Liputan6.com, Jakarta - Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) stabil jika dibandingkan dengan harga yang dipatok pada hari Minggu kemarin.
Pegadaian menjual emas dengan jenis mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan emas UBS. Sedangkan ukuran yang ditawarkan mulai dari 0,5 gram sampai dengan 1.000 gram.
Baca Juga
Mengutip laman resmi Pegadaian, Senin (6/3/2023), harga emas Pegadaian hari ini untuk jenis emas Antam dijual Rp 1.074.000 per gram. Harga emas Antam Batik ukuran 1 gram dipatok Rp 1.232.000.
Advertisement
Sedangkan untuk Harga emas Retro ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.020.000. Untuk harga emas UBS dibanderol Rp 1.015.000 per gram.
Harga emas hari ini termurah di Pegadaian di angka Rp 542.000 untuk jenis UBS dengan ukuran 0,5 gram. Sedangkan termahal Rp 1.011.454.000 untuk emas Antam ukuran 1.000 gram.
Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id. Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar.
Daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian hari ini:
Harga Emas Antam
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 590.000
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.074.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.085.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.101.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.133.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.208.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.388.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 50.693.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 101.304.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 252.984.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 505.748.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.011.454.000
Harga Emas Antam Batik
- Harga emas Antam Batik 0,5 gram = Rp 663.000
- Harga emas Antam Batik 1 gram = Rp 1.232.000
- Harga emas Antam Batik 8 gram = Rp 9.334.000
Harga Emas Antam Retro
- Harga emas retro 0,5 gram = Rp 545.000
- Harga emas retro 1 gram = Rp 1.020.000
- Harga emas retro 2 gram = Rp 2.020.000
- Harga emas retro 3 gram = Rp 3.000.000
- Harga emas retro 5 gram = Rp 4.985.000
- Harga emas retro 10 gram = Rp 9.907.000
- Harga emas retro 25 gram = Rp 24.627.000
- Harga emas retro 50 gram = Rp 49.165.000
- Harga emas retro 100 gram = Rp 98.242.000
- Harga emas retro 250 gram = Rp 245.307.000
- Harga emas retro 500 gram = Rp 490.378.000
- Harga emas retro 1000 gram = Rp 980.709.000
Harga Emas UBS
- Harga emas UBS 0,5 gram = Rp 542.000
- Harga emas UBS 1 gram = Rp 1.015.000
- Harga emas UBS 2 gram = Rp 2.014.000
- Harga emas UBS 5 gram = Rp 4.976.000
- Harga emas UBS 10 gram = Rp 9.898.000
- Harga emas UBS 25 gram = Rp 24.695.000
- Harga emas UBS 50 gram = Rp 49.287.000
- Harga emas UBS 100 gram = Rp 98.533.000
- Harga emas UBS 250 gram = Rp 246.258.000
- Harga emas UBS 500 gram = Rp 491.935.000.
Â
Harga Emas Dunia Mungkin Bisa Sentuh USD 1.850 Pekan ini
Kemampuan harga emas untuk bertahan di atas USD 1.800 per ons pada pekan kemarin hingga bisa reli menuju USD 1.850 per ons menciptakan optimisme yang sehat di kalangan investor ritel dan analis Wall Street. Pasar keuangan menginginkan harga emas dunia bisa lebih tinggi pada pekan ini.
Kepala analis komoditas Saxo Bank, Ole Hansen, mengatakan bahwa emas tidak hanya mendapat momentum baru, tetapi juga karena mendapat dorongan besar dari imbal hasil obligasi AS terus meningkat.
Minggu ini imbal hasil surat utang 10 tahun AS naik di atas 4 persen dan mencapai level tertinggi sejak November. Pada saat yang sama, imbal hasil surat utang AS berjangka waktu dua tahun mendekati 5 persen.
Namun, Hansen mencatat bahwa breakeven rates juga terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa inflasi tetap menjadi perhatian yang signifikan bagi pemangku kebijakan dan juga pelaku pasar.
"Emas masih bisa naik ke angka yang lebih baik bahkan jika imbal hasil obligasi masih melaju ke level yang lebih tinggi. Ini terjadi jika investor berpikir bahwa inflasi akan disesuaikan lebih tinggi," katanya.
Hansen mencatat bahwa pergerakan bullish emas telah mendorong harga emas kembali di atas rata-rata perdagangan selama 21 hari terakhir. Hansen mengatakan harga emas bisa naik karena saat ini terjebak dalam pola konsolidasi yang lebih luas.
"Harga emas benar-benar harus mencapai di atas USD 1.885 atau bahkan USD 1.900 sebelum kita melihat minat bullish baru dari investor," katanya.
"Pasar telah berhenti membenci emas, tetapi tidak akan pecah sampai investor mulai menyukainya." tambah dia.
Advertisement
Survei Kitco
Minggu ini, sebanyak 19 analis Wall Street berpartisipasi dalam Survei Emas Kitco News. Di antara peserta tersebut, sebanyak 13 analis, atau 68 persen melihat harga emas akan bullish dalam waktu dekat.
Pada saat yang sama, satu analis, atau 5 persen memperkirakan akan bearish untuk minggu ini dan lima analis atau 26 persen melihat harga diperdagangkan sideways.
Sementara itu, 495 suara diberikan dalam jajak pendapat online. Dari jumlah tersebut, 254 responden atau 51 persen memperkirakan emas akan naik minggu depan.
Sebanyak 145 lainnya atau 29 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah. Sementara 96 pemilih atau 19 persen netral dalam waktu dekat.
Sentimen di Pasar
Michael Moor, pendiri MoorAnalytics.com, mengatakan bahwa minggu lalu harga emas mencapai level kelelahan pada sisi negatifnya di USD 1.810 per ons. Jika harga bisa bertahan di atas USD 1.838, emas dapat melihat pola pembalikan bullish yang berkelanjutan selama berhari-hari.
Analis teknis senior Barchart.com, Darin Newsom, juga melihat momentum teknis yang solid untuk emas minggu ini. Dia menambahkan bahwa potensi pelemahan dalam dolar AS, memberikan penarik untuk logam mulia.
"Hambatan dengan emas bisa terjadi jika minat beli awal habis dan tergelincir ke aksi jual Gelombang 2. Ini adalah kemungkinan, meskipun target kenaikan awal akan tetap di USD 1.874,30," kata dia.
Direktur Pelaksana Bannockburn Global Forex Marc Chandle, melihat bahwa koreksi emas di Februari sebagai peluang beli. Dia menambahkan bahwa dia melihat ruang bagi harga untuk bergerak lebih tinggi dalam waktu dekat.
"Strategi yang saya sarankan minggu lalu adalah untuk membeli pullback menuju USD 1800. Emas menyelesaikan minggu kemarin menguji area USD 1850. Target saya berikutnya adalah mendekati USD 1865 dan kemudian USD 1882," kata dia.
"Indikator momentum berubah lebih tinggi, dan saya berharap data pekerjaan mengonfirmasi hal itu Januari sedikit kebetulan," katanya.
 Â
Advertisement