung di gelombang berikutnya," ungkapnya.
Kemudian, melalui skema saat ini, ada batas waktu dalam membelanjakan saldo yang didapat untuk menjalankan pelatihan. Maka, peserta juga bisa mengambil di pelatihan gelombang selanjutnya.
"Karena (ada) batas waktu belanja saldo pelatihan untuk peseta, maka peserta dapat bergabung dan mendaftar di gelombang berikutnya, dan di tahun 2023 dialokasikan anggaran untuk 595 ribu peserta," pungkasnya.
Jangan Berani-Berani, Menko Airlangga Bakal Sikat Peserta Kartu Prakerja yang Pakai Joki
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 48 dibuka hari ini 17 Februari 2023 pukul 19.00 WIB. Siapa saja bisa ikut program Kartu Prakerja ini melalui website www.prakerja.go.id.
Namun, Menko Airlangga mewanti-wanti para pendaftar Kartu Prakerja harus melakukan sendiri atau tidak boleh menggunakan joki. Peserta hari melalui proses pendaftaran, pelatihan hingga mengisi kuesioner sendiri dan tidak diwakilkan.
“Daftar melalui www.prakerja.go.id secara mandiri, tanpa diwakilkan, tanpa joki,” kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Program Kartu Prakerja tahun 2023 menggunakan skema normal ini bisa diikuti oleh masyarakat berusia 18-24 tahun. Airlangga mengingatkan, setelah melakukan pendaftaran di website resmi untuk mengikuti seleksi gelombang ke 48.
“Segera mendaftar jangan lupa klik gabung gelombang untuk ikut seleksi,” kata dia.
Airlangga menuturkan berbagai pelatihan telah disiapkan pemerintah. Mulai dari pelatihan online, offline hingga pelatihan yang menggabungkan keduanya. Dia berharap, peserta bisa mengoptimalkan dana pelatihan yang diberikan pemerintah.
Agar peserta memiliki keahlian sesuai dengan minat dan kebutuhan pasar kerja. Utamanya mendorong terciptanya wirausahawan baru yang mampu menciptakan lapangan kerja baru.
“Bila telah berhasil mendapatkan Kartu Prakerja gunakan bantuan pelatihan yang diperoleh dengan sebaik-baiknya untuk pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing guna mendorong kewirausahaan,” kata Airlangga Hartarto.
Advertisement