Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir baru saja mendapat prestasi baru.Â
Melansir laman resmi PSSI, Jumat (3/3/2023) Erick Thohir meraih gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) Bidang Manajemen Strategis dari Universitas Brawijaya.Â
Baca Juga
Saat menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul 'Eternitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru', poin penting Erick Thohir mendorong adanya globalisasi ala Indonesia.
Advertisement
Orasi ilmiah tersebut pun disaksikan oleh senat akademik dan para guru besar Universitas Brawijaya. Menteri BUMN menyampaikan, transformasi tidak dapat hanya diterapkan sekali-kali atau sekali selesai lalu dilupakan begitu saja.
Erick Thohir mengatakan, konsep Globalisasi Ala Indonesia merupakan hal yang penting karena menentukan posisi negara dalam kompetisi global.Â
Menurut Menteri BUMN, Globalisasi Ala Indonesia pertama-tama harus menempatkan kepentingan nasional, sebelum kepentingan negara lain.
Selain itu, konsep tentang Globalisasi Ala Indonesia juga sangat erat kaitannya dengan misi BUMN sebagai institusi yang ambideks.
Ambideksteritas perlu ditekankan agar BUMN mampu menjalankan peran pentingnya sekaligus, baik sebagai benteng pertahanan ekonomi maupun sebagai lokomotif perekonomian nasional.
"Amanat sebagai institusi yang ambideksteritas ini mendorong BUMN untuk bertransformasi secara kuat mengemban dua tugas penting tersebut secara secara seimbang," kata Erick Thohir.Â
Tak sampai disitu, Erick juga sedikit menambahkan terkait pengelolaan bisnis dan keuangan dalam industri sepakbola, seperti yang terjadi di klub Inter Milan.
Restrukturisasi keuangan Inter Milan memastikan klub akan sehat sehingga bisa berprestasi, ungkapnya.
Hal itu Terbukti setelah keuangannya sehat, sistemnya baik, manajemennya baik, dan Inter Milan bisa kembali menjadi juara Serie A.
Eternitas Transformasi BUMN
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga menyampaikan, transformasi harus terus dilakukan karena dinamika perubahan dan tantangan akan terus bergulir hingga akhir hayat negeri ini.
Oleh karena itu, Menteri BUMN menegaskan bahwa hal terpenting yang perlu dilakukan adalah Eternitas Transformasi atau transformasi yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
Eternalitas yang diserap dari kata Eternity atau kekekalan itu, menyiratkan keberlangsungan Transformasi di BUMN.
Maka dari itu, transformasi BUMN harus beyond corporate, di mana siapapun Menterinya, perlu melekat dalam jiwa setiap masyarakat Indonesia.
 Selain itu, Eternitas Transformasi BUMN, menurut Erick, merupakan manajemen yang bersifat strategis, khas, unik, kekinian, berhasil, dan tetap dalam kerangka konstitusi, UUD 1945.
Ini merupakan pilihan perubahan yang diselaraskan dengan karakter, katanya.
"Sebuah negara yang berhasil adalah negara yang menyelenggarakan transformasi melalui lokomotif ekonominya, dimulai dari penyempurnaan sumber dayanya, baik manusia, alam, maupun teknologi," tutur Erick.
Advertisement
Dua Fungsi Vital BUMN Menurut Erick Thohir
Erick Thohir melanjutkan, bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki dua fungsi vital bagi Indonesia, yaitu sebagai benteng ekonomi nasional sekaligus sebagai lokomotif ekonomi nasional.
Dia menyebut, strategi transformasi BUMN Indonesia harus mampu menjadikan BUMN bukan saja pelaku bisnis berkelas dunia, tetapi juga pelaku bisnis dunia. Serta, menjadi pemain global yang memiliki penguasaan, jangkauan bisnis, dan pengelolaan melampaui batas-batas Indonesia.
"(BUMN) harus menjadi bagian penting dari ekspansi kepentingan nasional dalam globalisasi," ujarnya.