Liputan6.com, Jakarta Terjadi kebakaran akibat kebocoran pipa di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara sekitar pukul 20.00 WIB, malam ini. Ledakan disebut sempat terdengar sebelum munculnya api yang juga berdampak ke sejumlah rumah warga.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Kini, pihaknya sedang berupaya untuk memadamkan kepulan api.
"Iya (terjadi kebocoran pipa), kita sedang coba padamkan," kata dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (3/3/2023) malam.
Advertisement
Diketahui, lokasi laporan kejadian kebakaran itu dekat dengah Depo Pertamina Plumpang. Mengacu Google Maps, lokasi kejadian hanya berjarak 1,5 km dengan Depo Pertamina Plumpang.
Kendati begitu, belum diketahui, kebocoran pipa yang dimaksud adalah pipa BBM atau pipa gas LPG.
Hanya saja, menurut laporan warga sekitar, sempat tercium bau bensin atau BBM yang cukup menyengat ketika kejadian.
Laporan Warga
Terjadi kebocoran pipa di daerah Jakarta Utara sekitar pukul 20.00 WIB, malam ini. Warga setempat memgaku sempat terdengar ledakan yang cukup keras.
Menurut informasi yang beredae, terjadi kebocoran pipa dekat Komplek Koramil Jl. Tanah Merah Bawah RT.12 RW.9 Rawa Badak Selatan Koja Jakarta Utara. Warga sekitar mengaku adanya bau bensin yang menyengat.
Irna, salah seorang warga mengatakan kalau kejadian terjadi pukul 20.00 WIB malam ini.
"Kejadian nya jam 8 malam ini, dan tiang listrik nya meledak, tadi saya hanya dengar ledakan kencang," ujar Irna kepada Liputan6.com, Jumat (3/3/2023).
Informasi serupa juga disampaikan Diro, warga jalan Alur Laut, Rawa Badak Selatan. Dia menyebut kalau ada ledakan yang terdengar.
"Tadi sempat ada ledakan besar tadi aliran listrik sempat kedip," kata dia.
Warga Panik
Dengan adanya ledakan dan menyebabkan kebakaran itu, warga langsung berhamburan ke kantor kelurahan setempat.
"Sekitar jam 8.15 (malam kejadian). Orang tanah merah pada lari ke kelurahan rawa badak selatan jarak 2 km," kata Diro.
Berhamburannya warga membuat lalu lintas sekitar menjadi padat.
Menurut video yang diterima Liputan6.com, terlihat ada kepulan asap hitam di sekitaran pemukiman. Sembari sesekali terlihat beberapa kali nyala api dari kebakaran yang terjadi akibat bocornya pipa tersebut.
Advertisement
Pernah Meledak 2009
Sebagai informasi, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang berkapasitas 5.000 kilo liter tersebut sebelumnya pernah meledak pada 18 Januari 2009.
TBBM Plumpang dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia. Hal ini karena Plumpang mensuplai ke sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina. Thruput BBM rata rata sebesar 16.504 Kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek.
Beroperasi mulai tahun 1974, Terminal BBM Plumpang memiliki kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 Kiloliter. Saat ini Terminal BBM Plumpang menyalurkan produk dengan varian yang sangat lengkap yaitu Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo, melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia yang biasa disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.