Sukses

Kurang dari 14 Jam, PLN Berhasil Pulihkan Listrik Pasca Kebakaran Depo Plumpang

Kurang dari 14 jam, PLN telah berhasil pulihkan kembali seluruh jaringan listrik yang sebelumnya terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Liputan6.com, Jakarta Kurang dari 14 jam, PLN telah berhasil pulihkan kembali seluruh jaringan listrik yang sebelumnya terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang sejak 20.11 WIB kemarin.

Kerja keras dan upaya maksimal petugas PLN membuahkan hasil, masyarakat di sekitar lokasi kebakaran sudah bisa menikmati aliran listrik. Namun, masih ada beberapa rumah yang memang terbakar belum bisa dialiri listrik kembali.

Sejak awal kejadian kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, tim PLN dan pihak terkait terus berkordinasi melokalisir jaringan listrik pada lokasi yang terdampak guna melindungi keselamatan warga.

Ratusan petugas gabungan PLN dari beberapa unit telah melakukan inspeksi, pembersihan, dan memastikan bahwa 4 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), 23 gardu distribusi, dan peralatan kelistrikan lain yang sempat terdampak dapat mengalirkan listrik ke pemukiman warga dengan optimal.

Imbauan PLN

PLN juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi aturan keselamatan dalam menggunakan listrik.

Senior Manager Distribusi PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Sugeng Widodo mengungkapkan bahwa dalam pemulihan kelistrikan, PLN terus berkoordinasi dengan berbagai pihak.

“Dalam proses pemulihan, kami juga harus memperhatikan keselamatan warga di sekitar lokasi kebakaran dan memastikan semua aman untuk dialiri listrik kembali,” ujar Sugeng, Sabtu (4/3/2023).

2 dari 3 halaman

Kapolri: 15 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sedang Diidentifikasi, 3 Masih Hilang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya tengah mengidentifikasi 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Identifikasi jenazah agak sulit dilakukan lantaran jenazah hangus terbakar.

"Kami mendapat laporan ada 15 yang meninggal yang hingga saat ini sedang dilakukan pendalaman, karena memang kondisi lukanya hangus, sehingga perlu melakukan pendalaman terkait langkah-langkah yang dilakukan untuk mengenali korban," ujar Listyo di lokasi kejadian, Sabtu (4/3/2023).

Listyo mengatakan, belum teridentifikasinya jenazah lantaran sejak awal ditemukan tak diberikan keterangan terkait lokasi penemuannya. Namun menurutnya, pihaknya akan mencocokkan setiap DNA jenazah.

"Karena tadi malam situasinya crowded yang kemudian masyarakat mengevakuasi dengan cepat, sehingga kemudian diambil dari mana korban yang sudah meninggal tentunya ini perlu pendalaman, mengecek DNA yang tentunya harus kita lakukan untuk memastikan identitas korban dikenal, dan tentunya bisa dilakukan langkah-langkah untuk menindaklanjuti, pemakaman dan sebagainya," kata dia.

Sementara terkait korban hilang, Listyo menyebut hingga kini masih ada 3 orang yang belum ditemukan keberadaannya.

"Tadi dilaporkan masih ada 3 yang bilang dan saat masih kita menunggu pendalaman lebih lanjut," kata dia.

 

3 dari 3 halaman

Lakukan Pemeriksaan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya bakal memeriksa pihak Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara untuk mengusut penyebab terjadinya kebakaran. Selain pihak Depo Pertamina, Polri juga bakal memeriksa saksi lainnya.

"Kami akan menanyakan kepada saksi yang diperlukan, apakah dari masyarakat, Depo (Pertamina), ahli dan sebaginya, untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran," ujar Sigit di lokasi kejadian, Sabtu (4/3/2023).

Namun, menurut Sigit, untuk saat ini pihaknya lebih fokus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polri akan langsung mendatangi Depo Pertamina guna menemukan penyebab awal terjadinya kebakaran.

"Saat ini sedang olah TKP. Ini akan langsung ke TKP awal (Depo Pertamina)," kata dia.