Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN, Erick Thohir, gelar Pasar Rakyat BUMN di Kabupaten Gresik untuk pastikan sembako murah dirasakan sampai pelosok Indonesia.
Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan pasar. Kegiatan ini juga diikuti oleh Bazaar UMKM lokal Gresik.
Kegiatan yang disampaikan oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, ini disambut dengan antusias oleh 4.000 keluarga di Kab. Gresik pada hari Kamis (2/3/2023) bertempat di Stadion Petrokimia Gresik.
Advertisement
Dalam operasi Pasar Rakyat BUMN ini, masyarakat menukar kupon seharga Rp 55 ribu yang berisi paket sembako berisi 5 kg beras, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng.
Paket yang setara dengan harga Rp 90 ribu itu tersedia untuk 4.000 kupon. Sedangkan, bazaar UMKM terpusat pada pemberian stand bazaar secara gratis kepada puluhan UMKM untuk menjual produk makanan serta kerajinan lokal.
Diikuti dengan audensi dengan pelaku UMKM secara langsung oleh Staf Khusus III Menteri BUMN untuk menjawab kebutuhan mereka.
Pada kesempatan yang digerakkan oleh salah satu BUMN, Petrokimia Gresik, Arya Sinulingga juga memberikan sosialisasi Program PNM Mekaar yang telah membiayai lebih dari 90 ribu keluarga di Gresik. Hal ini tentu akan mendorong peningkatan jumlah perempuan mandiri yang berdaya di Indonesia.
"Saat ini, dari 250 ribu keluarga di Kab. Gresik, jumlah keluarga prasejahtera hanya sekitar 70-80 ribu. Untuk itu, BUMN siap membantu Pemerintah Kabupaten untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat Gresik lewat program PNM Mekaar", sebut Arya dalam sambutannya.
Penyerahan NIB
Operasi Pasar Rakyat BUMN ini dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik, Ibu Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd, Asisten 1 Pemkab Gresik, perwakilan Komandan Kodim, dan perwakilan Kapolres.
Selain itu turut juga hadir Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Gresik, beserta stakeholder terkait lainnya.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan NIB secara simbolis kepada pelaku UMKM di Kab. Gresik.
Diikuti dengan penyerahan Alat Kesehatan berupa 2 Ventilator dan Oxygen Concentrator oleh Yayasan BUMN Untuk Indonesia, diwakili oleh Pak Fauzan, kepada Pemkab Gresik. Dan ditutup oleh penyerahan sembako kepada rakyat.
Advertisement
Operasi Pasar Beras Murah Terus di Probolinggo Berlanjut Jelang Ramadhan, Bulog Distribusikan 75 Ton
Pemerintah Kota Probolinggo dan Perum Bulog melanjutkan kegiatan operasi pasar yang menyediakan komoditas beras dengan harga murah menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
“Kalau memang dibutuhkan, kami akan meneruskan program operasi pasar beras murah itu menjelang dan selama Ramadhan untuk membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo Fitriawati, Rabu (22/2/2023).
Pemkot Probolinggo bersama Bulog menggelar operasi pasar beras murah selama sepekan lebih yang dilakukan secara bertahap di beberapa kecamatan di kota setempat.
Dalam kegiatan operasi pasar tersebut, beras medium dijual dengan harga Rp8.600 per kilogram dan hal itu berbeda jauh dengan harga di pasaran yang berkisar Rp11 ribu hingga Rp15 ribu Per kilogramnya
“Kami akan melanjutkan operasi pasar kerja sama dengan Bulog lagi pada saat Ramadhan. Kami menyiapkan kerja sama untuk program pasar murah selama 18 hari,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Wonoasih Deus Nawandi mengatakan, pihaknya menyambut baik program tersebut dan operasi pasar beras murah itu dilakukan guna menekan inflasi dan membantu warga, agar dapat membeli beras medium dengan harga terjangkau.
“Kegiatan itu bisa mengurangi beban masyarakat dan membantu untuk mendorong agar harga beras tidak terkerek inflasi yang lebih tinggi lagi,” paparnya.