Sukses

Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Erick Thohir Jamin Pasokan BBM Aman

Menteri BUMN memastikan pasokan BBM aman meski ada kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan meninjau langsung lokasi TBBM Pertamina yang terbakar di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam. Erick yang tengah berada di Jawa Timur memutuskan segera kembali ke Jakarta untuk memantau proses penanganan di lokasi.

Erick menyampaikan telah mendapatkan informasi dari Pertamina bahwa yang terbakar di Depo Pertamina Plumpang adalah pipa yang menyalurkan Pertamax dari Kilang Balongan ke TBBM Plumpang. Erick menyampaikan tidak ada tangki BBM yang terbakar.

"Laporan Pertamina, api di lokasi sudah mulai padam pada pukul 22.43 WIB," ucap Erick, yang sedang berada di Jawa Timur dan segera memutuskan bersiap kembali ke Jakarta setelah mendengar musibah itu, Sabtu (4/3/2023).

Erick memastikan insiden ini tidak berdampak pada suplai BBM lantaran terdapat dukungan dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.

Pasokan BBM Aman

Erick mengatakan dia menerima informasi persediaan BBM di sejumlah depo Pertamina masih cukup memasok kebutuhan masyarakat. “Di Cikampek ada stok Pertalite 20399 KL yang cukup 10 hari dan Pertamax 6137 KL atau cukup 11 hari. Sementara di TBBM Ujung Berung dengan Pertalite 24250 KL (11,5 hari) dan Pertamax 22,004 KL (29,2 hari),” ujar Erick.

Dia mengatakan dukungan persediaan BBM juga ada di TTU Balongan yang memiliki stok Pertalite 80,014 KL (CD 57 hari) dan Pertamax 50,626 KL (170 hari), serta tambahan pasokan dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap dapat dilakukan melalui lsut ke TBBM Tanjung Priuk.

Dalam kesempatan ini, Erick juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dan warga yang luka-luka. Dia memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini.

"Kita fokus dan memastikan aksi cepat tanggap untuk selamatkan masyarakat. Selanjutnya harus ada evaluasi operasional untuk ke depannya. Saya akan turut mengawal kasus ini," kata Erick

2 dari 3 halaman

Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 17 Orang Meninggal Dunia, 2 Anak-Anak

Jumlah korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terus bertambah. Pukul 23.50 WIB, Jumat (3/3/2023), jumlah korban tewas dalam kebakaran Plumpang ini mencapai 17 orang.

17 korban ini terdiri dari 15 orang dewasa dan 2 anak-anak.

Data tersebut diinformasikan petugas melalui papan yang dipampang di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakut. 

Berdasar data tersebut, ada 16 orang luka yang dirawat di RSUD Koja.

Sementara, data dari Humas Damkar DKI Jakarta, jumlah korban meninggal dunia 16 orang. Korban itu terdiri dari 14 orang dewasa dan 2 anak-anak.

"Meninggal: 14 Orang dewasa + 2 anak, Total = 16," tulis Humas Damkar DKI Jakarta dalam siaran tertulisnya.

 

3 dari 3 halaman

Korban Anak-Anak

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan dua orang korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang itu adalah anak-anak. Hal itu diungkapkannya saat mengunjungi RSUD Koja Jakarta Utara.

"Yang di sini, Koja, ada 2 jenazah mudah-mudahan bisa teratasi, sangat sedih anak-anak," kata Heru.

Sebelumnya, disampaikan Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion di sekitar lokasi kebakaran, korban meninggal dunia insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang ada 14 orang hingga pukul 23.00 WIB. 

“Sampai saat ini 14 meninggal dunia dan beberapa mengalami luka bakar di RS rujukan itu RS Pelabuhan, Tugu, Mulya Sari,” tutur Gidion kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).