Liputan6.com, Jakarta Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara meledak dan terbakar. Dari video yang diterima Liputan6.com, api membumbung tinggi ke udara.
Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Jumat malam (3/3/2023). Warga setempat mengaku terdengar ledakan yang cukup keras dari depo Pertamina tersebut.
Menurut informasi yang beredar, terjadi kebocoran pipa Depo Pertamina dekat Komplek Koramil Jl. Tanah Merah Bawah RT.12 RW.9 Rawa Badak Selatan Koja Jakarta Utara. Warga sekitar mengaku adanya bau bensin yang menyengat.
Advertisement
Hingga pagi ini, api berhasil dipadamkan dan ribuan warga mengungsi. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, para pengungsi tersebar di delapan titik lokasi pengungsian.
“Pengungsi info sementara jumlah 1.085 jiwa,” kata Isnawa dalam rilis resminya, Jakarta, Sabtu.
Berikut potret puing-puing rumah warga yang hangus terbakar dari insiden Depo Pertamina Plumpang:
Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang cukup berdampak pada sejumlah korban. Kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam pun menyita perhatian publik.
Biaya penanganan dan pemeriksaan korban kebakaran Pertamina Plumpang ini kabarnya bakal ditanggung oleh Pertamina. Hal ini dikonfirmasi oeh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
"Ya, Pertamina akan menanggung biayanya," ujar dia kepada wartawan, ditulis Sabtu (4/3/2023).
Arya menerangkan saat ini pihaknya memprioritaskan penanganan aspek-aspek paling penting dahulu. Sebelum nantinya masuk ke bagian evaluasi atas kejadian kebakaran yang cukup hebat itu.
Jumlah korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terus bertambah. Pukul 23.50 WIB, Jumat (3/3/2023), jumlah korban tewas dalam kebakaran Plumpang ini mencapai 17 orang.
17 korban ini terdiri dari 15 orang dewasa dan 2 anak-anak.
Data tersebut diinformasikan petugas melalui papan yang dipampang di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakut.
Berdasar data tersebut, ada 16 orang luka yang dirawat di RSUD Koja.
Kronologi
Kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.11 WIB.
Kasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Abdul Wahid menyebut, dugaan sementara terbakarnya Depo Plumpang akibat tersambar petir. Namun penyebab pastinya masih diinvestigasi.
"Kalau informasi yang diterima itu kesamber petir," ujar Abdul dalam keterangannya, Jumat (3/3/2023).
Api yang terus membesar disertai suara ledakan membuat warga di sekitar lokasi panik berlarian menyelamatkan diri. Permukiman warga yang paling terdampak berada di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012/RW 009, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Saat terjadi ledakan disusul kebakaran hebat, warga mencium bau gas yang sangat menyengat. Kondisi ini pula yang membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
“Dor (terdengar ledakan) setelah reda hujan, asapnya itu bau LPG (gas), saya teriak-teriak warga pada lari, terus ada yang ngumumin ‘jangan ada yang nyalain api’, pas saya keluar ke sini, api keluar dari atas sini (kabel),” tutur Rosidi (57) kepada wartawan di sekitar lokasi, Jumat (3/3/2023).
Advertisement
Pertamina Bentuk Tim Gabungan
Kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Sabtu dini hari dilaporkan mulai padam. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) bersama PT Pertamina kini tengah melakukan proses pendinginan.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa penanganan kejadian tersebut bekerjasama dengan pihak terkait.
Nicke turut mengucapkan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian ini. "Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," jelas Nicke, Sabtu (4/3/2023).
Bentuk Tim Gabungan
Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini.
"Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke.
Pertamina memastikan pasokan BBM tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalukan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk.
Erick Thohir Jamin Pasokan BBM Aman
enteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan meninjau langsung lokasi TBBM Pertamina yang terbakar di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam. Erick yang tengah berada di Jawa Timur memutuskan segera kembali ke Jakarta untuk memantau proses penanganan di lokasi.
Erick menyampaikan telah mendapatkan informasi dari Pertamina bahwa yang terbakar di Depo Pertamina Plumpang adalah pipa yang menyalurkan Pertamax dari Kilang Balongan ke TBBM Plumpang. Erick menyampaikan tidak ada tangki BBM yang terbakar.
"Laporan Pertamina, api di lokasi sudah mulai padam pada pukul 22.43 WIB," ucap Erick, yang sedang berada di Jawa Timur dan segera memutuskan bersiap kembali ke Jakarta setelah mendengar musibah itu, Sabtu (4/3/2023).
Erick memastikan insiden ini tidak berdampak pada suplai BBM lantaran terdapat dukungan dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
Advertisement